Peneliti Temukan Cara Bobol Password di iPhone

Lewat kabel iPhone, peneliti mengaku bisa membobol sistem keamanan iPhone.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 25 Jun 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 07:30 WIB
iPhone 6 diisi daya
Ilustrasi: iPhone sedang diisi daya (Sumber: Softpedia)

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna iPhone selalu dilindungi oleh standar keamanan Apple yang tinggi. Baru-baru ini, seorang peneliti menemukan cara membobol salah satu fitur keamanan Apple yang terdepan, yaitu dengan menjebol password.

Cara menembus password di iPhone ini diketahui pertama kali oleh peneliti dari Hacker House, sebuah firma solusi keamanan digital.

Cukup dengan memakai lightning cable (kabel data) iPhone, maka hacker dapat mengakali batas jumlah pin atau angka password yang dimasukkan ke iPhone menjadi tanpa batas, demikian lansiran ZDNet, Senin (25/6/2018).

Matthew Hickey, co-founder Hacker House, menyebut hacker dapat menginfiltrasi perlindungan iPhone lewat kabel yang disambungkan ke iPhone dan iPad.

"Ketimbang mengirim passcode satu per satu, cara ini bisa langsung mengirim seluruhnya dengan sekali jalan," jelasnya.

Hickey menyebut, dengan cara tersebut maka fitur perlindungan iPhone tidak akan berfungsi, sebab terlalu banyak input angka yang dikirim.

Sekadar informasi, apabila password iPhone sudah salah diinput selama 10 kali, maka seluruh data akan terhapus dan smartphone akan tersegel. Bila ini terjadi, pengguna maka harus melakukan factory reset.

Pihak Apple sendiri menganggap tes yang dilakukan Hickey tidak benar. Ia mengakui, tes yang dilakukan memang belum sepenuhnya sempurna.

Bagi para pengguna setia produk Apple, perusahaan rinitsan Steve Jobs ini memang terkenal langsung melakukan perbaikan setelah ditemukannya kelemahan di sistem iPhone, iPad, atau macOS.

Kasus iPhone Terkunci

iPhone X
Oukitel U18, smartphone kloningan iPhone X seharga Rp 2 jutaan. (Foto: Gizmochina)

Kasus iPhone 'tersegel' karena salah password sebelumnya pernah terjadi Maret lalu di Tiongkok.

Mengutip laman Ubergizmo, media Tiongkok melaporkan ibu bernama Lu menyatakan, mulanya ia meminjamkan iPhone kepada anaknya untuk menonton video edukasi.

Begitu saat pulang ke rumah, ia menemukan iPhone miliknya terkunci selama 25 juta menit atau sekitar 47 tahun.

Rupanya hal ini terjadi karena sang anak terus menerus memasukkan kode untuk membuka kunci iPhone tetapi gagal. Aljasil, iPhone miliknya terkunci hingga 25 juta menit.

Diketahui, sang ibu membeli iPhone tersebut di Shanghai. Menurut seorang teknisi bernama Wei Chunlong, hanya ada dua opsi untuk membuka iPhone tersebut, menunggu 47 tahun lagi atau dengan cara factory reset iPhone dengan konsekuensi data-data di dalamnya bakal hilang.

Harus Factory Reset

iPhone X
Oukitel U18, smartphone kloningan iPhone X seharga Rp 2 jutaan. (Foto: Gizmochina)

Lebih lanjut, menurut Wei, perempuan itu menolak untuk me-reset ulang iPhone-nya karena tak ingin kehilangan data. "Dalam kasus ini, satu-satunya cara selain menunggu 47 tahun adalah menghapus seluruh data pada iPhone dan melakukan factory reset," kata Wei.

Uniknya, alih-alih mengikuti saran Wei, ibu bernama Lu itu justru ngeyel dan ingin menunggu dua bulan lagi, siapa tahu iPhone-nya bisa terbuka.

Menurut Wei, dalam kasus serupa, pernah ada iPhone yang terkunci selama 80 tahun dan tak ada jalan lain untuk membuka kuncinya selain melakukan factory reset.

"Aku tidak ingin menunggu 47 tahun dan kemudian mengatakan ke cucu saya kalau ini salah ayah mereka," ujarnya sembari bercanda.

(Tom/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya