PANDI Targetkan 702.374 Nama Domain .id Terdaftar di 2022

PANDI menargetkan jumlah nama domain .id yang terdaftar di tahun ini mencapai 700.000.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Jan 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 09:00 WIB
807 Merek Kantongi Restu Pakai Domain .id
Ilustrasi - domain.id

Liputan6.com, Jakarta - PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) telah mengumumkan sejumlah capaian di tahun 2021. Salah satunya adalah jumlah nama domain yang terdaftar di tahun lalu ternyata melampaui target.

Awalnya, PANDI menargetkan nama domain terdaftar di tahun lalu adalah 532.213. Namun berdasarkan data terakhir PANDI, jumlah nama domain terdaftar .id mencapai 554.330 per Desember 2021.

Jumlah tersebut naik sekitar 81.761 atau 17 persen jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang memiliki 472.569 nama domain yang terdaftar.

Dengan capaian tersebut, PANDI pun menargetkan nama domain terdaftar di tahun ini tumbuh hingga 700 ribu.

"Target kami untuk nama domain terdaftar di 2022 adalah 703.372. Semoga PANDI bisa meraih itu," tutur Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo dalam konferensi pers virtual yang digelar, Kamis (27/1/2022).

PANDI menargetkan bisa meningkatkan persentase pangsa pasar .id mencapai 38 persen untuk keseluruhan nama domain terdaftar di Indonesia.

Tidak hanya itu, PANDI juga ingin meningkatkan persentase jumlah nama domain .id yang terdaftar oleh Registran Internasional menjadi 10 persen hingga akhir 2022.

Yudho menuturkan PANDI sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung target tersebut, seperti penguatan DNS dan Sistem Registri Mandiri.

Hal itu dilakukan dengan memastikan tercapainya SLA (Service Level Agreement) untuk DNS 99,9 persen, WHOIS 99,5 persen, dan SRM 99,5 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rencana PANDI di 2022

Jumlah Domain .id Balap .sg
Domain .id (pandi.id)

Selain itu, PANDI juga akan melakukan peningkatan skalabilitas sistem yang dapat menampung hingga 2 juta nama domain, sekaligus memperkuat ketahanan registri dan meningkatkan kualitas layanan registri sesuai standar nasional maupun internasional.

Dari sisi kebijakan registri, PANDI akan melakukan penguatan dengan membuat model hukum perikatan registri, memiliki kebijakan nama domain yang mengacu pada standar nasional dan internasional, serta perumusan tata kelola registri sesuai standar nasional dan internasional.

Pada 2022, PANDI juga akan meningkatkan layanan U.ID dengan mengintegrasikan dengan tiga produk PANDI dan lima produk eksternal. Gerakan MIMDAN (Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara) turut ditambah dengan dua aksara nusantara, yakni aksara Pegon dan aksara Lampung.


PANDI Ungkap Nama Domain .id Terdaftar Sentuh Angka 554.330

PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) baru saja mengumumkan sejumlah capaian untuk tahun 2021. Salah satunya adalah nama domain .id yang terdaftar di 2021 melebih target PANDI sendiri.

Berdasarkan catatan PANDI, jumlah domain yang terdaftar per 31 Desember 2021 mencapai 554.330. Padahal, target awal untuk tahun lalu adalah 532.213 nama domain terdaftar.

Jumlah ini naik sekitar 81.761 atau 17 persen jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang memiliki 472.569 nama domain yang terdaftar.

Menurut Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo, pertumbuhan ini menandakan nama domain .id semakin dilirik masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

"Kinerja PANDI selama tahun 2021 menghasilkan Registri yang terus diperkuat untuk melayani kebutuhan masyarakat," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/1/2021).

Adapun persebaran dari total keseluruhan nama domain .id yang terdaftar adalah 529.241 berasal dari Indonesia.

Sementara 25.089 nama domain berasal dari masyarakat mancanegara, dengan 50 persen di antaranya berasal dari Amerika Serikat.

(Dam/Tin)


Infografis Tentang Konsumsi Media

Infografis Konsumsi Media
Musim Semi Internet (liputan6.com/deisy)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya