Smarphone dengan RAM 12GB, Apakah Efektif Digunakan?

Apakah RAM 12GB di sebuah smartphone adalah hal yang berguna, atau justru mubazir?

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 09:00 WIB
Vivo Apex 2019
Pakai Snapdragon 855 dan RAM 12GB, Vivo Apex 2019 hadir tanpa tombol dan port di bodi. (Doc: Android Central)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun lalu, beberapa smartphone memberi terobosan RAM dengan kapasitas 10GB. Beberapa di antaranya seperti Xiaomi Mi Mix 3 dan juga OnePlus 6T McLaren Edition.

Pada tahun ini, justru dimulai dengan peningkatan di aspek serupa, yakni RAM kapasitas masif 12GB.

Smartphone yang pertama menceburkan diri di arus ini adalah Lenovo Z5 Pro, disusul dengan deretan smartphone lain seperti Black Shark 2 edisi 12GB, Vivo iQOO yang akan rilis, serta yang kini sedang hangat-hangatnya yakni Samsung S10 Plus versi RAM 12GB dan storage 1TB.

Namun apakah RAM 12GB di sebuah smartphone adalah hal yang berguna, atau justru mubazir?

Berdasarkan laporan dari Android Authority, soal manajemen RAM di smartphone adalah hal yang kompleks. Namun satu hal yang pasti, Android sendiri telah memiliki metode adaptasi ketika kapasitas RAM mepet.

Ketika kita membuka sebuah aplikasi baru dan RAM tidak cukup, Android akan secara langsung mematikan aplikasi lawas yang terbuka. Hal ini dilakukan untuk membebaskan memori sehingga aplikasi baru bisa terbuka.

Ketika berbicara aplikasi yang paling berat, tentu kita akan menyebut soal gim. Gim sendiri memiliki beberapa kategori, yakni gim ringan, sedang, dan berat.

Gim yang ringan seperti 2048, hanya menghabiskan 100MB RAM. Sementara,gim sedang semacam Rise Up, membutuhkan kira-kira 250MB.

Kemudian, gim berukuran berat seperti Fortnite, PUBG, atau bahkan Need For Speed: No Limits, membutuhkan sekitar 800MB hingga 1GB.

RAM Paling Ideal

Resmi Diluncurkan, Begini Penampakan Xiaomi Mi 9
CEO Xiaomi Lei Jun memperkenalkan tentang smartphone Xiaomi Mi 9 dalam acara peluncuran di Beijing, China, Rabu (20/2). Ada dua opsi RAM dan ROM yang tersedia, yakni 6GB/128GB dan 8GB/128GB. (AP Photo/Andy Wong)

Dengan mengabaikan kualitas GPU, prosesor, ketajaman layar, dan spesifikasi secara umum lainnya, sebenarnya gim berat pun bisa dimainkan di smartphone dengan RAM 3GB.

Jika pengguna tidak bermain dan hanya menggunakan aplikasi sehari-hari, tentu RAM sedemikian sudah cukup dan tak perlu menggunakan bahkan RAM 8GB.

Namun, permasalahan soal RAM adalah seberapa banyak aplikasi yang bisa kamu buka tanpa harus 'membunuh' aplikasi yang telah terbuka terlebih dahulu.

Berdasarkan riset yang dilakukan Android Authority, RAM 4GB sudah cukup berguna dan tak akan memberi masalah.

RAM 6GB atau 8GB tetap akan sangat berguna ketika digunakan untuk penggunaan berat, seperti orang-orang yang menggunakan smartphone secara penuh untuk pekerjaan dan hiburan. Selebihnya? Mubazir.

Efektif Pemakaian

Beragam Pilihan RAM dan ROM untuk Smartphone, Mana Paling Ideal?
Kapasitas penyimpanan atau storage kini menjadi salah satu bagian paling krusial saat memilih smartphone. Selain teknologi kamera dengan resolusi besar dan desain premium, pengguna smartphone juga menginginkan ponsel dengan RAM dan ROM yang cukup besar.

Ambil contoh Samsung S10 Plus dengan RAM 12GB. RAM sebesar ini bisa membuka 20 aplikasi dengan 5 buah aplikasi dengan grafis berat seperti gim dan sisanya adalah aplikasi yang mungkin bisa mengisi memor seperti Chrome dan Google Photos.

Mungkin hal tersebut terlihat positif, tetapi tentu kita tidak memainkan 5 gim sekaligus, dan membuka dertan aplikasi seperti browser dan aplikasi fotografi secara bersamaan.

Dengan mematikan beberapa aplikasi yang tak terpakai pun tidak susah dan tak memubazirkan kapasitas RAM.

Bagaimana menurut Anda?

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya