Jika Tak Ada yang Minat Akuisisi, LG Bakal Cabut dari Bisnis Smartphone?

Jika tidak ada perusahaan yang mau membeli divisi smartphone LG, perusahaan akan hengkang dari bisnis smartphone?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 24 Mar 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2021, 07:00 WIB
LG Rollable
LG Rollable tetap akan meluncur di pasaran. (Doc: LG)

Liputan6.com, Jakarta - LG dikabarkan mau keluar dari bisnis smartphone. Tidak hanya itu, agar tetap bertahan, perusahaan berencana untuk menjual divisi smartphone-nya.

Sebuah laporan sempat menyebutkan, ada perusahaan Vietnam yang tertarik membeli divisi smartphone LG. Namun, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (24/3/2021), diskusi antara kedua belah pihak tidak berjalan dengan baik.

Laporan terbaru dari agensi berita Korea Yonhap News pun menyebutkan, LG kemungkinan akan menutup divisi smartphone alih-alih menjualnya.

Laporan ini mengklaim, bisnis smartphone LG sebenarnya telah mengalami kerugian sejak kuartal kedua 2015.

"Akumulasi kerugian operasional bisnis smartphone LG mencapai USD 4,4 miliar pada 2020," tulis Ubergizmo.

 

Makin Banyak Kerugian Jika Beroperasi

LG Rollable
LG Rollable dikonfirmasi meluncur di pasaran pada 2021. (Doc: GSM Arena)

Itu berarti, untuk hari demi hari ketika bisnis smartphone LG masih beroperasi, makin banyak kerugian yang diderita oleh perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini.

Padahal LG belum lama ini mengembangkan smartphone yang layarnya dapat digulung. Rencananya, rollable screen smartphone ini akan diluncurkan pada akhir 2021. Namun bulan lalu (Februari), perusahaan disebut-sebut menunda rencana peluncuran tersebut.

Sekadar informasi, LG sempat menjadi pembesut smartphone ketiga di dunia. Namun posisi tersebut diambil oleh perusahaan-perusahaan smartphone asal Tiongkok seperti Huawei, Oppo, dan Xiaomi yang seiring berjalannya waktu terus mendominasi pasar smartphone.

Memang menyedihkan jika LG benar-benar hengkang dari bisnis smartphone namun bertahan dengan berbagai kerugian yang diderita juga akan sulit bagi divisi smartphone perusahaan.

Sebelumnya pada Januari 2021, LG sempat membantah mau menutup bisnis smartphone mereka. 

"Jelas tidak benar, ada banyak spekulasi dan rumor," kata Hong, dikutip dari Ubergizmo, Rabu (20/1/2021).

Bantah Setop Pengembangan Smartphone Layar Gulung

LG G5
G5, smartphone modular pertama LG siap meluncur (Foto: Techno Buffalo)

Sebelumnya, LG dikabarkan akan menunda peluncuran smartphone layar gulung pertama mereka, yaitu LG Rollable.

Laporan ini diungkap oleh media Korea Selatan, Yonhap, berdasarkan informasi dari sumber anonim yang mengatakan LG meminta pemasok komponen untuk menunda produksi.

Mendengar kabar tersebut santer beredar di internet, LG pun memutuskan untuk merilis pernyataan resmi tentang laporan media itu.

"Saya dengan tegas menyangkal tindakan itu diambil terhadap masa depan produk ponsel yang telah diputuskan perusahan," kata juru bicara LG sebagaimana dilansir The Verge, Kamis (25/2/2021).

Walau telah menyangkal kabar tersebut, perusahaan asal Korea Selatan itu juga masih belum memberikan informasi terkait kapan LG Rollable itu akan dirilis.

Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, bukan hal yang tak mungkin pengembangan, produksi, dan pengiriman hardware LG Rollable akan mengalami kendala. Karena itu, bisa jadi rencana perusahaan untuk merilis LG Rollable pada 2021 ini akan mundur hingga tahun mendatang.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya