Review Redmi Note 9 Pro: Si Bongsor yang Asik Buat Ngegim

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi merilis smartphone kelas menengah terbarunya belum lama ini, Redmi Note 9 series, salah satunya adalah Redmi Note 9 Pro.

Xiaomi mengklaim smartphone Redmi Note 9 Pro sebagai jawara flagship level. Tak lain karena perangkat ini mengusung spesifikasi yang cukup wah di rentang harga Rp 3 jutaan.

Di antara deretan spesifikasinya, Redmi Note 9 Pro hadir dengan layar yang lebar, 6,67 inci dengan desain punch hole yang dinamai DotDisplay.

Selain itu, Redmi Note 9 Pro juga dibekali chipset Snapdragon 720 G. Bagi Qualcomm, huruf G di belakang merujuk pada kemampuan di sektor gaming.

Kemudian tak kalah penting, Redmi Note 9 Pro juga didukung RAM dan memori internal besar. Kami menguji perangkat Redmi Note 9 Pro varian RAM 8GB dan memori internal 128GB.

Spesifikasi lain adalah empat kamera utama yang salah satunya memiliki resolusi 64MP. Bagaimana hasil ulasannya?

Redmi Note 9 Pro hadir dengan bodi bongsor dan layar yang lumayan lebar. Pada bagian atas layar terdapat lubang kecil untuk menempatkan kamera selfie, yang dinamakan DotDisplay.

Layar Redmi Note 9 Pro hadir dengan tepian tipis di masing-masing sisi, namun di bagian dagu porsi bezel terlihat lebih besar ketimbang sisi lainnya.

Xiaomi menempatkan tombol volume dan power, yang sekaligus berfungsi sebagai fingerprint scanner, di sisi kanan perangkat. Xiaomi menyebut bagian fingerprint ini sebagai side-mounted fingerprint sensor.

Sementara pada kirinya terdapat slot SIM card yang bisa dibuka dengan ejector.

Bagian bawah smartphone masih terdapat jack audio dengan port USB type C di bagian tengah dan speaker di samping kanannya, juga sebuah lubang mikrofon kecil.

Bagian atas ditempatkan sebuah sensor infrared dan lubang mikrofon kecil.

Sekadar informasi, smartphone ini cukup tebal, yakni 8,8mm dan bobotnya cukup berat, sekitar 209 gram.

Kemudian, beralih ke bodi belakangnya. Redmi Note 9 Pro diklaim menggunakan material glass yang dilindungi Corning Gorilla Glass 5. Namun, feel saat memegangnya terasa bodi belakang Redmi Note 9 Pro seperti terbuat dari plastik.

Pada bodi belakangnya terdapat empat kamera yang ditempatkan pada bagian tengah atas. Bentuk framenya persegi empat dan agak menonjol. Kemudian di bawah kamera ditempatkan pula LED flash.

Bicara warna, kami mendapatkan unit review varian Tropical Green. Pada bagian atas warnanya terlihat hijau tosca polos sementara, 3/4 bodi bawahnya bermotif garis-garis miring sehingga jika dilihat dari jauh tampak warna hijaunya lebih tua. Tulisan Redmi pun disertakan pada bodi belakang bagian bawah.

Bagi mereka yang memiliki ukuran tangan kecil, memegang smartphone ini dengan satu tangan terasa kurang nyaman.

Layarnya sebesar 6,67 inci yang dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5. Xiaomi menggunakan layar jenis LCD IPS.

Redmi Note 9 Pro mengusung screen to body ratio 84,5 persen, dengan resolusi 1080x2400 piksel (FHD+) dan rasio layar 20:9.

Secara tampilan, tak ada yang begitu istimewa dari layar Redmi Note 9 Pro.

Ketimbang pendahulunya, Redmi Note 8 Pro yang memiliki tingkat kecerahan hingga 500 nits, Redmi Note 9 Pro 'hanya' memiliki tingkat kecerahan 450 nits.

Meski begitu, layar Redmi Note 9 Pro mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland low blue light yang membuatnya aman untuk mata.

Salah satu fitur yang diunggulkan Redmi Note 9 Pro adalah kamera utamanya. Perangkat ini memiliki 4 kamera di bodi belakang, salah satunya adalah 64MP. Berikut adalah detail kamera yang ada di Redmi Note 9 Pro:

- 64MP wide angle, ukuran sensor 1/1.72”, 1.6μm 4-in-1 Super Pixel, ukuran piksel 0.8μm, aperture f/1.89, kemampuan Auto Focus, lensa 6P

-8MP ultra wide angle (119 derajat), ukuran piksel 1.12μm, aperture, f/2.2, lensa 5P

- 5MP lensa makro, kemampuan AF (2cm - 10cm)

- 2MP depth sensor

Sebagian besar spesifikasi kamera Redmi Note 9 Pro masih sama dengan pendahulunya, Redmi Note 8 Pro. Perubahan hanya ada di kamera makro yang menggunakan sensor 5MP. Sementara di Redmi Note 8 Pro hanya memakai lensa makro 2MP.

Sementara itu, kamera selfie Redmi Note 9 Pro adalah 16MP dengan ukuran piksel 1.0μm, bukaan f/2.48, lensa 5P yang sekaligus dibekali AI untuk membuka kunci smartphone.

Bagaimana hasil foto dengan Redmi Note 9 Pro, simak foto-fotodi bawah ini.

Dari pengalaman kami, untuk smartphone di harga Rp 3 jutaan, kamera 64MP Redmi Note 9 Pro mampu menangkap momen dengan cukup baik. Saat memotret matahari sore misalnya, hasil fotonya cukup bagus sehingga suasana sore terasa hanya dengan melihat foto.

Selanjutnya, ketika memotret dengan resolusi tinggi dan mengekropnya, detail dari suatu objek pun masih terfoto dengan baik.

Begitu juga dengan kemampuan depth sensornya yang mampu menghasilkan foto berlatar bokeh dengan cukup rapi.

Pengguna pun bisa mengatur tingkat kedalaman foto sebelum menjepret maupun setelahnya. Berbagai efek bokeh juga bisa ditambahkan setelah pengambilan foto.

Saat memoto di malam hari, pengguna juga punya opsi untuk memakai Night Mode alias modus malam. Hasilnya foto menjadi lebih terang dan jelas.

Sementara untuk kamera selfie-nya, hasil foto bisa cukup baik. Pengguna bisa menambahkan level beautification atau membuat foto tetap normal.

Meski begitu, untuk foto normal tanpa efek beauty pun, Redmi Note 9 Pro menghasilkan foto yang tampak lebih cantik dari aslinya, misalnya dengan menambah tingkat kehalusan kulit ataupun tone warna yang lebih hangat sehingga wajah terlihat lebih merona.

Redmi Note 9 Pro menggunakan chipset Snapdragon 720G dengan kecepatan CPU hingga 2,3GHz dan dukungan GPU Adreno 618 yang diklaim memiliki kemampuan render lebih cepat untuk gaming.

Huruf G pada Snapdragon 720G memang ditujukan untuk mendukung performa gaming pada perangkat ini.

Hasilnya, saat diuji untuk main gim COD Mobile, PUBG Mobile, ataupun Free Fire, Redmi Note 9 Pro berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.

Untuk gim COD Mobile misalnya, kualitas grafis yang ditawarkan bisa mencapai Sangat Tinggi dengan frame rate Sangat Tinggi. Pengalaman ngegim ketika mode di atas dipilih juga tiadak ada kendala, gim tetap berjalan lancar dan tidak ngelag.

Begitu juga ketika dipakai untuk main PUBG Mobile. Perangkat menawarkan kemampuan grafis maksimal HD dan frame rate High. Sementara jika memilih grafis Smooth, frame rate yang ditawarkan bisa sampai ke Ultra. Permainan pun berjalan tanpa kendala, tidak ada lag saat dipakai main.

Main Free Fire pun berjalan mulus di Redmi Note 9 Pro. Perangkat mendukung grafis Ultra dan FPS High ketika dipakai main gim ini.

Untuk menguji gim, kami memainkan masing-masing gim antara 45 menit hingga 1 jam. Suhu perangkat terasa menghangat ketika memasuki 45 menit, ketika mode FPS tinggi pun baterai lebih cepat terkuras ketimbang dengan setting-an standar.

Sekadar informasi, di Redmi Note 9 Pro juga terdapat fitur Game Turbo. Pengguna bisa menempatkan gim-gim yang sudah diinstal di Game Turbo.

Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bermain pengguna, mengoptimalkan performa perangkat saat sedang main, hingga menghindari gangguan dari telepon masuk ketika smartphone sedang dipakai bermain.

Selanjutnya, kami menguji kemampuan perangkat dengan aplikasi benchmark PC Mark. Hasilnya untuk pengujian performa work, Redmi Note 9 Pro mendapatkan skor 8163 poin.

Redmi Note 9 Pro mengusung baterai berkapasitas 5.020mAh yang didukung dengan pengisian daya cepat 30 watt.

Berdasarkan pengalaman kami, pengisian 21 persen - 100 persen memakan waktu sekitar satu setengah jam. 21 persen pada pukul 15.31 WIB dan selesai diisi penuh 100 persen pada 17.07 WIB.

Pengalaman penggunaan baterai Redmi Note 9 Pro bisa memenuhi kebutuhan untuk satu harian, dipakai untuk chatting, main media sosial, merekam video, penggunaan kamera, dan main gim sekitar 1 setengah jam.

Bahkan kalau perangkat tak begitu banyak dipakai beraktivitas, baterai masih bisa dipakai hingga keesokan harinya.

Ketika diuji dengan PC Mark, performa baterai Redmi Note 9 Pro bisa mencapai 18 jam 26 menit.

Setelah beberapa minggu memakai Redmi Note 9, perangkat Rp 3 jutaan ini kami anggap cukup mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari pengguna.

Ketika dipakai untuk main gim, perangkat ini tidak ngelag. Grafispun bisa mencapai kualitas tinggi untuk tiap permainan yang kami uji. Performa ketika dipakai membuka berbagai aplikasi lain juga tidak ada ada masalah.

Dari segi kamera, untuk perangkat dengan harga di bawah Rp 4 juta, Redmi Note 9 Pro juga terbilang cukup memuaskan meskipun di atas kertas spesifikasinya tak terlalu wah dibandingkan pendahulunya.

Dari segi baterai, perangkat ini juga cukup hemat dengan pengisian daya lebih singkat berkat fast charging yang diusungnya.

Fitur-fitur lain juga dimasukkan dalam Redmi Note 9 Pro, misalnya NFC, dukungan infrared, hingga fingerprint di sisi samping.

Secara keseluruhan, Redmi Note 9 Pro layak menjadi jadi salah satu opsi jika pengguna mau membeli smartphone di bawah Rp 4 juta yang mampu menjalankan kinerja berat.

Kelebihan:

1. Baterai bongsor, hemat, dan fast charging 30 watt

2. Kamera cukup memenuhi kebutuhan pengguna

3. Main gim lancar dan grafis tinggi

4. Opsi RAM dan memori internal yang besar

5. Harga yang kompetitif

Kekurangan:

1. Bodinya lumayan berat

2. Kecuali di bagian layar dan frame kamera, desain Redmi Note 9 Pro mirip dengan pendahulu

3. Frame kamera terlalu tebal

4. Kamera malam hari cukup banyak noise saat memotret kondisi gelap

(Tin/Isk)