Liputan6.com, Jakarta - Pemberitaan media pada pekan lalu tentang mobil Esemka kembali menyulut perhatian warganet. Jumat (6/9/2019) kemarin Presiden Joko Widodo meresmikan PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah.
Presiden didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, penggagas mobil Esemka Sukiyat, Presdir Esemka, Eddy Wirajaya dan beberapa Menteri Kabinet Kerja lainnya.Â
Model mobil Esemka yang saat itu diluncurkan adalah Bima yang merupakan mobil pikap. Sekilas soal spesifikasi, Esemka Bima memiliki dimensi panjang 4.560 mm, lebar 1.645mm dan tinggi 1.890mm, dengan jarak sumbu roda 2.900mm. Mobil ini dilengkapi dengan kargo boks yang memiliki panjang 2.750mm, lebar 1.600mm dan tinggi 460mm.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan pula, mobil ini memiliki berat kotor 2.150kg, sementara berat kosong mencapai 1.070kg. Mobil dengan kapasitas tangki 40 liter ini menggunakan ban berukuran 175/65 R14 LT.
Mesin yang digunakan berkonfigurasi 1.2 liter E-Power I4 DOHC dan diklaim mampu mampu menyemburkan tenaga 96,5 Tk dengan torsi 119 Nm. Fitur lainnya termasuk pendingin kabin (AC) dan sistem entertainment single DIN.
Untuk mencari tahu bagaimana topik ini diperbincangkan, kami merujuk pada data Drone Emprit Academic. Data yang kami jadikan rujukan adalah data per Senin (9/9/2019) pukul 17.10 WIB.
Tercatat, twit soal Esemka yang diterbitkan antara tanggal 6 hingga 9 September berjumlah sekitar seratus ribuan. Selengkapnya lihat grafik di bawah ini.
Mengacu pada grafik di atas, terlihat bahwa Sabtu (7/9/2019) merupakan puncak percakapan terkait mobil Esemka yang mencapai 35.326 twit.Â
Artinya, ada jarak satu hari dari peluncuran mobil Esemka baru ke puncak percakapan. Bagi sebuah topik, jarak satu hari untuk mencapai klimaks cukup wajar.
Kemudian bicara soal jam publikasi twit, pantauan Drone Emprit Academic menunjukkan bahwa kebanyakan twit terkait mobil Esemka dipublikasikan pada jam 7 hingga 17 WIB--di kisaran 5 hingga 6 ribuan twit per jam.
Â
Sentimen Twit
Selanjutnya, masih menurut data Drone Emprit Academic, kebanyakan sentimen twit yang membahas mobil Esemka ternyata bernada negatif, yang direpresentasikan warna merah pada grafik di bawah. Sementara warna biru mewakili twit bernada positif.
Twit bersentimen negatif secara kuantitatif memang lebih dominan ketimbang twit bersentimen positif. Salah satu narasi yang menimbulkan sentimen negatif itu di antaranya perbandingan mobil Esemka dengan mobil buatan Tiongkok yang memiliki kemiripan.
Hal itu selaras dengan temuan Drone Emprit lainnya bahwa foto dan gambar yang paling banyak mendapat tanggapan (retweets, likes, comments) adalah foto mobil Tiongkok yang dibagikan oleh stand-up comedian @NOTASLIMBOY.Â
Pemilik nama asli Sam Darma Putra Ginting itu mengunggah foto sebuah mobil pikap yang dapat dipesan dari situs Alibaba dan tampak mirip dengan mobil Esemka Bima (foto paling kiri baris pertama).Â
Pada cluster sebaliknya, media yang paling banyak mendapat tanggapan adalah foto yang diunggah oleh @yusuf_dumdum (foto ketiga baris pertama).Â
Ada beberapa foto peluncuran mobil Esemka yang dia unggah di akunnya. Kemudian berikut ini adalah sepuluh foto atau gambar dengan tanggapan terbanyak.
Â
Advertisement
Kata dan Bigram dengan Frekuensi Tertinggi
Selanjutnya kami menggunakan pendekatan linguistik korpus untuk menganalisis topik ini. Pertama, kami mengekstraksi kata-kata dengan frekuensi tertinggi dari sampel 5.950 twit yang kami jadikan korpus.
Seperti dugaan kami, kata esemka dan mobil memiliki frekuensi tertinggi. Selengkapnya perhatikan grafik di bawah ini.
Di antara kata-kata dengan frekuensi tertinggi, ada beberapa kata yang kami coba cari tahu konteks pemakaiannya, yakni changan, china, cina, dinas, dan mobnas.
Adapun changan merupakan perusahaan otomotif Tiongkok yang berbasis di Chongqing. Statusnya adalah perusahaan milik negara. Kami mendapati twit lelucon yang memuat kata changan sebab banyak warganet menganggap changan sebagai plesetan dari kata "jangan".Â
changan ada dusta diantara kita
changan om plis changan om aq masih esemka
changan nodai esemka dengan dusta
Namun, ada juga twit-twit serius yang memuat kata changan. Temuan kami menunjukkan netizen mempertanyakan atau membandingkan mobil Esemka dengan mobil produksi perusahaan Tiongkok itu. Pada kalimat yang sama juga sekaligus banyak ditemukan kata china atau cina.
antara mobil esemka dan produk china changan.. akankah diangkat dilayar ilc???
apa iya mobil esemka jiplakan changan china ??
ada china di balik esemka changan heran... sudah ku duga bakalan begini
bantu jualin changan di indonesia dg berkedok esemka.
Sementara kata dinas dan mobnas termasuk dan bagian dari bigram dengan frekuensi tertinggi dan oleh sebab itu, dibahas di artikel ini pada bagian selanjutnya.
Bigram dengan Frekuensi Tertinggi
Mengacu pada grafik di atas, bigram yang menurut kami penting untuk dicari konteksnya adalah mobil dinas, mobil nasional, dan mobil kepresidenan.Â
Bigram mobil dinas ditemukan pada twit-twit warganet yang menyarankan presiden menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinas. Selain itu, twit terkait lainnya merupakan kutipan atas pernyataan PAN dan Gerindra yang diamplifikasi pengikutnya. Berikut sampel kalimatnya:
ayo pak @jokowi gunakan mobil dinas di kementrian dan pemda pakai mobil dinas esemka, hemat anggaran pak... rakyat udah sakit jangan di tambah sakit karena iuran bpjs mau naik #dukungesemkamobildinasjokowi
ayo pak @jokowi mulai dari bapak untuk mencintai produk-produk indonesia memakai mobil dinas esemka beserta jajaran menteri dan lembaga tinggi negara, dinas dinas.
boleh juga nih. pake mobil esemka dong pak @jokowi , sbg mobil dinas kepresidenan dan jajarannya. berani gak ? atau mau gak ??
ditunggu sangat sama rakyat....esemka nya dipake jadi mobil dinas pengen liat.....senjata makan tuan....
pan: mantap banget kalo esemka jadi mobil dinas jokowi
gerindra: pak jokowi, pakai esemka jadi mobil dinas dong
Sementara bigram mobil nasional ditemukan pada twit-twit yang membahas status mobil esemka yang ternyata bukan mobil nasional alias swasta.Â
Â
dirut: esemka bukan mobil nasional. **** terus itu mobi apaan ? mobil naturalisasi #changanhasilnaturalisasi
banyak yang masih gagal paham. pt solo manufaktur kreasi yang memproduksi mobil esemka adalah 100% perusahaan swasta. mobil yang diproduksi pun bisa dikatakan bukan mobil nasional.
bukan mobil nasional dalam artian bukan secara khusus sebagai produk milik negara mungkin iya. tapi ... bila dilihat esemka sebagai mobil yang dibuat oleh anak bangsa ini. adalah sebuah prestasi yang layak diapresiasi. bukan dihujat
dan yng koar2. . .mobil nasional. . itu pembohong sejati. . krna esemka ternyata swasta dan hnya asembling . . no produced
Terakhir, konteks bigram mobil kepresidenan bernada agak mirip seperti mobil dinas. Twit-twit yang memuat bigram tersebut menyarankan supaya mobil Esemka menjadi mobil kepresidenan. Namun, ternyata ada konteks lain yang dapat kami temukan di sini, yakni sebagian warganet menilai saran pejabat dan partai oposisi cuma nyinyir semata.Â
ayo viralkan #pejabatnasionalpakaiesemka sindir jokowi, pks sarankan esemka jadi mobil kepresidenan
ayo tebakan, mau ngga presiden pakai esemka sebagai mobil kepresidenan? #changanjiplakesemka
cukup sepakat sih sama yang bilang mobil kepresidenan menggunakan mobil esemka, sebagai gerakan mendukung produk lokal itu dan penjaminan mutu tapi dengan penambahan keamanan di mobil tsb, soalnya bawa kepala negara ini bro tapi jadinya mutunya lebih tinggi dong
iya nyinyir lah, soalnya engga dapat jatah preman seperti saat impor daging sapi. namanya sekarang udah berubah jadi partai kurang sajian sindir jokowi, pks sarankan esemka jadi mobil kepresidenan
ide nyinyirnya fz kok disebut netizen sih? tp ntr klo esemka bima jd mobil kepresidenan juga gpp. lama2 makin malu itu si fz krn netizen yg sbnrnya blg "presiden pake esemka, fz kok pake mobil tapir" down grade deh tuh klo si fz ga nggubris. tp kpn gradenya prnh naik ya?
inilah ciri2 politikus bodoh. mobil kepresidenan itu sdh ada sop kselataman dan knyamanan presiden dlm bertugas. bibir hny dipake utk nyinyir sj. hny kbencian yg ada didlm fikirannya politikus pks usul jokowi gunakan esemka sebagai mobil kepresidenan
 (Why/Isk)
Advertisement