Liputan6.com, Jakarta - LG dikabarkan mau keluar dari bisnis smartphone. Tidak hanya itu, agar tetap bertahan, perusahaan berencana untuk menjual divisi smartphone-nya.
Sebuah laporan sempat menyebutkan, ada perusahaan Vietnam yang tertarik membeli divisi smartphone LG. Namun, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (24/3/2021), diskusi antara kedua belah pihak tidak berjalan dengan baik.
Baca Juga
Tolong Jangan Tinggalkan Dzikir Pendek Ini setelah Sholat Fardhu meski sedang Buru-Buru, Fadhilahnya Dahsyat Kata UAH
Prabowo Hadiri Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena Hari Ini
Profil Marlon Renaldy Pak Taka Sitkom OB yang Meninggal saat Kawal Iring-iringan Jenazah, Awali Karier di Sinetron Bawang Merah Bawang Putih
Laporan terbaru dari agensi berita Korea Yonhap News pun menyebutkan, LG kemungkinan akan menutup divisi smartphone alih-alih menjualnya.
Advertisement
Laporan ini mengklaim, bisnis smartphone LG sebenarnya telah mengalami kerugian sejak kuartal kedua 2015.
"Akumulasi kerugian operasional bisnis smartphone LG mencapai USD 4,4 miliar pada 2020," tulis Ubergizmo.
Makin Banyak Kerugian Jika Beroperasi
Itu berarti, untuk hari demi hari ketika bisnis smartphone LG masih beroperasi, makin banyak kerugian yang diderita oleh perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini.
Padahal LG belum lama ini mengembangkan smartphone yang layarnya dapat digulung. Rencananya, rollable screen smartphone ini akan diluncurkan pada akhir 2021. Namun bulan lalu (Februari), perusahaan disebut-sebut menunda rencana peluncuran tersebut.
Sekadar informasi, LG sempat menjadi pembesut smartphone ketiga di dunia. Namun posisi tersebut diambil oleh perusahaan-perusahaan smartphone asal Tiongkok seperti Huawei, Oppo, dan Xiaomi yang seiring berjalannya waktu terus mendominasi pasar smartphone.
Memang menyedihkan jika LG benar-benar hengkang dari bisnis smartphone namun bertahan dengan berbagai kerugian yang diderita juga akan sulit bagi divisi smartphone perusahaan.
Sebelumnya pada Januari 2021, LG sempat membantah mau menutup bisnis smartphone mereka.
"Jelas tidak benar, ada banyak spekulasi dan rumor," kata Hong, dikutip dari Ubergizmo, Rabu (20/1/2021).
Advertisement
Bantah Setop Pengembangan Smartphone Layar Gulung
Sebelumnya, LG dikabarkan akan menunda peluncuran smartphone layar gulung pertama mereka, yaitu LG Rollable.
Laporan ini diungkap oleh media Korea Selatan, Yonhap, berdasarkan informasi dari sumber anonim yang mengatakan LG meminta pemasok komponen untuk menunda produksi.
Mendengar kabar tersebut santer beredar di internet, LG pun memutuskan untuk merilis pernyataan resmi tentang laporan media itu.
"Saya dengan tegas menyangkal tindakan itu diambil terhadap masa depan produk ponsel yang telah diputuskan perusahan," kata juru bicara LG sebagaimana dilansir The Verge, Kamis (25/2/2021).
Walau telah menyangkal kabar tersebut, perusahaan asal Korea Selatan itu juga masih belum memberikan informasi terkait kapan LG Rollable itu akan dirilis.
Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, bukan hal yang tak mungkin pengembangan, produksi, dan pengiriman hardware LG Rollable akan mengalami kendala. Karena itu, bisa jadi rencana perusahaan untuk merilis LG Rollable pada 2021 ini akan mundur hingga tahun mendatang.
(Tin/Ysl)