Liputan6.com, Jakarta - Update sistem operasi kerap kali dibarengi dengan sejumlah kekurangan yang tidak diinginkan. Tampaknya, pembaruan OS terbaru Apple, yakni iOS 14 dan WatchOS 7 juga tidak terbebas dari cela.
Mengutip laman The Verge, Minggu (4/10/2020), ada pengguna yang mengeluhkan berbagai hal sejak mereka memperbarui sistem operasi perangkatnya.
Advertisement
Baca Juga
Keluhan yang diungkap pengguna antara lain adalah kehilangan data fitness, tak bisa membuka aplikasi kesehatan, laporan yang tidak akurat, dan yang paling parah adalah baterai iPhone dan Apple Watch yang cepat habis.
Para pengguna mencuitkan baterai perangkatnya sangat cepat habis setelah update ke iOS 14. Salah satu pengguna menyebut, baterainya berkurang drastis dari 90 persen ke 3 persen dalam satu jam.
Apple telah menghadirkan satu perbaikan bug di versi 14.0.1, namun tidak ada solusi untuk memperbaiki baterai yang cepat habis itu.
Saran Apple
Apple pun menyarankan pengguna yang mengalami satu atau dua masalah di atas untuk meng-unpair iPhone dan Apple Watch, kemudian mem-backup data ke iCloud.
Selanjutnya Apple menyarankan pengguna untuk menghapus semua konten dari iPhone mereka, lalu pengguna diminta memulihkan kembali data iPhone dan Apple Watch dari iCloud.
Apple pun menyarankan pengguna untuk mengikuti instruksi di atas untuk mencegah kehilangan data di masa mendatang.
Sementara, pengguna yang belum memperbarui sistem operasi ke iOS 14 disarankan untuk tidak meng-update perangkat mereka hingga Apple menghadirkan perbaikan atas masalah-masalah di atas.
Advertisement
Adopsi iOS 14 Tinggi
Beberapa minggu lalu, Apple menggulirkan update sistem operasi terbaru iOS 14. Rupanya hanya dalam waktu 5 hari hingga angka adopsi iOS 14 telah menyentuh 26,8 persen dari jumlah perangkat yang ada. Demikian berdasarkan data dari Mixpanel.
Mengutip laman Apple Insider, Selasa (22/9/2020), Mixpanel menyebut angka adopsi ini tampaknya melampaui adopsi iOS 13 setelah 5 hari digulirkan pada tahun lalu. Saat itu, dalam lima hari kehadirannya, iOS 13 dipasang di 20 persen iPhone yang ada di dunia.
Perlu diketahui, pada 16 September lalu, Apple resmi merilis iOS 14 untuk iPhone dan iPod Touch, serta iPadOS 14 untuk iPad.
Disebutkan, yang membuat iOS 14 lebih cepat diadopsi karena kehadiran berbagai fitur barunya. Misalnya, opsi kustomisasi Home Screen yang baru serta kemampuan untuk mengatur email dan browser pihak ketiga sebagai sistem default di iPhone.
Data Mixpanel sendiri memasukkan adopsi iPadOS 14 yang diestimasi berdasarkan analisis penggunaan website dan aplikasi.
Biasanya selain dari perusahaan riset, pihak Apple juga merilis angka adopsi iOS terbaru. Namun perilisan angka adopsi ini dilakukan sekitar 1 bulan setelah perilisan iOS 14.
(Tin/Isk)