Liputan6.com, Jakarta - Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) kebakaran pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/2020), dan api masih berkobar hingga pukul 22.10 WIB.
Terkait hal ini banyak warganet yang bertanya-tanya dan merasa bingung mengapa api sangat sulit dipadamkan dan apakah gedung semacam Kejaksaan Agung memiliki sistem pemadam kebakaran internal atau tidak?
Advertisement
Baca Juga
Tak sedikit pula dari mereka yang berspekulasi tentang kebakaran Kejaksaan Agung. Pantauan Tekno Liputan6.com, Minggu (23/8/2020), kata Kejaksaan Agung pun jadi trending topic Twitter Indonesia.
Gedung-gedung vital semacam Kejaksaan Agung punya sistem pemadam kebakaran internal nggak sik?
— Wicaksono 🇮🇩 (@ndorokakung) August 22, 2020
Still looking forward for the truth how Kejaksaan Agung burning without any sense reason or something behind all of these mess
— Rebeka Tiramine (@realrebeka) August 22, 2020
Masa Gedung super power spt Kejaksaan Agung GAK PUNYA SISTEM APAR dan HIDRAN sesuai Standar Kelayakan Gedung???? @DKIJakarta Sertifikasi SLF nya gedung Kejagung LULUS gak???
— LisaRamadhan (@Lisaamartatara5) August 22, 2020
Monmaaf nanya, gedung sekaliber Kejaksaan Agung ada kaga sih fire alarm system atau pendeteksi asap gitu? Like dude, its almost a whole damn building that got burnt down from the fire. It doesnt make sense at all. Just stay safe everyone & arsip2 penting!
— Irena Tiara Kusuma (@irenatiaraK) August 22, 2020
2beer! Gue bingung kenapa sesusah itu nangkep koruptor di Indo? Mulai jaksa meninggal, wartawan dibunuh, kejaksaan agung dibakar, kaya woy gamungkin bgt gaada apa-apa???🤣
— Tubirfess (@tubirfess) August 22, 2020
Bisa bayangin gak guys? Gedung Kejaksaan Agung lho yang ada di tengah kota dengan sistem pengamanan tingkat tinggi, bisa gak bunyi alarm kebakaran nya.Bayangin berapa banyak berkas kasus yang ada, bayangin hal tersebut ngehambat kasus. Kemarin baru aja rame kasus Djoko Candra.
— 𝙞𝙣𝙚𝙯𝙯🍜 (@anakefhaa) August 22, 2020
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kebakaran Kejaksaan Agung Sulit Dipadamkan, Ternyata Ini Sebabnya
Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) kebakaran pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/2020), dan api masih berkobar hingga pukul 22.10 WIB.
Terkait hal ini banyak warganet yang bertanya-tanya dan merasa bingung mengapa api sangat sulit dipadamkan dan apakah gedung semacam Kejaksaan Agung memiliki sistem pemadam kebakaran internal atau tidak.
Tak sedikit pula dari mereka yang berspekulasi tentang kebakaran Kejaksaan Agung. Pantauan Tekno Liputan6.com, Minggu (23/8/2020), kata Kejaksaan Agung pun jadi trending topic Twitter Indonesia.
Satriadi menuturkan, jumlah mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi mencapai 40 unit dengan jumlah personel sekitar 200 orang.
Dia memastikan, pasokan air yang digunakan untuk menjinakkan si jago merah terbilang aman.
"Sumber air alhamdulillah kita sudah dapatkan kitzan dan ada beberapa titik air seperti di kolam renang Bulungan dan ada beberapa kali dekat sini," ucap Satriadi.
Advertisement
Mahfud Md: Jangan Berspekulasi Jauh soal Kebakaran Kejaksaan Agung
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran ini.
Dia menegaskan, gedung yang terbakar bukanlah gedung tahanan. Dia memastikan, kobakaran api tidak menjangkau Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.
Rutan ini memang berada di gedung yang berada di dekat gedung bundar. Rutan itu berada di samping bagian belakang gedung utama.
"Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan utk para tersangka yang ditahan di kejaksaan Agung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api. Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api. Pengamanan sdh diperketat," cuit Mahfud di akun Twitternya, Sabtu.
Dia juga memastikan, semua dokumen perkara aman. Dia mengatakan, penanganan perkara yang dilakukan Kejaksaan Agung tak akan terganggu.
"Terkait kebakaran di gedung kejagung, dpt diinfokan bhw dokumen perkara aman shg kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu," kata Mahfud dikutip dari akun twitternya @mohmahfudmd.
(Isk/Why)