Liputan6.com, Jakarta - Lolos babak kualifikasi JD.ID High School League (JD.ID HSL) pada Desember 2018, 20 tim esports SMA/SMK bakal memperebutkan posisi untuk bertanding di musim kedua liga seri A 2019.
Adapun 20 tim esports SMA/SMK yang bakal berkompetisi di pertandingan Dota 2, yakni SMA Marsudirini Bekasi, SMA Bhakti Anindya Tangerang, SMAN 7 Bandung, SMAN 23 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Malang, SMKN 1 Cipanas, SMKN 4 Bandung, SMAN 1 Surakarta, dan SMA/SMK Yadika 2 Jakarta.
10 tim esports lainnya, yakni SMK 1 BPK Penabur Bandung, SMAN 1 Bandar Lampung, SMAN 1 Makassar, SMAN 10 Bandung, SMAN 15 Surabaya, SMAN 6 Cimahi, SMAN 9 Surabaya, SMAN 1 Sidoharjo, SMK Letris Indonesia 2 Jakarta, dan SMKN 8 Malang.
Advertisement
Baca Juga
“JD.ID HSL 2019 kami selenggarakan dengan tetap mengusung misi edukasi dalam rangka menguatkan karakter anak bangsa agar menjadi aktor utama dunia esports Indonesia di masa depan." tutur Diana Tjong, Direktur Turnamen JD.ID HSL musim pertama 2019 di Jakarta, 13 Februari 2019.
Ia melanjutkan, "Harapan kami dengan turnamen ini melahirkan talenta-talenta potensial yang tak hanya piawai bermain gim, tetapi juga memahami filosofi esports, berdedikasi, memiliki disiplin dan sportivitas tinggi, serta mampu berkontribusi positif terhadap perkembangan esports Indonesia.”
Sistem Turnamen Baru
Tak hanya mempertemukan 20 tim terbaik yang berlaga di liga seri A, musim pertama tahun ini JD.ID HSL juga akan membuka kesempatan bagi 4 tim baru dari peserta kualifikasi yang berkesempatan menggantikan 4 tim peringkat terbawah di liga seri A.
Peserta babak kualifikasi tersebut merupakan tim-tim yang menduduki peringkat 21 hingga 36 dari babak kualifikasi 2018.
Sementara itu ditambah dengan tim-tim baru peserta kualifikasi yang digelar di 20 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Bogor, Solo, Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Surabaya, Malang, Blitar, Jember, Makassar, Lampung, Tanjung Pinang, Medan, Jambi, Palembang, Balikpapan, Samarinda, dan Denpasar.
Advertisement
Ada Pertandingan Eksibisi Mobile Legend
Seperti tahun lalu, JD.ID HSL 2019 juga akan menggelar pertandingan eksibisi gim Mobile Legend. Pertandingan eksibisi ini dapat diikuti oleh semua sekolah menengah atas di seluruh Indonesia.
Diana menambahkan, antusiasme tinggi dunia pendidikan Indonesia dalam turut menyukseskan penyelenggaraan JD.ID HSL 2018 diharapkan akan terus meningkat pada tahun ini, dan misi untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai positif esports makin terwujud.
“Esports menawarkan masa depan yang menjanjikan bagi generasi digital. Namun, tak bisa dimungkiri masih banyak anak-anak berpotensi dan pelaku industri yang belum memahami sepenuhnya cara yang tepat dalam menyiapkan anak-anak muda tersebut menjadi talenta esports yang berkualitas," ujar Diana.
So, selamat bertanding dan tetap bersemangat untuk teman-teman SMA/SMK yang ikutan berpartisipasi di JD.ID HSL 2019.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :