Liputan6.com, Jakarta Instagram pertama kali diluncurkan sebagai platform untuk berbagi foto, layaknya versi yang lebih sosial dari layanan lain seperti Flickr.
Selama bertahun-tahun, Instagram kian tumbuh dan berkembang lebih dari sekadar platform berbagi foto. Saat ini Instagram akan lebih mengalihkan fokusnya ke video.
Baca Juga
Head of Instagram Adam Mosseri mengungkapkan bahwa pada 2022, perusahaan akan lebih fokus video dengan fitur-fitur seperti Reels.
Advertisement
"Prioritas 2022. Tahun depan akan menjadi tahun yang penting bagi Instagram. Selain upaya keselamatan dan kesejahteraan kami yang terdepan di industri, kami berfokus pada empat prioritas utama (salah satunya video)," tulis Mosseri di Twitter, dikutip Minggu (2/1/2022).
Video bukanlah hal baru di Instagram, di mana pengguna memungkinkan untuk memposting video di feed, Stories, Reels, dan melalui IGTV.
Reels adalah fitur terbaru Instagram yang dirancang untuk bersaing dengan platform lain seperti TikTok yang popularitasnya kian meroket selama beberapa tahun terakhir.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Instagram Dikabarkan Punya 2 Miliar Pengguna Aktif
Instagram dilaporkan telah memiliki 2 miliar pengguna aktif bulanan. Informasi ini bukan diumumkan secara resmi oleh Instagram, melainkan oleh seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya.
Layanan media sosial yang dimiliki Meta (dahulu Facebook Inc) ini tak lagi mengumumkan jumlah pengguna aktif mereka, seiring dengan beberapa bulan terakhir mendapat desakan karena dituding membahayakan anak-anak dan remaja.
Mengutip The Verge, Kamis (16/12/2021), Facebook terakhir kali mengumumkan jumlah pengguna Instagram pada 2018. Saat itu, Instagram mengungkap, pihaknya memiliki 1 miliar pengguna aktif.
Jika benar kini Instagram memiliki 2 miliar pengguna aktif bulanan, perusahaan butuh waktu tiga tahun untuk mencapainya, dari sebelumnya 1 miliar pengguna pada 2018.
Karyawan yang memberikan bocoran ke CNBC itu mengungkap, pihak Instagram tahu kini telah memiliki 2 miliar pengguna dari pembicaraan internal.
Advertisement