Pikmin, Gim Augmented Reality Baru Kolaborasi Niantic dan Nintendo

Rencananya, gim yang akan datang untuk versi mobile ini akan dirilis akhir tahun

oleh Arief Rahman H diperbarui 23 Mar 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi Game mobile
Ilustrasi Game mobile (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang gim Pokemon Go, Niantic telah mengumumkan kerja sama dengan perusahaan konsol gim Nintendo membuat gim Augmented Reality baru. Judul gim tersebut yakni Pikmin, yang akan hadir untuk versi mobile akhir tahun ini.

Sekilas, gim ini akan mirip dengan Pokemon Go karena menyertakan gameplay yang meminta pemainnya berjalan, yang membuat gim lebih menyenangkan.

“Teknologi AR Niantic memungkinkan kita untuk mengalami dunia seolah-olah Pikmin diam-diam tinggal di sekitar kita,” kata Shigeru Miyamoto dari Nintendo dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dati The Verge, Selasa (23/3/2021).

Dia menambahkan, misi hadirnya gim ini adalah memberikan pengalaman baru bagi orang-orang dalam konsep permainan tradisional.

“Kami berharap Pikmin dan aplikasi ini akan menjadi mitra dalam hidup Anda,” tutur Miyamoto.

 

Franchise Pikmin

Sebagai informasi, Pikmin adalah gim franchise dengan konsep menjelajahi planet yang sangat mirip Bumi dengan sekumpulan makhluk Pikmin yang menggemaskan.

Gim terbaru di dalam seri Pikmin adalah Pikmin 3 Deluxe di Nintendo Switch, versi peningkatan dari gim versi 2013 yang pertama kali dirilis untuk Wii U.

Namun, Niantic tidak mengatakan gim lain apa yang akan dibuatnya dengan Nintendo, tetapi sepertinya kedua perusahaan telah mendapatkan semacam kemitraan jangka panjang.

 

Tunggu beberapa bulan ke depan

Serta, mengenai detail gim, perusahaan mengatakan akan mengumumkan dalam beberapa bulan ke depan.

“Kami merasa terhormat karena Nintendo telah memilih Niantic sebagai penerbit aplikasi AR dunia nyata,” kata Niantic.

Niantic terkenal dengan Pokémon Go, gim AR populer yang dirilis pertam kali pada Juli 2016.

Gim ini masih cukup populer, meskipun sudah berusia hampir lima tahun. Tersebab pandemi, Niantic pun harus membuat beberapa perubahan pada gim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya