Liputan6.com, Jakarta - Ms. Pac-Man, Dance Dance Revolution, The Legend of Zelda: Ocarina of Time, dan Sid Meier's Civilization, bergabung dalam jajaran gim yang mengisi World Video Game Hall of Fame di The Strong National Museum of Play.
Mengutip dari keterangan resmi di laman The Strong National Museum of Play, Selasa (10/5/2022), keempat gim ini dinilai telah mempengaruhi budaya populer dan industri video game.
Baca Juga
Selain mereka, beberapa finalis lainnya termasuk Assassin's Creed, Candy Crush Saga, Minesweeper, NBA Jam, PaRappa the Rapper, Resident Evil, Rogue, dan Words with Friends.
Advertisement
Sebagai informasi, The World Video Game Hall of Fame di The Strong didirikan pada tahun 2015.
Tujuannya adalah untuk memperkenalkan permainan elektronik individual yang populer selama periode yang berkelanjutan, serta memberikan pengaruh pada industri, budaya populer, atau masyarakat.
Para penerima anugerah untuk tahun ini, diumumkan di museum The Strong di Rochester, New York, Amerika Serikat pada 5 Mei 2022 lalu, dan ditampilkan secara permanen di lantai dua museum.
Pilihan akhir dibuat atas saran jurnalis, cendekiawan, dan individu lain yang akrab dengan sejarah video game dan peran mereka dalam masyarakat.
Ms. Pac-Man diluncurkan Midway tahun 1981 dan memanfaatkan kesuksesan game arcade Pac-Man yang ikonik. Sekuelnya itu menampilkan labirin yang lebih canggih, lawan yang lebih pintar, serta tantangan baru.
Selain itu, gim ini juga dianggap membentuk ulang Pac-Man sebagai tokoh perempuan sebagai bentuk pengakuan kepada para perempuan yang suka memainkan game pertamanya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dance Dance Revolution
Ms. Pac-Man pun menjadi salah satu dari lima game arcade terlaris sepanjang masa di belakang Pac-Man, Space Invaders, dan Street Fighters II.
"Ms. Pac-Man mempromosikan dan mengisyaratkan perluasan permainan gim di seluruh gender," kata Julia Novakovic, senior archivist.
Novakovic menyebut, dengan menawarkan karakter video game wanita pertama yang diakui secara luas, Ms. Pac-Man mewakili perubahan dalam percakapan budaya tentang posisi wanita di arcade dan di masyarakat pada umumnya.
Sementara, Dance Dance Revolution (DDR) dirilis Konami untuk arcade Jepang pada tahun 1998. Permainan ini menantang pemain untuk menggunakan keseimbangan dan ketangkasan mereka untuk mengikuti irama musik populer.
Permainan ini pun dengan cepat menjadi populer di arcade dunia. Konami lalu merilis versi gim ini di Sony PlayStation tahun 1999. DDR juga dianggap membuka jalan bagi gim musik lainnya seperti Guitar Hero dan Rock Band.
Lindsey Kurano, kurator video game mengatakan, DDR benar-benar memberikan revolusi bagi dunia gim musik.
"Musik telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman prasejarah, jadi tidak mengherankan jika DDR menikmati popularitas unik yang mencakup usia, jenis kelamin, dan wilayah," ujarnya.Â
Advertisement
The Legend of Zelda: Ocarina of Time
The Legend of Zelda: Ocarina of Time, dirilis di Nintendo 64 tahun 1998. Kombinasi penceritaan, teka-teki, dan pertarungan yang apik, membuatnya dianugerahi "Game of the Year" di tahun itu.
Permainan ini terjual lebih dari 7,6 juta kopi di seluruh dunia dan mendapatkan respon positif oleh para pemain serta kritikus.
"Bahkan saat ini, pengembang di seluruh dunia memuji The Legend of Zelda: Ocarina of Time sebagai yang memengaruhi cara mereka membuat gim," kata Andrew Borman, kurator gim digital.
"Dunia 3D permainan yang luas, pertarungan yang mengalir, teka-teki kompleks, dan cerita yang berubah seiring waktu digabungkan untuk menginspirasi keajaiban pada pemain yang tidak pernah mereka lupakan," kata Borman.
Â
Sid Meier's Civilization
Terakhir adalah Sid Meier's Civilization, gim simulasi dan strategi yang paling berpengaruh sepanjang masa setelah dirilis tahun 1991. Gim ini mengajak pemain untuk membuat kerajaannya sendiri selama berabad-abad.
Hingga saat ini, serangkaian judul penerus telah dirilis, termasuk yang paling baru Civilization: Beyond Earth dan Civilization VI.
Jon-Paul Dyson, Direktur dari The Strong’s International Center for the History of Electronic games mengatakan, sifat adiktif dari gim ini, menurut penciptanya Sid Meier, disebut sebagai "one more turn."
Pilihannya yang hampir tidak terbatas juga mencegah gaya permainan yang berulang, membuat gim ini diakui oleh Computer Gaming World sebagai video game terbaik sepanjang masa pada tahun 1996.
"Secara keseluruhan — dan mengingat periode permainan yang luar biasa lama yang diberikan — pemain telah terlibat dengan seri Civilization selama lebih dari satu miliar jam," kata Dyson.
(Dio/Isk)
Advertisement