Liputan6.com, Jakarta - Amazfit baru saja meluncurkan seri smartwatch terbarunya di pasar Indonesia, yakni Amazfit Bip U. Smartwatch ini hadir sebagai aksesoris untuk pelacak kebugaran yang dibanderol dengan harga terjangkau.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (25/11/2020), smartwatch ini hadir dengan layar HD berwarna berukuran 1,43 inci. Amazfit Bip U memiliki kaca yang diperkuat 2,5D Corning Gorilla Glass 3 dan lapisan anti-fingerprint.
Untuk menunjang kebutuhan pengguna, smartwatch ini sudah mendukung lebih dari 60 olahraga maupun aktivitas, seperti lari, bersepeda, yoga, menari, skating, hingga kickboxing.
Advertisement
Smartwatch ini juga dibekali GPS bawaan sehingga memiliki kemampuan mengetahui lokasi secara lebih presisi. Amazfit Bip U dapat pula dipakai saat berenang dengan ketahanan air hingga kedalaman 50 meter.
Adapun fitur tambahan yang dibenamkan ada SomnusCare untuk memantau kondisi tidur penggunanya. Tidak hanya itu, fitur ini dapat membantu memahami pola tidur sekaligus meningkatkan kualitas tidur pengguna.
Baca Juga
Fitur tambahan lain yang tidak kalah penting adalah sensor pengukuran detak jantung dan saturasi oksigen darah. Smartwatch ini juga dilengkapi fitur pelacakan situs menstruasi termasuk stres.
Sementara untuk daya tahannya, jam tangan pintar ini disebut dapat bertahan hingga sembilan hari dalam kondisi baterai penuh.
Amazfit Bip U sudah dapat dibeli mulai 25 November 2020 dan penawaran ekslusif yang diberikan hingga 2 Desember 2020. Jadi, konsumen yang membeli dalam kurun waktu tersebut mendapatkan harga spesial Rp 799.000.
Adapun harga sebenarnya dari smartwatch ini adalah Rp 999.000. Konsumen nantinya juga akan bonus voucher Rp 50.000 untuk pembelian di Tokopedia.
Jam Tangan Retro-Digital Amazfit Neo Hadir di Indonesia, Berapa Harganya?
Sebelumnya, Amazfit telah meluncurkan Amazfit Neo di Indonesia. Dengan desain retro-digital menarik, jam tangan ini tetap menawarkan fungsi olahraga dan kebugaran, serta kinerja baterai mengesankan.
Wang Huang, Founder, Chairman & CEO, Huami, mengatakan bahwa peluncuran Amazfit Neo adalah bukti nyata komitmen perusahaan untuk menjadi mitra tepercaya para pengguna.
"Sebagai perusahaan biometrik dan kegiatan berbasis data, dengan pencapaian terdepan dalam teknologi nirkabel wearable cerdas, peluncuran Amazfit Neo adalah bukti nyata komitmen kami untuk menjadi mitra terpercaya para pengguna karena kami memiliki keahlian dan pengalaman terkemuka dalam menghubungkan kesehatan dengan teknologi," kata Huang dalam keterangan tertulis.
Amazfit Neo mengusung layar empat tepi dengan sudut tumpul, ditambah empat tombol fungsi fisik yang menguatkan kesan klasik. Produk ini hadir dalam tiga warna, yaitu hitam, hijau, dan merah.
Advertisement
Fitur Kesehatan dan Olahraga
Amazfit Neo dilengkapi dengan sensor optik PPG BioTracker yang dapat melacak detak jantung 24/7, memantau detak jantung ketika beristirahat, zona detak jantung, dan nilai interval detak jantung.
Ia juga dapat memberikan peringatan detak jantung abnormal serta informasi real time yang membantu pengguna lebih memahami kesehatan jantung masing-masing.
Ada pula PAI Health Assessment System yang mampu mengubah data detak jantung pengguna menjadi skor pribadi yang memberikan pemahaman akan kesehatan fisik dalam sekejap. Skor PAI pengguna didasarkan pada profil pribadi masing-masing, aktivitas terlacak, dan detak jantung sehingga dipersonalisasi untuk setiap pengguna.
Untuk tiga mode populer, yaitu berlari, berjalan kaki, dan bersepeda, pengguna Amazfit Neo dapat melihat informasi jarak dan detak jantung secara langsung dan nyata. Pengguna dapat menghubungkan dengan aplikasi untuk pelacakan latihan terperinci dengan lebih banyak variasi olahraga.
Berkat teknologi efisiensi daya, Amazfit Neo diklaim mampu berfungsi hingga empat pekan dengan sekali pengisian daya penuh pada tingkat penggunaan harian biasa atau hingga 37 hari dalam mode hemat daya.
Pre-order 200 unit jam tangan ini berlangsung mulai 27 September hingga 1 Oktober 2020 dengan harga Rp 479.000. Pengguna akan mendapatkan lapisan pelindung layar dan voucher senilai 50.000 yang dapat digunakan setelah tanggal 15 Oktober.
(Dam/Isk)