Liputan6.com, Beijing - Pesawat tanpa awak atau drone marak digunakan di Indonesia sebagai alat perekam video maupun foto. Namun di Tiongkok, drone justru digunakan sebagai kurir pengantar barang.
Dengan beragam bentuk dan ukuran, drone tersebut hilir mudik di langit negeri tirai bambu. Terutama, di daerah pedesaan yang medan dan infrastrukturnya buruk.
Drone tersebut dikembangkan salah satu e-commerce di Tiongkok, JD.com. Tujuannya agar masyarat di daerah pedesaan dapat menikmati pengalaman belanja online tanpa khawatir pesanannya tak kunjung tiba.
Advertisement
Baca Juga
JD.com memulai program pengiriman drone pada Oktober 2015. Pesaing berat Alibaba ini menggunakan pesawat nirawak itu sebagai kurir untuk menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi waktu pengiriman di area yang susah terjangkau logistik.
Menurut Corporate Vice President JD.com, Gloria Li, program percobaan drone sebagai kurir dimulai pada Juni 2016. Pihaknya juga meneliti drone yang dapat membawa ratusan kilogram hingga beberapa ton untuk pengiriman antar-provinsi, kota, dan gudang.
"Drone milik JD memiliki penghindaran tabrakan otomatis dan perencanaan rute pintar, semua ini diteliti dan dikembangkan in-house oleh JD.com," ungkap Gloria saat ditemui di kantor pusat JD.com, Beijing, Tiongkok, Senin (12/11/2018).
Ingin Berikan Pengalaman Belanja Online ke Pelosok Desa
Hingga hari ini, ungkapnya, drone kurir JD telah mencakup pengiriman lebih dari 100 desa di Tiongkok.
Program pengiriman menggunakan drone ini lahir untuk membuat pengalaman belanja online secara keseluruhan menjadi lebih mudah dan memuaskan pelanggan JD.
"Ini telah dirancang sebagai cara yang hemat biaya, terukur, aman dan dapat diandalkan untuk membawa peluang baru bagi masyarakat pedesaan terpencil di Tiongkok yang saat ini tidak terlayani oleh industri e-commerce," kata dia.
Gloria menjelaskan, drone kurir milik JD ini bekerja dengan mengirimkan pesanan dari stasiun pengiriman regional ke mitra lokal di setiap desa.
Kemudian, drone mendistribusikan pesanan langsung kepada pelanggan yang secara signifikan memperpendek waktu pengiriman dan mengurangi biaya logistik.
"Program drone milik JD adalah teknologi pesawat tanpa awak yang digunakan e-commerce berskala besar pertama di dunia dan merupakan program pilot pesawat tak berawak terbesar di Tiongkok," Gloria memungkasi.
(Raden Trimutia/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â
Advertisement