Apple Mulai Gulirkan macOS Big Sur 12 November 2020

Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja mengumumkan generasi terbaru dari MacBook Air dan MacBook Pro. Bersama dengan pengumuman tersebut, Apple turut mengungkap jadwal rilis macOS versi terkini, yakni Big Sur.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (12/11/2020), macOS Big Sur dipastikan akan meluncur mulai 12 November 2020. Apple juga mengungkap deretan produk Mac yang akan mendapatkan sistem operasi terbaru ini.

Nantinya, Big Sur akan tersedia untuk iMac (versi 2014-terbaru), iMac Pro, Mac Pro (versi 2013-terbaru), Mac mini (versi 2014-terbaru), MacBook Air (versi 2013-terbaru), MacBook Pro (versi akhir 2013-terbaru), dan MacBook (versi 2015-terbaru).

Big Sur disebut akan mendukung universal apps, yakni aplikasi yang sudah didesain agar dapat berjalan di perangkat Mac berbasis Apple Silicon maupun Intel x86.

Selain itu, sistem operasi ini juga dibekali dengan proses Rosetta 2. Proses ini memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi berbasis Intel x86 yang belum masuk dalam universal apps tetap bisa berjalan.

Apple juga mengatakan Big Sur akan mendukung aplikasi asli iOS dan iPadOS. Di samping itu, Apple membawa perubahan yang cukup besar untuk sistem operasi ini, baik dari segi tampilan antarmuka hingga aplikasi kunci.

Oleh sebab itu, perubahan yang dihadirkan di macOS Big Sur disebut-sebut menjadi salah satu yang terbesar setelah sebelumnya perusahaan melakukan hal tersebut di Mac OS X.

Perubahan yang dihadirkan Apple di macOS Big Sur meliputi skema warna, efek transparan, menu bar, tampilan dock baru, desain sudut yang dibuat lebih membulat, hingga ikon aplikasi.

Selain itu, ada pula perubahan tampilan slider, checkboxes, suara notifikasi, termasuk sejumlah simbol. Jarak antar tombol juga kini dibuat lebih lapang.

macOS Big Sur juga dilengkap dengan Control Center yang membuatnya terasa mirip dengan iOS. Ada pula Notification Center dan widget yang serupa dengan iOS 14.

Peningkatan juga dilakukan pada sejumlah aplikasi, seperti Safari, Message, hingga Maps. Sistem operasi ini pertama kali diungkap pada Juni 2020. 

Apple sendiri baru saja menggelar acara live streaming bertajuk "One More Thing" pada 11 November 2020 dini hari tadi.

Perusahaan rintisan Steve Jobs tersebut memulai acara dengan memperkenalkan chipset M1 baru yang ditujukan untuk perangkat Mac.

Dijelaskan Apple, chipset ini merupakan prosesor pertama yang dirancang oleh perusahaan secara khusus untuk Mac.

Adapun dua perangkat Apple yang langsung ditenagai oleh chipset anyar berbasis ARM milik perusahaan adalah MacBook Air dan MacBook Pro.

(Dam/Isk)