Liputan6.com, Jakarta Seorang modder mengaku menemukan celah keamanan dan memanfaatkan hal itu untuk men-jailbreak PS5. Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (5/10/2022) kemarin.
Informasi lain yang juga populer datang dari ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) yang mengungkapkan alasan mengapa pihaknya meminta mundur jadwal penghentian siaran TV Analog di Jabodetabek.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Seorang Modder Sudah Mampu Jailbreak PS5
Seorang modder baru-baru ini mengungkap dirinya menemukan celah keamanan, dan memanfaatkan hal tersebut untuk men-jailbreak PS5.
Modder tersebut adalah SpecterDev, dimana dirinya mengotak-atik kernel IPV6 dengan memanfaatkan kerentanan Webkit di konsol PlayStation 5.
Dilansir IGN, Rabu (5/10/2022), proses jailbreak PS5 ini dilakukan di konsol yang beroperasi menggunakan firmware 4.03 atau lebih rendah.
Dengan akses ini, dirinya dapat masuk ke dashboard menu Debug Settings di PS5 dan memungkinkan dia menginstal gim atau aplikasi selain dari PlayStation Store.
Modder lainnya yang bernama Lance MacDonald pun men-demokan bagaimana proses jailbreak PS5 ini terjadi, dengan menginstal game P.T.
Tentunya kabar PS5 yang sudah dapat di jailbreak ini akan sampai ke telinga Sony, sehingga besar kemungkinan tidak akan dipakai secara umum dalam waktu dekat ini.
Walau eksploitasi Webkit di konsol PS5 ini dapat memberikan akses penuh ke sistem, hal ini tidak memberikan cara untuk mengeksekusi apa pun yang di instal.
Â
2. Alasan ATVSI Minta Undur Jadwal Penghentian Siaran TV Analog di Jabodetabek
Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) mengumumkan telah menunda penghentian siaran TV Analog atau ASO (Analog Switch Off) di Jabodetabek.
Dari rencana awal akan dilakukan pada 5 Oktober 2022, kini penghentian siaran TV Analog di wilayah ini akan dilakukan pada 2 November 2022.
Adanya penundaan ini menurut Plt Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ismail dilakukan karena ada permintaan dari ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia). Permintaan ini pun diakui oleh Sekjen ATVSI Gilang Iskandar saat ditemui di Kantor Kementerian Kominfo.
Ia menuturkan, permintaan ini didasarkan atas kondisi real di masyarakat. Berdasarkan data Nielsen 27 September 2022, menurut Gilang, populasi pemirsa TV di Jabodetabek sekitar 21 juta untuk FTA (Free to Air) baru 26 persen atau sekitar 7,2 juta, tapi kalau kesiapan digital (digital ready) sekitar 40 persen.
Untuk itu, dengan waktu saat ini yang kurang dari satu bulan untuk melakukan ASO, menurut Gilang, lebih baik dimanfaatkan untuk menggencarkan sosialisasi dan fokus pada 2 November 2022.
"Apa pun kondisi ini artinya kami memerlukan waktu paling tidak satu bulan ini menggencarkan bersama Kementerian Kominfo secara masif, sosialisasi supaya masyarakat segera beralih dengan cara memiliki STB atau pesawat televisi penerima siaran TV digital," tutur Gilang saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Â
Advertisement
3. Kominfo Pastikan Jadwal Penghentian Siaran TV Analog Jabodetabek 2 November 2022
Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) telah mengumumkan penundaan suntik mati TV analog atau penghentian siaran TV Analog alias ASO (Analog Switch Off) untuk wilayah Jabodetabek. Rencananya, matinya siaran TV analog untuk wilayah ini akan dilakukan pada 5 Oktober 2022.
Menurut Plt. Dirjen PPI Ismail, penundaan dilakukan karena ada permintaan dari ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) yang dilayangkan lewat surat nomor 021/ATVSI/KS/IST/92022 tanggal 28 September 2022.
"Atas permintaan tersebut, maka ASO Jabodetabek ditunda dan akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 2 November 2022 pukul 24.00 WIB," tutur Ismail dalam konferensi pers yang digelar di kantor Kementerian Kominfo, Rabu (5/10/2022).
Meski mengalami penundaan, Ismail menuturkan, ATVSI dan LPS (Lembaga Penyiaran Swasta) menyatakan kesediaan dan komitmen untuk melaksanakan seluruh persiapan teknis ASO pada 2 November 2022 lewat sosialisasi yang masif, pendistribusian STB, dan instalasi perangkat TV yang berhak mendapatkan STB.
Di sisi lain, terkait perkembangan digitalisasi penyiaran dan persiapan ASO menuju 2 November 2022, menurut Ismail, migrasi siaran TV digital dilakukan di 112 wilayah layanan yang meliputi 341 daerah administratif kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Saat ini, 90 wilayah layanan sudah disiapkan infrastruktur multipleksing, sehingga masyarakat setempat sudah bisa beralih ke siaran TV digital. Lembaga penyiaran yang sudah melakukan migrasi ke siaran digital atau simulcast yaitu 556 dari 693 pemegang izin siaran analog," tutur Ismail menuturkan.
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement