eCommerce Enabler Sirclo Merger dengan Icube

Startup lokal yang bergerak sebagai eCommerce enabler Sirclo melakukan merger dengan Icube, sebuah agensi penyedia solusi teknologi eCommerce yang melayani bisnis ritel.

oleh M Hidayat diperbarui 09 Jun 2020, 09:46 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi Merger Perusahaan, Merger Korporasi
Ilustrasi Merger Perusahaan, Merger Korporasi. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Startup lokal yang bergerak sebagai eCommerce enabler Sirclo melakukan merger dengan Icube, sebuah agensi penyedia solusi teknologi eCommerce yang melayani bisnis ritel.

Merger antara Sirclo dan Icube menggabungkan ribuan klien dari berbagai skala bisnis dan bertujuan menyatukan kekuatan dari keduanya demi membantu lebih banyak UMKM dan merek (brand) berskala besar yang membutuhkan transformasi digital efektif dan efisien di ranah eCommerce.

Peran eCommerce semakin terasa penting dan relevan, terutama di tengah pandemi Covid19. Sejak beberapa bulan lalu lebih banyak pebisnis dan konsumen mengandalkan online platform seperti eCommerce dalam melakukan jual-beli.

Oleh sebab itu, di saat seperti ini, kehadiran teknologi dan solusi eCommerce terpadu dan dapat diandalkan menjadi penting karena ia dapat menjadi kunci bagi pemilik bisnis dan merek yang mengandalkan penjualan online.

Melihat fenomena ini, Sirclo menyoroti akselerasi pertumbuhan bisnis penting untuk membantu lebih banyak UMKM dan merek untuk bertahan di tengah pandemi.  

CEO dan Founder Sirclo, Brian Marshal, dan Founder dan Managing Director Icube, Muliadi Jeo, telah saling mengenal sejak lama.  Sebagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas bisnis dan mengembangkan ekosistem eCommerce di Indonesia, Brian mengusulkan aksi merger supaya kedua perusahaan dapat saling melengkapi dan menjadi mitra strategis untuk menjangkau pasar lebih luas, dengan layanan eCommerce semakin terpadu.

"Sirclo ingin terus memberikan layanan dan solusi terbaik bagi brand untuk mengembangkan bisnis secara online. Kami selalu terbuka pada kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kami. Saat melihat potensi untuk merger dengan Icube, kami semakin yakin bisa menjalankan misi ini dalam skala yang lebih besar dan komprehensif melalui gabungan kekuatan kedua perusahaan," ujar Brian dalam keterangan tertulis. 

Merger di saat yang tepat

eCommerce Enabler Sirclo dan ICUBE Lakukan Merger
eCommerce Enabler Sirclo dan ICUBE Lakukan Merger. Kredit: Sirclo

"Setelah dua puluh tahun berjalan, kami ingin mengakomodasi lebih banyak klien dari berbagai jenis bisnis dengan jasa yang kami tawarkan. Sirclo adalah mitra yang tepat dan strategis dalam mencapai tujuan tersebut. Bersama-sama kami dapat berusaha menciptakan ekosistem eCommerce yang prima di Indonesia," tutur Muliadi.

Brian mengaku aksi merger ini berlangsung di saat yang tepat. Tambahan sumber daya akan membantu Sirclo dan Icube untuk melayani lebih banyak UMKM dan merek yang membutuhkan layanan cepat di tengah pandemi Covid-19.

 

Icube tetap menjadi entitas mandiri

Aksi merger antara Sirclo dan Icube akan menggabungkan lebih dari 450 karyawan. Icube akan tetap beroperasi sebagai entitas mandiri yang terintegrasi dengan jasa yang ditawarkan Sirclo.

Muliadi Jeo dari Icube akan menggantikan Leontius Adhika Pradhana sebagai Chief Technology Officer (CTO) Sirclo dan Leontius akan mengambil posisi baru, yakni Chief Product Officer (CPO).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya