Huawei Umumkan Kehadiran 2 Toko Baru di Indonesia

Huawei kembali mengumumkan dua High-end Experience Store (HES) yang ada di Indonesia, tepatnya AEON Mall BSD dan Living World Alam Sutera.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 25 Jan 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2021, 06:30 WIB
Huawei
High-end Experience Store (HES) Huawei yang baru saja dibuka. (Foto: Huawei Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei kembali mengumumkan dua High-end Experience Store (HES) di Indonesia, tepatnya di AEON Mall BSD dan Living World Alam Sutera. Dua toko ini sekaligus memperluas jangkauan Huawei HES yang telah ada di berbagai kota, seperti Bandung, Jakarta, Banten, Medan, dan Surabay.

"Menanggapi berbagai masukan konsumen untuk perbaikan layanan offline HES agar lebih maksimal Huawei bermitra dengan PT Polisk Sentral Sumatera untuk membuka tidak hanya satu, tetapi dua," tutur Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia, Lo Khing Seng, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (25/1/2020).

Sama seperti di toko resmi lain, pengunjung dapat mencoba berbagai produk ekosistem Huawei di AEON Mall BSD dan Living World Alam Sutera ini. Selain produk smartphone atau laptop, ada pula aksesoris pelengkap, seperti power bank, tas, sleeve, hingga case.

Ada pula aksesoris audio keluaran Huawei yang dapat ditemukan di toko ini, seperti FreeBuds Pro, FreeBuds Studio, FreeLace Pro, dan FreeBuds 3i. Begitu pula deretan smartwatch, yakni Huawei Watch GT2 hingga WatchFit.

"Kami berharap dengan dua Huawei HES baru ini, kami dapat menjangkau konsumen dengan lebih baik lagi melalui kemudahan aksesibilitas, dan menyediakan perangkat elektronik berkualitas yang sesuai keinginan maupun kebutuhan konsumen," tutur Khing Seng.

Nantinya, selama kunjungan di HES, pengunjung diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan mal, khususnya pemakaian masker. Ada pula petugas yang siap untuk melakukan pengecekan suhu dan hand sanitizer tersedia di setiap HES.

Huawei Mate 40 Pro Dijual Seharga Rp 16 Juta

Huawei Mate 40 Pro
Tampilan Huawei Mate 40 Pro (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Di sisi lain, Huawei baru saja merilis smartphone flagship terbarunya Mate 40 Pro ke Indonesia. Perangkat ini dibanderol dengan harga  Rp 16 juta

Dijelaskan oleh Training Director Huawei CBG Indonesia, Edy Supartono, Mate 40 Pro hadir dengan layar seluas 6,76 inci yang berjenis Flex OLED dengan resolusi 2.772x1.334 piksel.

Layar ponsel flagship terbaru Huawei ini juga didukung dengan refresh rate 90Hz dan HRD10. Fitur keamanan fingerprint disisipkan pada layar perangkat.

Masih dari sisi layar, pada kedua sisinya, Mate 40 Pro memiliki lengkungan layar sehingga pengalaman visual yang dihadirkan terasa real.

"Layarnya nyaman dan bodinya pas di dalam genggaman tangan," kata Edy, dalam peluncuran Mate 40 Pro, Selasa (15/12/2020).

Kamera Mate 40 Pro

Huawei Mate 40 Pro
Desain frame kamera Huawei Mate 40 Pro (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Selain dari sisi layar, Mate 40 Pro mengunggulkan fitur kamera yang dikembangkan bersama dengan Leica.

Sekadar informasi, kamera Mate 40 Pro dibekali dengan empat kamera. Masing-masing kamera Mate 40 Pro antara lain adalah lensa wide 50MP dengan aperture f1.9, lensa periskop telephoto 12MP yang mendukung 5x optical zoom, lensa ultra wide cine 20MP dengan aperture f1.8, serta lensa  telephoto 7x zoom.

Huawei mengusung dua kamera selfie, yakni ultrawide 13MP dengan sudut lebar hingga 100 derajat dan memuat lebih banyak wajah. Satu lensa lainnya adalah ToF 3D untuk sensor depth dan keperluan pengenalan biometrik.

Menariknya menurut Edy, pada kamera Huawei Mate 40 Pro baik kamera selfie maupun kamera utamanya mendukung fitur perekaman slow motion.

Sementara dari sisi performa, perangkat ini didukung proses fabrikasi 5nm, Kirin 9000. Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia Lo Khing Seng mengatakan, Mate 40 Pro menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan chipset dengan fabrikasi 5nm.

"Di saat smartphone lain bersaing menggunakan prosesor berfabrikasi 7nm, Mate 40 Pro sudah menjadi smartphone pertama dengan prosesor Kirin 9000 yang memiliki fabrikasi 5nm," kata dia

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya