SpaceX Kirim 2,5 Ton Persediaan NASA ke International Space Station

Kesuksesan ini menambah daftar prestasi Cargo Dragon, kapsul luar angkasa yang ditempatkan di atas roket Falcon 9. Kapsul kargo tersebut diberi nama CRS-18.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Jul 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 13:00 WIB
ISS
International Space Station (sumber : engadget.com)

Liputan6.com, Jakarta - SpaceX sukses meluncurkan roket Falcon 9 yang membawa persediaan NASA ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (International Space Station/ ISS).

Kesuksesan ini menambah daftar prestasi Cargo Dragon, kapsul luar angkasa yang ditempatkan di atas roket Falcon 9. Kapsul kargo tersebut diberi nama CRS-18.

Mengutip laman CNBC, Jumat (26/7/2019), kapsul kargo CRS-18 ini membawa muatan dengan bobot 2,5 ton.

Muatan tersebut berupa persediaan serta sejumlah alat-alat untuk astronot NASA yang ada di International Space Station. 

Uniknya, kapsul ini sebelumnya pernah dipakai sebanyak dua kali, yakni dalam misi penerbangan CRS-6 pada tahun 2015 dan CRS-18 pada tahun 2017. Dengan demikian, kapsul kargo tersebut sudah dipakai sebanyak tiga kali.

Sementara itu, pendorong roket Falcon 9 milik SpaceX juga pernah meluncur pada awal Juni lalu.

SpaceX berencana mendaratkan pendorong roket Falcon 9 kembali di landasan pendaratan milik perusahaan yang ada di pantai Florida.

Punya Logo Apollo 11

Kapsul Dragon SpaceX
Kapsul Dragon CRS-18 SpaceX yang membawa persediaan untuk astronot NASA di stasiun ruang angkasa internasional (Foto: CNET)

Pasalnya, secara teknis, tak lama setelah lepas landas, bagian bawah roket ini akan terpisah dan berbalik lagi ke Bumi.

Sementara itu, mengutip CNET, kapsul Dragon kini telah masuk ke orbit dan dijadwalkan untuk berlabuh ke stasiun ruang angkasa pada hari Sabtu.

Kapsul Dragon CRS-18 ini secara fisik memiliki perbedaan dibanding sebelumnya. Pada bodi kapsul, terdapat logo Apollo 11. Hal ini kemungkinan untuk memperingati 50 tahun pendaratan manusia pertama di Bulan pada tahun 1969 silam.

Kapsul Dragon sendiri akan menghabiskan waktu sekitar empat minggu di stasiun ruang angkasa sebelum kembali ke Bumi.

Sekadar informasi, SpaceX telah dikontrak NASA untuk mengirimkan persediaan ke stasiun luar angkasa internasional hingga 2024.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya