Samsung Ledek Notch Google Pixel 3 XL

Samsung memanfaatkan peluncuran smartphone terbaru Google, Pixel 3 XL, dengan meledek desain notch atau "poni" yang cukup besar di bagian atas layar.

oleh Andina Librianty diperbarui 13 Okt 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2018, 16:00 WIB
Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Saling ledek antar vendor smartphone sudah sering terjadi. Kali ini, Samsung memanfaatkan peluncuran smartphone terbaru Google, Pixel 3 XL, dengan meledek desain notch atau "poni" yang cukup besar di bagian atas layar.

Dikutip dari Phone Arena, Sabtu (13/10/2018), akun Twitter Samsung Mobile Amerika Serikat, @SamsungMobileUS, menyindir desain ponsel Pixel 3 XL.

Salah satunya dengan menulis komentar, "Kalian bisa mendaratkan pesawat di atasnya," dan dinilai merujuk pada notch atau ukuran bodinya yang cukup besar.

Tidak berhenti sampai di situ, Samsung juga menyampaikan sindiran lainnya dengan menyebut Google tidak terlahir untuk memimpin.

Samsung juga mengomentari kicauan warganet yang mengeluh tentang notch pada banyak smartphone baru, tidak hanya Pixel 3 XL.

"@SamsungMobileUS mohon selamatkan kami dari notch," tulis pengguna Twitter dengan akun @fabakash, yang dibalas oleh Samsung dengan "Waktunya menghancurkan notch".

Ketidaksukaan Samsung terhadap notch sudah berulang kali disampaikan oleh perusahaan melalui sejumlah iklan. Apple pun menjadi sasaran sindiran tersebut atau tepatnya notch pada iPhone X.

Google Pixel 3 Bakal Sambangi 13 Negara

Pixel
Tampilan dua Pixel 3 yang baru meluncur (sumber: google)

Google mengumumkan kehadiran smartphone terbaru besutannya, Google Pixel 3. Ada dua tipe Pixel baru yang dirilis Google, yakni Google Pixel 3 dan Google Pixel 3 XL.

Bersama dengan peluncuran Google Pixel 3 pula, perusahaan mengumumkan perangkat flagship ini bakal hadir di 13 negara.

Sebagaimana dikutip dari The Verge, Rabu (10/10/2018), ke-13 negara yang akan kebagian Google Pixel 3 antara lain adalah Jepang, Irlandia, Taiwan, Prancis, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Jerman, Italia, Spanyol, India, dan Singapura.

Sebelumnya Google Pixel 2 hanya ada di sembilan negara. Namun dengan peningkatan jumlah pasar Pixel, tampaknya Google berniat memboyong flagship ini untuk lebih banyak pengguna.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya