Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan cloud, Tencent Cloud, secara resmi peluncuran platform baru mereka yaitu Tencent Cloud EdgeOne pada Jumat pekan lalu.
Tencent Cloud EdgeOne adalah platform satu atap yang mengintegrasikan pengalaman Tencent dalam kinerja dan keamanan jaringan dengan efisiensi dan stabilitas tinggi untuk perusahaan global.
Baca Juga
"Dengan munculnya teknologi seperti komputasi awan, big data, AI, blockchain, Web3 dan Internet of Things, transformasi digital perusahaan sekarang dianggap amat penting," kata Poshu Yeung, Senior Vice President Tencent Cloud International
Advertisement
Dalam siaran persnya, Selasa (2/8/2022), Yeung mengatakan mereka senang Tencent Cloud EdgeOne memberi pengguna pengalaman jaringan baru berkualitas tinggi, dan sangat andal dapat menjaga keamanan pengguna di saat bersamaan.
Di 2021, Tencent Cloud meluncurkan jaringan RT-ONE, untuk membangun fondasi jaringan komunikasi audio dan video terlengkap guna memenuhi kebutuhan pasar.
Hal ini mengingat ada lonjakan bisnis video pendek dan siaran langsung belum pernah terjadi sebelumnya secara global.
Untuk lebih meningkatkan keamanan siber pelanggan korporat, Tencent Cloud pun menerapkan teknologi keamanannya ke jaringan RT-ONE, dengan memperkenalkan platform satu atap yang ditingkatkan dan terintegrasi.
Perusahaan mengklaim, platform baru Tencent Cloud ini menawarkan kemampuan keamanan mutakhir, menciptakan layanan terintegrasi untuk memenuhi persyaratan bisnis pada kecepatan jaringan dan fitur keamanan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Memanfaatkan Tencent Cloud
Dengan memanfaatkan Tencent Cloud yang lebih dari 2,800 node akselerasi global di lebih dari 70 negara dan wilayah, Tencent Cloud EdgeOne memungkinkan pengguna untuk menikmati kinerja jaringan berkualitas tinggi tanpa mengorbankan keamanan mereka.
Hal ini memiliki keuntungan yaitu memindahkan layanan ke node tepi lebih dekat ke pengguna akhir dan memberikan perlindungan lapisan-3 (Jaringan), lapisan-4 (Transportasi), lapisan-7 (aplikasi), serta layanan percepatan ke pasar global.
Ini juga menyoroti dasbor terpadu yang mengurangi beban kerja konfigurasi dan menghemati waktu bagi pelanggan. Keuntungan lain adalah menyediakan satu set interkoneksi khusus untuk mempercepat lalu lintas antara Tencent Cloud EdgeOne dan Origin Server.
Selain itu, ini mengintegrasikan sistem nama domain (DNS), yang memastikan resolusi DNS yang stabil dan berkinerja tinggi, dan sangat mengurangi latensi untuk data statis dan dinamis.
Manfaat lain berupa mengintegrasikan fitur dan teknologi keamanan berdasarkan pengalaman Tencent dalam keamanan selama lebih dari dua dekade
Ini termasuk namun tidak terbatas pada perlindungan DDoS (Anti-DDoS), perlindungan web (Firewall Aplikasi Web), manajemen bot, dan analisis perilaku (manajemen program bot Tencent Cloud) , dan pembatasan kecepatan adaptif, antara lain.
Ini menyebarkan fungsi keamanan pada node tepi lebih dekat ke pengguna,mendeteksi dan mengurangi permintaan berbahaya sebelum mereka mencapai layanan aplikasi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tantangan Adaptasi Digitalisasi
Tommy Li, Wakil Presiden Tencent Cloud menambahkan, Tencent Cloud EdgeOne dapat disingkat sebagai ACROSS atau Advanced technology; Connectivity; Real- time service; Optimization of data; Smart application; dan Security protection.
Menurut Li, perusahaan yang beradaptasi dengan tren digitalisasi yang berkembang mengalami masalah umum seperti latensi jaringan, kepadatan arus data, dan ancaman keamanan.
"Platform baru kami menyediakan latensi yang lebih rendah, kinerja tinggi, dan fitur keamanan, memberikan layanan yang andal bagi bisnis dan organisasi untuk mengatasi masalah mereka," imbuhnya.
Tencent Cloud mengungkapkan, salah satu klien utama Tencent Cloud EdgeOne adalah platform video-on-demand daring yang populer di Tiongkok.
Solusi ini diklaim dapat mengatasi beberapa tantangan termasuk pengalaman pengguna yang menurun, SEO berbahaya, kecurangan/penipuan bot, danpembajakan konten dengan Tencent Cloud EdgeOne.
Platform tersebut juga disebut berhasil mengurangi waktu pemuatan video hingga 40 persen, dan penundaan respons sumber daya hingga 50 persen.
Sebuah platform e-commerce klien perusahaan yang tidak diungkap, disebut memanfaatkan Tencent Cloud EdgeOne untuk mempertahankan diri melawan serangan Challenge Collapsar (CC) dengan lalu lintas puncak selama lebih dari 9 juta QPS (kueri per detik).
Pemanfaatan di Industri Game
Dalam rilis game baru oleh salah satu produsen game terbesar di dunia, kemampuan keamanan dan jaringan diuji saat menarik lebih dari satu juta pengguna.
Tencent Cloud EdgeOne mengadopsi strategi preloading terdistribusi dan memberikan perlindungan serangan DDoS, perlindungan web, pembatasan kecepatan, dan kemampuan intersepsi perilaku robot.
Ini pada akhirnya membantu game baru mencapai kesuksesan 100 persen dalam pengunduhan tanpa gangguan bisnis.
Baal Feng, General Manager Global DevOps di Tencent Games, mengatakan, pasar game global memiliki potensi yang sangat besar, dan berkembang pesat.
"Semakin banyak peluang yang muncul, begitu pula tantangannya, seperti mengatasi kebutuhan besar atas kecepatan dan latensi pengunduhan," ujarnya.
"Kualitas jaringan menentukan kecepatan pengunduhan dan pengalaman pengguna, dan Tencent Cloud EdgeOne kini hadir untuk menyediakan layanan terintegrasi yang memastikan kebutuhan ini terpenuhi, tanpa mengorbankan keamanan," pungkas Feng.
(Dio/Ysl)
Advertisement