Indonesia Digital Forum, Ajang Konsolidasi untuk Selesaikan Tantangan Industri

Tiga asosiasi di bidang teknologi dan telekomunikasi yakni ATSI, PANDI, dan APJII akan menggelar konsolidasi untuk berdiskusi tentang berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi industri digital.

oleh Agustin Setyo Wardani Diperbarui 06 Mar 2025, 11:07 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 08:30 WIB
APJII, PANDI, dan ATSI bakal berkonsolidasi menggelar Indonesia Digital Forum
Ketua Umum APJII Muhammad Arif (kiri), Ketua Umum PANDI John Sihar Simanjuntak, dan Waketum ATSI Merza Fachys meneken MoU untuk menggelar Indonesia Digital Forum (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Deretan persoalan dan tantangan yang dihadapi industri teknologi, membuat tiga asosiasi teknologi berkolaborasi menggelar Indonesia Digital Forum.

Permasalahan dan tantangan yang dihadapi industri digital Tanah Air antara lain adalah pengguliran infrastruktur telekomunikasi yang butuh banyak investasi hingga maraknya bisnis internet ilegal yang merugikan bagi pemain legal.

Padahal, tanpa kehadiran internet baik seluler maupun fixed broadband yang jadi tulang punggung, bisnis digital tak bisa berjalan dengan baik.

Ketiga asosiasi yang terlibat menggelar Indonesia Digital Forum antara lain Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), serta Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI).

Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak mengatakan, Pengelola Nama Domain Indonesia sebagai bagian dari ekosistem digital yang mengelola domain .id tak bisa berjalan baik tanpa didukung akses internet yang menjangkau seluruh Indonesia.

Sekadar informasi, hingga akhir 2024, menurut John, PANDI mengelola 1,2 juta domain .id.

Promosi 1

Infrastruktur Telekomunikasi yang Mahal

Indonesia Digital Forum
Ketua Umum APJII Muhammad Arif (kiri), Ketua Umum PANDI John Sihar Simanjuntak, dan Waketum ATSI Merza Fachys meneken MoU untuk menggelar Indonesia Digital Forum (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)... Selengkapnya

Wakil Ketua Umum ATSI Merza Fachys memaparkan saat ini semua orang begitu tergantung pada internet, namun penyelenggara telekomunikasi justru berdarah-darah karena biaya penggelaran infrastruktur yang begitu tinggi.

Sementara harga internet di Indonesia kata Merza termasuk salah satu yang paling murah di Indonesia.

Imbasnya, alih-alih mendapatkan revenue berlipat karena jadi tulang punggung ekosistem digital, operator seluler justru merana, bahkan tak jarang alami kerugian.

"Ini ekosistem yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Misalnya PANDI, nama domain itu tergantung infrastrukturnya, aksesibilitas masyarakat, dan itu tergantung pada cakupan internet dari seluler maupun fixed broadband," tutur Merza.

Pentingnya Konsolidasi dari Pemain Industri Digital

Waketum ATSI Merza Fachys
Waketum ATSI Merza Fachys menjelaskan tentang berbagai tantangan industri telekomunikasi seluler di Indonesia dan pentingnya berkolaborasi dengan pelaku usaha digital lainnya (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani).... Selengkapnya

Karena merupakan suatu ekosistem, dibutuhkan konsolidasi dari ketiga asosiasi di atas, yakni melalui Indonesia Digital Forum yang dinilai bisa menjembatani permasalahan-permasalahan yang dirasakan masing-masing industri dan dicari solusinya.

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menambahkan, "Peningkatan kolaborasi antar sektor menjadi kunci untuk menciptakan sebuah ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui forum ini, kami berkomitmen untuk mengakselerasi adopsi teknologi baru yang dapat mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi nasional."

"Inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan infrastruktur, tapi juga memperkuat fondasi regulasi yang akan membantu Indonesia menjadi pemimpin dalam ekonomi digital Asia Tenggara. Diskusi kebijakan yang dihasilkan dari forum ini akan menentukan arah masa depan digitalisasi di negara kita," lanjut Muhammad Arif.

Forum ini nantinya akan mengundang perwakilan pemerintah yakni dari Kementerian Komunikasi dan Digital untuk berdiskusi dan mengetahui berbagai pandangan asosiasi.

Hasil diskusi diharapkan bisa memberi masukan bagi pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang bisa mendukung kelangsungan ekosistem digital. Indonesia Digital Forum sendiri bakal digelar pada 15 dan 16 Mei 2025.

 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya