3 Produk Teknologi Populer yang Tutup Usia di 2022

Perkembangan teknologi menuntut pembesut perangkat atau software untuk selalu berinovasi agar tidak ketinggalan. Meski begitu, ada juga produk yang memang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berikut adalah tiga produk teknologi populer yang tutup usia di 2022.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 24 Sep 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2022, 16:00 WIB
iPod Touch
iPod Touch (Macrumor)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak 2022, pengguna internet dan gadget telah menyaksikan banyaknya platform internet hingga produk teknologi yang ketinggalan zaman hingga mati.

Dalam artikel berikut, ada sejumlah produk teknologi baik itu hardware dan software yang tak lagi bertahan di tahun 2022. Dirangkum dari Gizchina, Sabtu (24/9/2022), berikut informasinya:

1. iPod

iPod diperkenalkan pertama kali pada 23 Oktober 2001. Berhasil bertahan selama 21 tahun, sayangnya iPod harus meninggalkan penggemarnya pada 10 Mei 2022.

iPod dulu dirilis langsung oleh pendiri Apple Steve Jobs. Saat peluncuran, Jobs bilang pemutar musik ini bisa memuat 1.000 lagu di kantong pengguna.

Meski begitu, setelah iPhone 4 dirilis, ponsel ini bisa sepenuhnya menggantikan fungsi iPod. Jadi pada 2014, iPod Classic yang didukung dengan "click wheel" dihentikan produksinya.

Tiga tahun kemudian, iPod Shuffle dan iPod Nano dihentikan sehingga hanya menyisakan iPod Touch generasi ketujuh. iPhone yang paling dekat dengan smartphone ini dihentikan pada 2022.

Sebelum masa jayanya selesai, Apple menjual setidaknya 400 juta iPod di seluruh dunia. Saking larisnya iPod jadi salah satu pemutar musik digital paling populer di dunia.

 

2. Internet Explorer

Napak Tilas Sejarah Internet Explorer di Dunia Internet
Berikut sejarah Internet Explorer sejak diciptakan dari tahun 1995 sampai resmi dipensiunkan di tahun ini.

Peramban web atau browser Internet Explorer (IE) dirilis pada 16 Agustus 1995. Peramban ini bertahan selama 27 tahun sebelum dimatikan seutuhnya oleh Microsoft pada 15 Juni 20222.

Internet Explorer di masa jayanya pernah menguasai 95 persen pangsa pasar browser. Sepanjang perjalanannya, ada jutaan orang yang terpapar internet pertama kalinya melalui Internet Explorer.

Sayangnya, kehadiran peramban-peramban web baru mulai memperlambat pertumbuhan Internet Explorer. Setelah 27 tahun bertahan, browser ini pun dimatikan dan Microsoft mengajak pengguna IE untuk beralih ke browser Microsoft Edge yang menghadirkan teknologi baru.

 

3. Panel LCD Samsung

Panel LCD Samsung di bawah Samsung Display menjadi pemasuk panel LCD terbesar di dunia.

Hadir pertama kali pada tahun 1992, Gizchina menyebut, panel LCD Samsung dihentikan pada Juni 2022. Secara keseluruhan, panel LCD Samsung bertahan hingga 30 tahun lamanya.

Sebenarnya, Samsung Display direncanakan untuk resmi menarik diri dari bisnis LCD pada 2022. Namun pada 2020, pandemi Covid-19 yang terjadi tiba-tiba mendorong permintaan TV di rumah tangga jadi tinggi. Samsung Display pun menunda rencana mereka karena berupaya memenuhi permintaan tersebut.

(Tin/Ysl)

 

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya