Gim Dragon Age Selanjutnya Akan Hadir Tanpa Mode Multiplayer

Gim Dragon Age besutan BioWare dikabarkan telah menghentikan pengembangan multiplayer mode. Gim studio milik EA tersebut hanya akan mendukung permainan single-player.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 26 Feb 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2021, 16:00 WIB
ea_game_130408c.jpg
logo Electronic Arts

Liputan6.com, Jakarta - Gim Dragon Age besutan BioWare dikabarkan telah menghentikan pengembangan multiplayer mode. Gim studio milik EA tersebut hanya akan mendukung permainan single-player.

Seperti diketahui, Dragon Age telah dikembangkan sejak 2015 dan mulai muncul cuplikannya pada Desember 2018 lalu. Dikutip dari Bloomberg via The Verge, Jumat (26/2/2021), disebutkan bahwa masih belum ada waktu rilis untuk judul gim lanjutan dari Dragon Age tersebut.

Kabar mengenai gim Dragon Age ini muncul di tengah berbagai perkembangan EA. Pada Rabu (24/2/2021) lalu, misalnya, EA mengumumkan Anthem Next, rencana reboot dari layanan live open-world shooter Anthem, telah dibatalkan.

Selain itu, judul gim Star Wars Jedi: Fallen Order juga disebut telah melampaui ekspektasi jumlah penjualan.

Kepala studio EA Laura Miele mengatakan bahwa perusahaan telah mendengarkan apa yang diinginkan pemain dan membuat keputusan berdasarkan masukan tersebut.

"Saya meminta [komunitas EA] untuk memberi saya saran terbaik mereka tentang bagaimana kami dapat memiliki koneksi yang lebih baik dengan para pemain kami,” kata Miele.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bangun Studio Kembangkan Skate 4

EA Games juga mendirikan studio baru untuk mengerjakan 'Skate 4' yang telah lama ditunggu-tunggu. Studio itu dikabarkan bernama Full Circle dengan basis sama seperti pengembangnya dahulu di Vancouver, Kanada.

Dikutip dari Engadget, Kamis (28/1/2021), EA telah menunjuk Daniel McCulloch, yang sebelumnya adalah kepala Xbox Live di Microsoft, untuk memimpin Full Circle sebagai manajer umum.

Dia akan bergabung dengan dua veteran seri, Deran Chung dan Chris "Cuz" Parry, yang menurut EA akan menjadi pemimpin kreatif gim.

“Kami sedang mengerjakan evolusi Skate berikutnya, dan bersiap untuk memberikan pengalaman yang akan merangkul dan membangun segala sesuatu yang dianggap istimewa oleh komunitas kami tentang gim sebelumnya,” kata pengembang di situsnya.

Berdasarkan posisi yang coba diisi oleh Full Circle, gelar tersebut masih dalam pengembangan awal. EA belum mengumumkan tanggal rilis untuk gim seri Skate berikutnya, juga tidak menyebutkan di platform mana gim ini dapat dimainkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya