Sentani Dikepung Banjir Bandang, Warganet Cuitkan Pray For Jayapura

Sejumlah warganet berdoa lewat Twitter dengan tagar PrayForJayapura. Tagar ini pun menjadi trending topic di Indonesia.

oleh Iskandar diperbarui 17 Mar 2019, 16:48 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2019, 16:48 WIB
Banjir Bandang di Sentani
Rumah-rumah yang rusak akibat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). Berdasarkan data BNPB, banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3) tersebut mengakibatkan lebih dari 60 orang tewas. (Netty Dharma Somba / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Sentani, Papua, Jayapura dikepung banjir bandang. Banjir bahkan memutus Jalan raya Sentani-Kemiri, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Sabtu 16 Maret 2019 malam. Musibah ini terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur.

Atas kejadian ini sejumlah masyarakat turut berduka dan berharap tak banyak korban yang berjatuhan akibat banjir bandang. Sejumlah warganet pun berdoa lewat Twitter dengan tagar PrayForJayapura.

Pantauan Tekno Liputan6.com, tagar PrayForJayapura menjadi trending topic di Indonesia. 

Puluhan Korban Jiwa

Banjir Bandang Sentani
Warga melintasi banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua. (Dok BNPB)

Banjir tersebut membawa material tanah, batu bahkan kayu dalam bentuk gelondongan dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga mengakibatkan terputusnya Jalan Raya Sentani-Kemiri dan masuk kedalam Komplek Lanud.

Tak hanya itu, banjir bandang tersebut juga memakan puluhan korban jiwa. Setidaknya ada 50 orang menjadi korban banjir bandang. Banjir bandang itu menerjang 9 kelurahan di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Update terbaru menyebutkan orban akibat banjir bandang yang melanda berbagai kawasan di Kabupaten Jayapura terus meningkat dan saat ini tercatat 61 orang meninggal.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan,, terus meningkatnya jumlah korban banjir merupakan upaya tim gabungan dari SAR, TNI dan Polri dibantu masyarakat yang masih terus melakukan pencaharian.

Dari laporan yang diterima, terungkap selain menyebabkan 61 orang meninggal tercatat 43 orang luka luka dan 69 orang dilaporkan hilang, Minggu (17/3/2019).

Korban Luka-Luka

Banjir Bandang di Sentani
Sejumlah warga berada di dekat helikopter yang bergeser dari tempatnya akibat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). (NETTY DHARMA SOMBA / AFP)

Korban yang menderita luka-luka saat ini dirawat di beberapa rumah sakit seperti RSUD Yowari, RS Dian Harapan dan RS Bhayangkara, dilansir Antara.

Warga yang dinyatakan hilang itu berasal dari Kampung Milinik 34 orang, BTN Gajah Mada 20 orang, komplek perumahan Inauli tujuh orang, Kampung Bambar empat orang, BTN Bintang Timur dua orang, Komba dan komplek sosial masing masing satu orang.

Banjir bandang juga menyebabkan sejumlah bangunan mengalami rusak berat yakni 350 rumah, tiga jembatan, delapan sekolah, dua gereja, satu mesjid, pasar, 104 ruko dan drainase.

Kamal mengatakan, akibat banjir bandang menyebabkan sekitar 1000 orang mengungsi ke berbagai lokasi yang dianggap aman."Tenda-tenda untuk pengungsi sudah didirikan di sejumlah wilayah yang dianggap aman," kata Kombes Kamal.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya