Polisi Pakai Gim Animal Crossing untuk Hubungi Pemilik Konsol Switch yang Hilang

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, dunia gim dibuat heboh oleh kehadiran Animal Crossing: New Horizons sebagai salah satu fenomena budaya.

Selebritas kenamaan, seperti Danny Terjo, Daniel Radcliffe, hingga Brie Larson pun berlomba-lomba memperlihatkan seperti apa keadaan pulau milik mereka di dalam gim.

Tak hanya itu, Animal Crossing: New Horizons juga memiliki beragam fitur untuk membantu pemain membentuk pulau mereka.

Bahkan, salah satu fitur di Animal Crossing yang digunakan untuk berinteraksi dengan pemain lain di penjuru dunia ini terbukti lebih berguna dari seharusnya.

Contoh paling tepat adalah kejadian yang dialami oleh pemilik konsol Nintendo Switch asal Taiwan ini.

Tidak sengaja meninggalkannya di atas mesin ATM saat mengambil uang, konsol Nintendo Switch-nya dapat kembali lagi dengan bantuan gim Animal Crossing: New Horizons. Demikian sebagaimana dikutip dari Gamerant, Selasa (21/7/2020).

Adapun proses kembali Nintendo Switch ke pemiliknya tersebut dibilang cukup unik dan menarik.

Saat ketinggalan di atas ATM, seseorang menyerahkan konsol Nintendo itu ke pihak kepolisian Taiwan.

Random: Taiwanese Animal Crossing player received in-game mail from local police department from his friend's lost Switch console.https://t.co/YPvOCGQi6Z pic.twitter.com/JC0KPHNAWf

— Chinese Nintendo (@chinesenintendo) July 19, 2020

Walau sempat kesulitan untuk mengetahui siapa pemiliknya, salah satu anggota Polisi berinisiatif untuk memakai Animal Crossing sebagai cara untuk melacak pemilik konsol.

Dengan menggunakan fitur mail dan gift sending di dalam gim, polisi mampu mengirim pesan ke salah satu teman pemilik Switch dengan mengatakan, polisi telah menemukan Switch-nya dan siap untuk dikembalikan.

Teman yang dikontak polisi via mail di gim Animal Crossing pun langsung menghubungi pemilik Switch, dan bergegas untuk ke kantor polisi untuk mengambilnya.

Seluruh cerita ini menunjukkan seberapa besar dampak Animal Crossing: New Horizons terhadap budaya di beragai negara di dunia.

(Ysl/Isk)