LG Bakal Setop Bisnis Smartphone, Resmi Diumumkan pada 5 April 2021?

Sumber anonim menyebutkan, LG akan mengumumkan kabar soal rencana perusahaan untuk menutup bisnis smartphone mereka pada 5 April 2021.

oleh Yuslianson diperbarui 02 Apr 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2021, 17:00 WIB
LG G5
G5, smartphone modular pertama LG siap meluncur (Foto: Techno Buffalo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak Januari 2021, LG sedang mempertimbangkan untuk menjual dan menghentikan divisi smartphone mereka karena kurang perangkat mereka kurang sukses di pasaran.

Akan tetapi, perusahaan asal Korea Selatan sempat membantah kabar yang dilaporkan oleh media The Elec. Terkini, informasi tentang rencana LG menutup bisnis smartphone-nya kembali mencuat ke ranah internet.

Berdasarkan laporan The Korea Times yang mengutip sumber anonim, Jumat (2/4/2021), LG akan mengumumkan rencana tersebut paling cepat pekan depan atau lebih tepatnya pada 5 April 2021.

Informasi, LG minggu lalu dilaporkan sedang melakukan negosiasi dengan berbagai perusahaan dan pihak lain di industri untuk menjual divisi smartphone.

 

Relokasi Karyawan Divisi Mobile

 

Sebelumnya, pengguna Twitter dengan nama @FrintTrin mengatakan, LG berencana untuk merelokasi 4000 pekerja di divisi smartphone-nya ke pabrik peralatan rumah tangga di Changwon.

Tak hanya itu, rencana perusahaan untuk merilis LG Rollable pun kecil kemungkinannya terealisasi karena masalah belum ada harga yang disepakati.

LG Bantah Rumor Perusahaan Mau Setop Bisnis Smartphone

Sebelumnya rumor ini pertama dilaporkan oleh The Elec, yang diduga mengutip memo internal LG di Korea.

Memo internal itu menyebutkan, perusahaan kemungkinan menghentikan bisnis smartphone. Rencananya, pengumuman akan penghentian bisnis smartphone ini disebut-sebut akan dilakukan pada akhir bulan ini.

Laporan yang menyebut LG akan menghentikan bisnis smartphone ini telah dihapus. Sementara, pihak LG Electronics melalui Head of Global Corporate Communications, Ken Hong mengumumkan, isu tersebut tidaklah benar.

"Jelas tidak benar, ada banyak spekulasi dan rumor," kata Hong, dikutip dari Ubergizmo, Rabu (20/1/2021).

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya