Sambut Hari Emoji Dunia, Twitter Ungkap Deretan Emoji Paling Populer

Liputan6.com, Jakarta - Twitter baru saja mengumumkan deretan emoji yang paling banyak digunakan di platform-nya. Informasi ini dirilis bertepatan dengan Hari Emoji Dunia yang jatuh 17 Juli 2020.

Sebagai informasi, Hari Emoji Dunia merupakan perayaan tentang hadirnya karakter gambar yang memberikan warna sebagai bentuk ekpresi saat berkirim pesan, terutama dalam komunikasi digital saat ini. 

"Karakter yang unik memudahkan kita untuk menyampaikan perasaan terhadap percakapan tersebut, apalagi hal-hal yang tidak dapat disampaikan dengan kata-kata," tulis Twitter dalam pernyataan resminya, Jumat (17/7/2020).

Oleh sebab itu, pada Hari Emoji Dunia tahun ini, situs microblogging tersebut melakukan analisa penggunaan dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, mulai dari 1 Januari 2020 hingga 10 Juli 2020.

Adapun peringkatnya dihitung berdasarkan volume cuitan selama periode tersebut. Dan hasilnya, emoji 'tertawa sampai menagis' menjadi yang paling banyak digunakan oleh pengguna global di Twitter.

Sebelumnya, emoji ini pun mendapatkan predikat yang sama dari laporan pada tahun lalu. Nah untuk mengetahui daftar lengkap emoji terpopuler di Twitter sepanjang tujuh bulan ini, berikut daftarnya.

Selain emoji paling populer di Twitter, ada pula daftar 10 emoji yang paling banyak digunakan di dunia terkait cuitan yang berhubungan dengan Covid-19 selama periode Maret hingga Juli 2020. Berikut ini daftarnya. 

Lalu, Twitter juga mengungkap deretan emoji dengan pertumbuhan tertinggi di Twitter secara global, mulai dari Januari sampai Juli 2020. 

Terlepas dari informasi di atas, Twitter baru saja menggulirkan fitur baru yang mirip dengan Instagram Stories. Fitur anyar bernama Fleets itu baru tersedia di India.

Mengutip laman The Verge via Merdeka.com, Jumat (19/6/2020), setelah India fitur ini disebut-sebut melenggang bertahap secara global.

Sebelumnya, fitur ini diluncurkan di Brasil dan Italia. Menurut Twitter, India adalah pasar penting.

"India penting bagi Twitter karena merupakan salah satu pasar audience dengan pertumbuhan tercepat secara global," kata Manish Maheshwari, Direktur Pengelola Twitter India dalam pernyataan resminya.

"Kami sangat senang untuk membawa percobaan Fleets ke India dan menjadikannya salah satu dari tiga negara pertama di dunia yang merasakan fitur baru ini," tambahnya.

(Dam/Ysl)