Liputan6.com, Jakarta - PUBG Mobile menjadi salah satu gim battle royale yang populer di dunia, dengan 400 juta pemain aktif secara global dan terus meningkat sebesar 486 persen per Januari 2022.
Dengan jumlah pemain baru PUBG Mobile meningkat secara pesat sebesar 537 persen, wajar bilamana Ultra Voucher menggelar turnamen esports PUBG Mobile.
Baca Juga
Bertajuk PUBG Mobile Community Series, Ultra Voucher menginisiasi turnamen ini untuk mendukung tren esports di Indonesia dan agar dapat bersaing dengan negara lainnya di kancah internasional.
Advertisement
"PUBG Mobile Community Series diharapkan menjadi wadah dalam mengasah keahlian para atlet esport di Indonesia," kata Riky Boy Permata selaku Direktur Ultra Voucher dalam keterangannya, Jumat (13/10/2022).
Selain itu, kompetisi ini juga dapat menjadi ajang pemanasan PUBG Mobile Global Championship Tournament yang akan berlangsung pada tahun 2023 mendatang di Indonesia.
“Kami melihat perkembangan dari segmen gaming ini merupakan peluang bagus untuk terus dikembangkan terutama di Indonesia," ujarnya.
Adapun pendaftaran PUBG Mobile Community Series telah dibuka sejak awal Oktober 2022, dan bisa diikuti oleh siapa saja dengan usia minimal 17 tahun.
Bagi gamer dan tim yang ingin ikutan turnamen ini, mereka dapat melakukan pendaftaran hanya melalui aplikasi Ultra Voucher yang tersedia di Apple App Store dan Google Play Store.
Ultra Voucher menyebutkan, turnamen esports ini tidak akan dipungut biaya apapun alias gratis dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan total hadiah hingga Rp 10 juta.
Apa Itu Ultra Voucher
Melalui segmen gaming, Ultra Voucher berharap dapat menyediakan berbagai macam kebutuhan pembelian dan pembayaran secara digital melalui aplikasi mobile.
“Saat ini, user kami dapat melakukan pembelian untuk Nintendo eShop, Gocash, Roblox, World of Tanks, World of Warships, Steam, Google Play, FIFA, PlayStation Store, dan tentunya PUBG Mobile," jelas Riky.
Pastinya, Ultra Voucher akan terus menambah list partner dalam segmen gaming untuk terus memberikan kemudahan kepada pengguna kami dalam menikmati pengalaman bermain game.
Di sisi lain, PUBG Mobile baru-baru ini memperkenalkan sistem anti-cheat baru mereka yang bernama Fog of War, di mana teknologi ini diklaim sukses memangkas jumlah cheater atau pemain curang di game itu.
Menurut Krafton, sistem anti-cheat Fog of War berhasil memberantas separuh jumlah cheater yang memainkan versi mobile dari PUBG: Battlegrounds itu.
Krafton mengatakan, Fog of War adalah "yang pertama dari jenisnya di game seluler" dan bekerja dengan membatasi "informasi game yang diterima pemain" saat menggunakan x-ray vision atau wall hacks.
Advertisement
Krafton Klaim Sistem Anti-Cheat Baru di PUBG Mobile
Dikutip dari Gamesradar, Selasa (27/9/2022), saat diterapkan secara terbatas hingga saat ini, lobi yang menggunakan sistem anti-cheat menunjukkan cheat x-ray vision berkurang hingga lebih dari 50 persen.
"Fog of War adalah sistem anti-cheat canggih yang membatasi informasi game yang diterima pemain, mengurangi kemampuan mereka untuk melihat pemain di luar bidang pandang mereka atau menembus dinding dan benda," kata Krafton.
Krafton menjelaskan, sistem Fog of War memindah semua bangunan dan medan di map besar PUBG Mobile. Melalui perhitungan internal, sistem lalu menentukan apa yang seharusnya dapat dilihat pemain.
"Terakhir, hanya informasi spesifik yang dikirim dari server kembali ke pemain. Informasi yang tidak terlihat tidak akan dikirim, menghentikan cheater penglihatan x-ray," kata Krafton.
Krafton pun mengungkapkan bakal menggulirkan sistem anti-cheat baru mereka secara bertahap, ke semua mode di PUBG Mobile.
Perusahaan pun menegaskan mereka sama sekali tidak menerima kecurangan dalam PUBG Mobile, sehingga hal ini jadi langkah lain untuk menghentikan pemain menggunakan teknologi yang curang dan tidak adil.
"Tidak ada yang lebih penting bagi PUBG Mobile selain memastikan pemain memiliki pengalaman yang aman, menyenangkan, dan adil," pungkas Krafton.
(Ysl/Isk)