Liputan6.com, Jakarta - Platform video meeting Zoom dikabarkan sempat down pada Senin (23/8/2021). Layanan Zoom down salah satunya dirasakan di negara Australia, di mana ribuan orang mengaku tidak bisa terhubung ke video conference.
Pantauan Tekno Liputan6.com di situs DownDetector, layanan Zoom tampak terganggu di beberapa negara.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan live outage di Down Detector, layanan Zoom dilaporkan tumbang oleh pengguna di Australia, yakni wilayah Sydney dan Melbourne, Indonesia, di wilayah Jakarta, Surabaya, dan lain-lain, Inggris, Amerika Serikat, dan sejumlah negara lainnya.
Para pengguna mengeluhkan masalah Zoom terjadi ketika pengguna gagal bergabung dengan video conference, koneksi server bermasalah, hingga kesulitan mulai video conference. Ada pula pengguna yang mengaku kesulitan login.
Mengutip Daily Mail, situs Down Detector menyebut ada lebih dari 1.517 laporan tumbangnya Zoom pada pagi hari ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terbanyak Dikeluhkan di Australia
Zoom down memang banyak dikeluhkan di Australia, mengingat wilayah ini masih menjalani lock down akibat pandemi Covid-19. Anak-anak pun melakukan sekolah online, sementara para pekerja juga harus bekerja dari rumah.
Oleh karena itu, para pengguna di negara tersebut bergantung pada layanan video conference seperti Zoom untuk beraktivitas. Tumbangnya Zoom pun membuat para pengguna mengalami kesulitan dalam beraktivitas.
Keluhan pun dilayangkan melalui cuitan di Twitter. Ada banyak orang yang saling bertanya, apakah benar Zoom tengah tumbang.
zoom let me down tonight, missed out on an interview i was really looking forward to - fml bring back skype
— so’omalo iteni (@ethsch) August 23, 2021
so zoom is down and my first real class just got cancelled 😀
— selma (´༎ຶོρ༎ຶོ`) (@idleglisten) August 23, 2021
Advertisement
Zoom Rilis Fitur Baru Dukung Siswa Fokus Belajar
Sebelumnya, Zoom mengumumkan kehadiran fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya bantu siswa saat PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Adapun fitur baru yang diperkenalkan Zoom diberi nama Focus Mode, dan dirancang secara khusus untuk menjaga siswa tidak mengganggu satu sama lain saat di ruang kelas virtual.
Dikutip dari Ubergizmo, Jumat (13/8/2021), Focus Mode di Zoom ini memungkinkan guru untuk dapat melihat semua siswa, tetapi setiap siswa hanya dapat melihat sang guru atau host kelas virtual.
Dengan cara ini, baik guru atau dosen dapat mengakfifkan fitur baru di Zoom ini selama PJJ atau perkulihan untuk meminimalisir gangguan saat kelas virtual berlangsung.
Sementara itu di sisi siswa, mereka hanya akan melihat video mereka sendiri dan presentasi yang berlangsung selama kelas virtual, bersamaan dengan nama siswa lain dan emoji.
Saat Focus Mode dimatikan, siswa yang ikutan sesi kelas virtual dapat melihat semua siswa lainnya dan reaksi mereka seperti biasanya.
Informasi, fitur ini tampaknya akan tersedia di semua klien desktop Zoom--termasuk versi gratis.
(Tin/Ysl)