Sama-Sama Tawarkan Layanan Internet Rumah, Telkomsel Orbit Tak Bersaing dengan IndiHome

Head of Home LTE Project Telkomsel, Arief Pradetya menuturkan, layanan Telkomsel Orbit dan IndiHome sebenarnya saling melengkapi alih-alih bersaing.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 30 Sep 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2021, 12:00 WIB
Telkomsel Orbit 5G
Telkomsel Orbit 5G menghadirkan internet rumahan berjaringan 5G, saat ini layanan modem internet 5G rumahan Telkomsel ini tersedia di beberapa kawasan hunian di Jakarta dan sekitarnya. (Foto: Telkomsel).

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan Telkomsel Orbit sebagai layanan internet rumah yang diperkenalkan Telkomsel tahun lalu diakui berkembang secara signifikan. Saat ini, pelanggan layanan ini diketahui sudah mencapai 250.000 di seluruh Indonesia.

Menurut Head of Home LTE Project Telkomsel, Arief Pradetya, sejak awal tahun hingga September 2021, jumlah pelanggan Telkomsel Orbit tumbuh sekitar 450 persen. Hal ini juga mendorong peningkatkan trafik layanan data pelanggan yang melonjak hingga 314 persen.

"Rata-rata trafik bulanan pelanggan Telkomsel Orbit sekitar 112GB," tuturnya dalam media update Telkomsel Orbit yang digelar secara virtual. Dengan pertumbuhan yang signifikan, lantas muncul pertanyaan apakah nantinya layanan Telkomsel ini akan bersaing dengan IndiHome yang menawarkan layanan serupa.

Menjawab pertanyaan tersebut, Arief menuturkan, berdasarkan pengalaman, hal tersebut ternyata tidak terjadi sama sekali. Sebab, layanan Telkomsel Orbit ternyata dimanfaatkan pengguna fixed broadband seperti IndiHome sebagai cadangan.

"Jadi, banyak yang menggunakan Orbit ini sebagai backup atau load share. Terlebih, kebutuhan internet selama pandemi ini semakin tinggi dalam satu waktu," tuturnya. Ia mencontohkan, di pagi hari kini orangtua dan anak sama-sama mengakses internet untuk kebutuhan berbeda.

Orangtua untuk kebutuhan bekerja, sedangkan anak mengakses internet untuk sekolah. Karenanya, pelanggan membeli Orbit untuk menggunakannya akses bagi anak sekolah dan orangtua memakai layanan dari fixed broadband.

Selain itu, menurut Arief, penjualan IndiHome selama juga tumbuh signifikan, sehingga menunjukkan ada pasar yang sangat besar. Di sisi lain, fokus Telkomsel Orbit adalah menyasar pelanggan yang memang belum dilayani layanan internet kabel.

"Jadi, kami memang fokus ke konsumen yang belum tercakup jaringan fiber, rumah yang belum mempunyai jaringan fiber," tuturnya. Bahkan, menurut Arief, salah satu penjualan Orbit paling tinggi berasal di Telkom, sehingga kedua layanan ini sebenarnya saling melengkapi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perluas Channel Penjualan, Telkomsel Orbit Catat Pertumbuhan Signifikan

Telkomsel Orbit 5G
Telkomsel Orbit 5G menghadirkan internet rumahan berjaringan 5G, saat ini layanan modem internet 5G rumahan Telkomsel ini tersedia di beberapa kawasan hunian di Jakarta dan sekitarnya. (Foto: Telkomsel).

"Dengan membuka semua channel pembelian di awal tahun ini, kami mencatat adanya peningkatan penjualan," tutur Arief menjelaskan. Lebih lanjut ia mengatakan hal itu juga dapat dilihat pula grafik capaian jumlah pelanggan Telkomsel Orbit.

Dari pertama kali diperkenalkan, ia mengatakan Orbit membutuhkan waktu sekitar enam bulan dari Agustus 2020 untuk bisa mendapatkan 50 ribu pelanggan. Lalu untuk mendapatkan 100 ribu pelanggan dibutuhkan waktu sekitar empat bulan.

"Sementara untuk bisa mendapatkan 200 ribu pelanggan dibutuhkan waktu sekitar dua bulan, dari Juni ke Agustus 2021. Dan, tambahan 50 ribu pelanggan lagi dicapai dalam waktu satu bulan," tuturnya melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Arief mengatakan, Telkomsel Orbit memang terus memperluas titik penjualan. Dari sebelumnya yang mengandalkan penjualan lewat situs web, kini pembelian juga dapat dilakukan di sejumlah outlet fisik, e-commerce maupun marketplace, hingga integrated sales force Telkom serta Telkomsel.

Tidak hanya itu, opsi pembayaran Telkomsel Orbit pun ditambah, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan. Selain pembayaran melalui transfer bank, ada pula opsi dengan kartu kredit, dompet digital, termasuk pembayaran langsung di Indomaret, Almafart, hingga Pegadaian.

"Selain dari situs, kami memang mencoba memperluasnya dengan kerja sama ke partner, seperti outlet fisik. Outlet ini pun tidak hanya berjualan, tapi juga menjadi edukasi bagi konsumen. Sebab, informasi yang diberikan lebih kena, dibandingkan pelanggan belajar sendiri dari situs web," ujar Arief.

Tawarkan Varian Produk yang Lebih Beragam

Selain itu, Telkomsel Orbit kini juga menawarkan varian produk yang lebih beragam. Arief mengatakan, seiring berjalan waktu, pihaknya memang terus mencari cara untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Adapun salah satu caranya adalah bekerja sama dengan beberapa rekanan untuk menghadirkan produk lebih terjangkau. Karenanya, kini Telkomsel Orbit menghadirkan varian modem Orbit Star A1 yang dibanderol dengan harga di bawah Rp 500 ribu, tepatnya Rp 479 ribu.

"Sebelumnya, harga modem Orbit itu dimulai dari Rp 699 ribu, tapi kini kami menyediakan cukup banyak pilihan dan dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan," tuturnya menjelaskan.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya