Liputan6.com, Jakarta - Developer video gim asal Jepang, GungHo, bekerja sama dengan Level-5 Inc menggarap gim baru Yokai Watch World. Gim mobile ini memiliki gameplay serupa dengan Pokemon Go.
Dikutip dari Bloomberg, Kamis (27/6/208), Yokai Watch World menggunakan fitur lokasi GPS ala Pokemon Go pada smartphone, yang membuat para pemainnya bisa “menjelajahi” Jepang.
Advertisement
Baca Juga
Yokai Watch World memanfaatkan Google Maps untuk menciptakan lingkungan gim 3D berdasarkan lokasi dunia nyata.
Gim ini telah tersedia di Jepang untuk perangkat Android dan iOS mulai Rabu (27/6/2018).
GungHo pernah meraup sukaes besar saat gim Puzzle & Dragon pada 2012 menjadi gim mobile dengan pendapatan tertinggi.
Kini perusahaan mencari sukses baru dengan gameplay serupa Pokemon Go. GungHo optimistis Yokai Watch World dapat memilat perhatian gamer mobile.
“Kami menyertakan pengalaman berbasis lokasi dari Puzzle & Dragon Radar di gim ini. Kami memiliki kombinasi pemetaan 3D Google yang unggul, ini merupakan daya tarok Yokai Watch,” ungkap Presiden GungHo, Kazuki Morishita.
Asyik, Pemain Pokemon Go Bisa Saling Tukar Monster
Persaingan di industri gim semakin sengit, para developer pun terus memperkuat produknya, termasuk Pokemon Go. Gim ini beberapa waktu lalu merilis fitur baru, yang sudah lama ditunggu sebagian besar pemainnya.
Developer Pokemon Go, Niantic, telah merilis fitur pertukaran koleksi monster antar pemain. Namun sekarang, fitur ini masih terbatas pemain di level tertentu.
Berdasarkan keterangan akun Twitter resmi Pokemon Go, fitur ini baru tersedia untuk pemain di level 30 hingga 40.
“Perhatian, teman. Fitur hadiah (gift) dan jual (trade) kini tersedia untuk pelatih dengan level 30 hingga 40,” tulis akun @PokemonGoApp.
Niantic menyebut fitur ini akan hadir secara bertahap untuk pemain dengan level di bawah 30. Kendati demikian, proses pemberian hadiah atau penjualan Pokemon ini tak dapat dilakukan begitu saja.
Developer menerapkan sistem pertemanan untuk para pemain Pokemon Go sebelum mereka dapat mencicipi fitur tersebut.
Jadi, pemain harus menjalin hubungan dengan yang lainnya untuk dapat berkirim item atau sekadar berbagi bonus.
Hubungan pertemanan antar pemain juga dibagi dalam beberapa tingkat, mulai dari Good Friend hingga Best Friend. Untuk penjualan Pokemon, pemain menggunakan stardust sebagai alat pembayaran.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement