Sambut Lebaran, Tri Indonesia Dongkrak Kualitas Jaringan di 214 Titik

Tri Indonesia memastikan pihaknya terus melakukan optimisasi kapasitas dan kualitas jaringan untuk untuk menyambut libur Lebaran.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Mei 2021, 14:15 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2021, 14:15 WIB
Tri Indonesia
Ilustrasi aplikasi Tri Indonesia Bima Plus. (Foto: Tri Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Tri Indonesia mengatakan pihaknya terus melakukan optimisasi kapasitas dan kualitas jaringan agar pelanggan tetap mendapatkan layanan terbaik untuk melakukan silaturahmi virtual, mengakses konten hiburan dan mengantisipasi peningkatan trafik data selama libur Lebaran.

Optimisasi dan peningkatan kualitas jaringan telah dilakukan di 214 Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia yang terbagi di 71 titik di Kalimantan dan Sumatera, 8 titik di Sulawesi, lalu ada 135 titik di Jawa maupun Bali.

Adapun salah satu bentuk optimisasi yang dilakukan Tri Indonesia adalah menambah Cell on Wheels (COW) yang tersebar di Pulau Jawa, seperti dki Kota Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

Selain itu, optimisasi turut dilakukan di bandara, pelabuhan, terminal bus, stasiun kereta api, jalur utama transportasi darat, tempat ibadah, rumah sakit, daerah wisata, termasuk area pemukiman padat penduduk.

"Dengan optimisasi yang sudah dilakukan, kapasitas jaringan 3 bisa mengatasi tambahan lonjakan trafik hingga 35%, sehingga dipastikan pelanggan bisa dengan nyaman menjalani seluruh kegiatan digital selama Ramadhan dan Idul Fitri di rumah," tutur Deputy Presiden Direktur dan Chief Sales Tri Indonesia, M. Danny Buldansyah dalam keterangan resmi, Selasa (11/5/2021).

Tidak hanya itu, Danny mengatakan pihaknya terus mengawasi trafik yang terjadi melalui NOC (Network Operation Center) yang bekerja 24/7 selama 365 hari. Tri Indonesia juga mengantisipasi keadaan darurat dengan menyiapkan power backup di setiap unit BTS.

Layanan yang Alami Kenaikan Trafik Data

Tri Indonesia
Ilustrasi Tri Indonesia. (Foto: Tri Indonesia)

Seperti tahun sebelumnya, Tri Indonesia mencatat volume trafik data akan mengalami peningkatan saat Idul Fitri karena banyaknya pelanggan yang berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat memanfaatkan aplikasi mobile messaging, mengakses media sosial, serta mengonsumsi konten digital.

Hingga minggu ketiga Ramadhan, Tri Indonesia menemuka ada kenaikan trafik data untuk akses YouTube sebesar 22 persen, Shopee sebesar 21 persen, TikTok sebesar 20 persen, dan Mobile Legends sebesar 20 persen.

Kenaikan itu diprediksi akan terus meningkat hingga momen Idul Fitri, dengan kenaikan tertinggi ada di Kota Bekasi, Tangerang, Bogor. Selaiin meningkatkan kualitas jaringan, Tri Indonesia juga menggelarn program Tri Berkah Berlipat.

Lewat program ini, Tri Indonesia menawarkan beragam paket menarik untuk para pelanggan mengisi waktu ngabuburit dan sahur. Mulai dari Paket Buka Sahur hingga 50GB, Tebus Murah Kuota 50GB mulai Rp 500, hingga cashback 50 persen isi ulang dengan GoPay.

Tri Indonesia Terapkan Dual-band FDD Massive MIMO, Internet Jadi 2 Kali Lebih Cepat

Sebagai informasi, Tri Indonesia menerapkan teknologi Dual-band FDD Massive MIMO pada jaringannya. Tri mengklaim, penerapan tersebut menandai penggunaan pertama teknologi Dual-band FDD Massive MIMO di Indonesia.

Teknologi tersebut diaplikasikan setelah Tri melihat adanya peningkatan pesat dalam jumlah pengguna dan trafik jaringan.

Untuk memenuhi permintaan tersebut, Tri mengimplementasikan solusi Dual-band (yakni 1.800MHz dan 2.100MHz) FDD 32T32R Massive MIMO dari Huawei. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi spektrum dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Dibuat dengan teknologi multi-band dan multi-antenna Massive MIMO, solusi canggih ini meningkatkan kinerja jaringan secara signifikan.

Tri mengakui, solusi ini dianggap bukan hanya meningkatkan kapasitas jaringan hingga tiga kali lipat, tetapi juga menggandakan kecepatan akses data.

Dengan begitu, layanan Tri menghasilkan pengalaman pengguna yang superior dalam bermain gim online, streaming video, dan mengakses aplikasi konferensi video untuk mendukung kegiatan belajar atau bekerja di rumah.

Sekadar informasi, Dual-band FDD Massive MIMO diwujudkan dengan teknologi wide-band multi-antena yang teruji, dengan massive antenna arrays dan algoritma multi-beam untuk mengakomodasi pertumbuhan trafik data di area-area hotspot.

Teknologi ini juga bisa mendukung jaringan 5G sekaligus mentransformasi jaringan Tri menuju teknologi masa depan.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya