Waze Sediakan Rute Alternatif Atasi Perluasan Ganjil Genap di Jakarta

Seiring dengan perluasan area ganjil genap di Jakarta yang bisa mempengaruhi perjalanan sehari-hari, Waze menghadirkan rute alternatif.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Okt 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2019, 08:00 WIB
Waze
Waze

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi navigasi berbasis komunitas Waze kini jadi salah satu aplikasi penting bagi pengemudi di Jakarta yang ingin sampai di tempat tujuan dengan aman, cepat, dan efisien.

Seiring dengan perluasan area ganjil genap di Jakarta yang bisa mempengaruhi perjalanan sehari-hari, Waze menghadirkan rute alternatif di area perluasan ganjil-genap.

Mengutip keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (8/10/2019), Waze memastikan kondisi jalan, destinasi, dan rute yang disarankan selalu diperbarui secara tepat waktu di aplikasi tersebut. Hal ini berkat dukungan komunitas yang terdiri dari 500 Map Editor lokal di seluruh Indonesia.

"Map Editor secara aktif mencari berbagai rute alternatif selama bepergian di Jakarta, untuk membantu navigasi sesama pengemudi dalam menyiasati lalu lintas akibat peraturan ganjil-genap," kata Waze dalam keterangannya.

Sekadar informasi, perluasan peraturan ganjil-genap di Jakarta berlaku di sebanyak 25 ruas jalan selama jam sibuk pada hari kerja.

Perluasan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi lalu lintas kota, kualitas udara serta kondisi lingkungan.

Perluasan ini hanya memperbolehkan kendaraan bernomor akhir genap pada tanggal genap, sebaliknya untuk tanggal ganjil.

Pembaruan di 25 Ruas Jalan Ganjil-Genap

Ilustrasi aplikasi Waze (AFP Photo)
Ilustrasi aplikasi Waze (AFP Photo)

Country Manager Waze Indonesia Marlin R. Siahaan mengatakan, Komunitas Waze Indonesia secara proaktif melakukan pembaruan pada 25 ruas jalan di Jakarta yang terkena dampak perluasan peraturan ganjil genap.

"Cukup dengan memilih destinasi dan mendaftarkan nomor kendaraan, pengguna Waze saat ini akan dibantu dengan rute-rute tercepat dan paling efisien di seluruh Jakarta dan Indonesia," kata Marlin.

Marlin mengatakan, Waze berupaya menjadi solusi navigasi yang mudah dan senantiasa membantu pengemudi.

"Kami ingin memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi para pengguna, sehingga mereka merasa tenang tanpa harus khawatir diarahkan ke rute yang salah,” ujar Marlin.

Menurut seorang penyelia Komunitas Waze Indonesia Christian Iskandar, sebelum pelaksanaan kebijakan perluasan ganjil-genap, para Map Editor telah melakukan perbaruan peta di aplikasi Waze berdasarkan informasi awal yang dikumpulkan dari media.

Pembaruan untuk Semua Pengguna

Waze
Aplikasi Waze (Waze)

Namun, perbaruan ini terlebih dahulu tetap dikunci karena masih dalam tahap sosialisasi.

"Ketika kebijakan tersebut telah resmi diberlakukan, semua perbaruan langsung dibuka dan seluruh pengguna Waze dapat melihatnya, dan dapat menghindari rute-rute tertentu hanya dengan memasukkan dua angka terakhir dari nomor kendaraan mereka," kata Christian.

Komunitas Waze Indonesia – komunitas yang seluruhnya terdiri dari sukarelawan – juga melakukan beberapa percobaan peningkatan navigasi untuk mencari rute terbaik dengan waktu tercepat.

Semua perbaruan jalan yang dilakukan oleh para Map Editor pada dasarnya mengikuti regulasi lalu lintas yang diberlakukan oleh pemerintah setempat, termasuk perluasan terbaru kebijakan ganjil-genap.

“Berkat para Map Editor, peta Waze selalu diperbarui, menggambarkan kondisi jalanan terkini, untuk menyiasati jalanan Jakarta dan kebijakan ganjil-genap. Pengemudi yang menggunakan Waze dapat memastikan bahwa mereka berkendara dengan aman, sesuai peraturan dan yang terpenting menghindari lalu lintas yang buruk,” kata Marlin.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya