Alita Klaim Jadi Integrator Sistem Lokal Teknologi Open RAN Pertama di Indonesia

Alita mengklaim dirinya menjadi integrator lokal teknologi Open RAN pertama di Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Jul 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2022, 19:00 WIB
Alita
Alita menjadi integrator sistem lokal Open RAN pertama di Indonesia (Foto: Alita).

Liputan6.com, Jakarta - PT Alita Praya Mitra atau Alita, perusahaan integrator sistem bidang telekomunikasi kini menjadi integrator sistem lokal Open Radio Access Network (RAN) pertama di Indonesia.

Open RAN sendiri hadir untuk membuka peluang bagi berbagai perusahaan teknologi untuk bekerja sama menghadirkan solusi teknologi bagi operator telekomunikasi dan pengguna jaringan komunikasi privat.

Sebagai integrator sistem lokal Open RAN, Alita, telah menguji coba hingga implementasi solusinya secara komersial.

Kini, Alita sebagai integrator sistem memiliki ekosistem penyedia perangkat, teknologi, dan jaringan yang dapat mengintegrasikan semuanya menjadi solusi yang dibutuhkan klien.

Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, mengatakan, "Alita tidak hanya memberi pilihan teknologi tetapi juga solusi memecahkan masalah dengan memprioritaskan kebutuhan sesuai kondisi yang ada."

Dia mengatakan, sebagai integrator sistem, Alita memahami kebutuhan bisnis dan memberikan masukan kepada konsumen dengan solusi tepat, untuk menjadi solusi bisnis yang terintegrasi.

"Kami bangga mengumumkan bahwa Alita adalah integrator sistem Open RAN lokal pertama di Indonesia yang telah melakukan uji coba hingga implementasi komersial di rural area Kalimantan," kata Teguh, dalam keterangan.

Sekadar informasi, integrator sistem berperan sebagai pembuat solusi yang bisa menerjemahkan kebutuhan pengguna untuk pemenuhan solusi yang akan diimplementasikan, terintegrasi, dan dinikmati oleh pengguna.

Peran integrator sistem dimulai dengan mencari perangkat yang sesuai, membuat desain, meracik perangkat tersebut dengan jaringan di tiap lokasi, dan melakukan integrasi antar perangkat dan solusi.

Selain itu, integrator sistem juga berperan memanajemen proyek dan pengembangan aplikasi di dalamnya, sehingga system integrator menjadi penyedia solusi end-to-end untuk kebutuhan konsumen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informsasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kolaborasi

Ilustrasi jaringan telekomunikasi memancar dari tower
Ilustrasi jaringan telekomunikasi memancar dari tower. Kredit: Redmondpie

Teguh menambahkan, pihaknya sudah bergabung dengan Telecom Infra Project (TIP) sejak 2019 dan menjadi bagian dari komunitas Global Open Access, termasuk Open RAN di dalamnya. TIP merupakan komunitas global yang bekerja mempercepat pengembangan/ penyebaran teknologi konektivitas terbuka.

Alita, kata Teguh, telah berhasil melakukan uji coba integrasi Open RAN di TIP Community Lab pertama di Asia Tenggara yang ada di Kota Bandung.

Alita bersama TIP membantu membangun prototipe 5G NR dengan Open RAN yang berlokasi di TIP Lab, Telkom University, Bandung.

Proyek ini membangun sistem dari core, data center, 5G core, baseband unit (BBU), hingga radio unit (RU).

Sebagai integrator sistem dalam ujicoba di lab komunitas TIP, Alita memastikan perangkat yang diterima bisa memenuhi spesifikasi rencana uji coba. Alita juga menyiapkan infrastruktur lab, melakukan instalasi perangkat 5G Core, pusat data, RU, dan HH sesuai skenario.

Selanjutnya Alita juga mengkonfigurasi dan mengintegrasikan perangkat, sehingga berfungsi sebagai satu sistem Open RAN berkoordinasi dengan vendor software dan hardware, membuat skenario uji atau demo, dan menjalankan tes atau demo sesuai skenario.

Operator di Indonesia Mulai Pakai Open RAN

20161102-Menara Tower-Jakarta- Angga Yuniar
Teknisi turun dari menara jaringan telekomunikasi usai melakukan perawatan, Jakarta, Rabu (2/11). Pemerintah berharap masyarakat akan semakin dapat menikmati manfaat digital sesuai dengan target pemerintah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menyoal Open RAN, sebelumnya, akhir 2020, operator seluler Telkomsel menyebutkan soal uji coba dan implementasi teknologi Open RAN (Radio Access Network) guna meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan internet yang merata ke seluruh Indonesia.

Teknologi Open RAN adalah teknologi perangkat radio akses dengan konsep general purpose, vendor neutral hardware, software-define, dan open system.

Dengan konsep ini, komponen hardware dan software di sisi radio dapat dipisah sehingga hardware dan software yang digunakan bisa berasal dari berbagai vendor yang menerapkan konsep open system interface.

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, trafik penggunaan internet oleh masyarakat Indonesia tumbuh signifikan. Menurutnya pertumbuhan ini didorong oleh tingginya penggunaan layanan digital untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

"Untuk memastikan kapasitas dan kualitas jaringan yang prima dan memberi kenyamanan, selain memperluas akses ketersediaan jaringan broadband, Telkomsel juga mendorong tumbuhnya alternatif dan solusi teknologi terkini," kata Hendri, dalam keterangan Telkomsel yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (23/12/2020).

Bukan hanya itu, pada awal 2021, XL Axiata pun mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba teknologi Open RAN (Radio Access Network) yang sudah diintegrasikan dengan existing network. Adapun uji coba ini dilakukan di Ambon, Maluku sejak awal Februari 2021.

Masih Tahap Awal

Indosat Ooredoo Hutchison 5G Partner Formula E Jakarta 2022
IOH bersama mitra strategisnya Ericsson, akan menghadirkan layanan 5G di sekitar lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). (Foto: Corpcomm Indosat Ooredoo Hutchison).

Direktur & Chief Technology XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan meski sudah melakukan uji coba, sifatnya masih dalam tahap awal.

"Sekarang kami masih melakukan pemantapan performa. Jadi, kami tidak mengharapkan uji coba ini akan berhasil dalam satu event, sebab uji coba ini juga menjadi tempat pembelajaran," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2021).

Gede menuturkan, uji coba Open RAN yang dilakukan XL Axiata saat ini berada dalam tahap uji layanan, fungsionalitas, kapabilitas, dan performa. Berdasarkan uji coba test call di 3G dan OTT call di 4G, Gede mengatakan keduanya berhasil dilakukan.

Bukan hanya itu, Indosat Ooredoo juga sudah menggelar uji coba lapangan teknologi Open RAN (Radio Acces Network) untuk meningkatkan jaringan 4G-nya di Ambon dan sejumlah lokasi di Maluku.

Uji coba lapangan Open RAN guna menghadirkan jaringan 4G berkualitas video (video-grade network) ini dilakukan sejak Maret hingga akhir April 2021. Adapun pengujian ini termasuk pembuktian konsep dan pengujian fungsional. Dalam menjalankan uji coba Open RAN, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Grup Proyek Open RAN Telecom Infra Project (TIP) dan Parallel Wireless.

(Tin/Ysl)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya