53 Persen iPhone Cs Sudah Pakai iOS 12

Apple akhirnya memperbarui laman statistik App Store berisi tingkat adopsi sistem operasi (OS) iOS 12.

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Okt 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2018, 06:30 WIB
Logo Apple
Ilustrasi: Selain menjadi toko ritel pertama di Asia Tenggara, Apple Store ini juga menjadi toko pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (sumber : bgr.com)

Liputan6.com, Jakarta - Apple akhirnya memperbarui laman statistik App Store berisi tingkat adopsi sistem operasi (OS) iOS 12. Berdasarkan data itu, tingkat adopsi iOS 12 sudah mencapai 53 persen.

Itu artinya, OS yang telah dirilis belum genap satu bulan itu kini telah digunakan lebih dari setengah iPhone, iPad, dan iPod touch di pasar. iOS 12 diumumkan pada Juni 2018, kemudian peluncuran publiknya pada 17 September 2018.

Sementara itu, tingkat adopsi iOS 11 sebesar 40 persen dan versi yang sebelumnya 7 persen. Ini merupakan data terbaru per 10 Oktober 2018, dengan total perangkat yang telah diumumkan sejak September 2014.

Dibandingkan peluncuran iOS 11, iOS 12 dinilai memiliki tingkat adopsi lebih baik di antara pengguna iPhone dan iPad. Hal ini kemungkinan disebabkan iOS 12 juga turut memberikan peningkatan performa untuk perangkat lama, seperti iPhone 5s dan iPhone 6, sehingga sedikit lebih cepat dan lebih responsif.

iOS 12 diumumkan oleh Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craigh Federighi, di Apple Worldwide Developers Conference pada 4 Juni 2018. Versi developer beta pertama dirilis setelah presentasi keynote, dan publik beta tiga pekan kemudian pada 25 Juni 2018.

Versi final untuk publik dirilis pada 17 September. Kemudian, iOS 12.0.1 diluncurkan pada 8 Oktober 2018 sebagai pembaruan pertama untuk OS tersebut. Apple dilaporkan akan kembali merilis versi 12.1 pada bulan depan, karena sekarang masih dalam fase pengujian beta.

Ini Tanggal Penjualan Perdana iPhone XR

Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
Pengunjung mencoba iPhone XS Max saat peluncuran produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Apple tengah bersiap menggelar penjualan salah satu varian baru smartphone miliknya, iPhone XR. Menurut laporan, badan independen yang mengurusi telekomunikasi Amerika Serikat (AS), Federal Communications Commission (FCC), telah memberikan restunya.

iPhone XR belum lama ini telah mendapatkan persetujuan dari FCC, sehingga hanya tinggal menunggu waktu peluncurannya pada bulan depan. Apple sendiri sudah meminta persetujuan dari FCC pada 6 September, enam hari sebelum pengumumannya pada 12 September.

Berbekal persetujuan FCC, iPhone XR bisa dirilis di AS. Apple dijadwalkan akan menggelar pre-order smartphone ini pada 19 Oktober dan penjualan perdananya dimulai pada 26 Oktober 2018.

iPhone XR Laris

Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
Seorang pengunjung melihat produk baru iPhone saat peluncuran produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). Apple merilis tiga iPhone terbaru, yaitu iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

iPhone XR diprediksi akan menghasilkan angka penjualan yang baik. Tidak hanya karena menjadi iPhone baru paling murah, tapi juga diperkirakan akan bisa membuat banyak pengguna lama beralih ke perangkat baru.

Menurut sejumlah sumber, iPhone XR menguasai lebih dari 50 persen pemesanan yang diajukan oleh Apple kepada para mitra penyuplai materialnya. Hal ini menandakan perusahaan memperkirakan iPhone XR akan laris manis.

iPhone XR dijual dengan harga mulai dari US$ 749 di AS, lebih murah daripada XS dan XS Max.

Namun, memang ada beberapa perbedaan spesifikasi, seperti iPhone XR menggunakan layar LCD dan tidak memiliki fitur 3D Touch. Ketiganya hadir tanpa Touch ID, sebaliknya fitur keamanan tersebut digantikan sepenuhnya oleh Face ID.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya