Galaxy Fit2 Hadir di India

Samsung kembali memperluas kehadiran produk barunya. Setelah mengumumkan Galaxy Fit2 pada bulan lalu, perangkat tersebut akhirnya menyambangi pasar India.

oleh Andina Librianty diperbarui 19 Okt 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2020, 10:00 WIB
Galaxy Fit2
Galaxy Fit2 (screenshot via situs web Samsung Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung kembali memperluas kehadiran produk barunya. Setelah mengumumkan Galaxy Fit2 pada bulan lalu, perangkat tersebut akhirnya menyambangi pasar India.

Dilansir dari GSM Arena, Senin (19/10/2020), smartband tersebut hadir di India dengan pilihan warna Black dan Scarlet. Penjualan telah digelar mulai 17 Oktober 2020 melalui situs resmi Samsung, Amazon, dan toko ritel online terpilih di negara tersebut.

Galaxy Fit2 hadir dengan layar AMOLED berwarna 1,1 inci, dan memiliki tombol sentuh multifungsi. Resolusinya 294 x 196 piksel.

Smartband tersebut dilengkapi fitur pelacakan aktivitas dan tidur. Pengguna juga dapat mengukur detak jantung dan tingkat stres.

Selain itu, Galaxy Fit2 juga dapat mengingatkan pengguna untuk mencuci tangan secara berkala. Perangkat ini memiliki ketahanan terhadap debu dan air dengan sertifikasi IP68, dan dilengkapi baterai 159 mAh.

Samsung Pimpin Pasar Smartphone Global pada Agustus 2020

Counterpoint Monthly Market Pulse
Counterpoint Monthly Market Pulse (screenshot situs web Counterpoint)

Lebih lanjut, perusahaan riset pasar Counterpoint Research melaporkan Samsung pada Agustus 2020 telah memperlebar kesenjangan pangsa pasar dengan Huawei.

Perusahaan Korea Selatan itu tercatat memimpin penjualan smartphone global dengan 22 persen pangsa pasar pada periode tersebut.

Samsung dibandingkan April 2020 mengalami peningkatan 2 persen pangsa pasar. Sementara Huawei berada di peringkat kedua dengan turun dari 21 persen pada April menjadi 16 persen pada Agustus 2020.

"Kebijakan geopolitik dan urusan politik antar negara memengaruhi pasar smartphone dalam banyak hal. Akan ada aktivitas pemasaran yang meningkat untuk menangkap peluang di wilayah-wilayah dan sentimen tersebut," kata analis riset, Minsoo Kang.

"Sebagai hasilnya, konsentrasi pemain top di pasar smartphone akan semakin kuat. Kita melihat pemain seperti Samsung, Apple, Xiaomi, dan Oppo mendapatkan keuntungan paling besar," tutur Kang lebih lanjut.

Vendor Lain

Sementara itu, Apple dalam laporan yang sama disebutkan masih memiliki pangsa pasar serupa seperti pada April lalu. Perusahaan mengantongi 12 persen pangsa pasar.

Xiaomi di peringkat selanjutnya memiliki 11 persen pangsa pasar, naik dari 8 persen pada April 2020.

Counterpoint juga mengungkapkan bahwa Xiaomi memperlihatkan peningkatan signifikan pada pangsa pasarnya. Hal ini terutama di pasar yang sebelumnya merupakan pasar kuat Huawei, seperti Eropa Timur dan Tengah.

(Din/Why)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya