Pengguna iOS Duluan Pakai Aplikasi Satu Sehat Mobile per 1 Maret 2023, HP Android Kapan?

Berhubung masih tahap awal perbaharuan, aplikasi Satu Sehat Mobile ini baru menyambangi pengguna iOS. Lalu bagaimana nasib dengan pengguna HP Android?

oleh Yuslianson diperbarui 28 Feb 2023, 15:44 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2023, 15:44 WIB
Aplikasi PeduliLindungi di Pasar tradisional Tangerang
Pengendara motor memindai "barcode" melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki Pasar Anyar di Kota Tangerang, Selasa (26/10/2021). PD Pasar Kota Tangerang memberlakukan penerapan aplikasi PeduliLindungi di dua pasar tradisional, yakni Pasar Anyar dan Pasar Poris. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mengganti PeduliLindungi, dengan aplikasi kesehatan masyarakat bernama Satu Sehat Mobile per 1 Maret 2023.

“PeduliLindungi akan mengalami perubahan besar malam ini, dan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai Satu Sehat Mobile mulai 1 Maret 2023,” kata Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).

Bagi pengguna yang sudah menginstal PeduliLindungi di HP Android atau iOS sebelumnya, Anda hanya perlu update aplikasi melalui Play Store maupun App Store, baik secara otomatis maupun manual.

Setelah memberikan persetujuan syarat dan ketentuan di aplikasi Satu Sehat Mobile, pengguna tinggal log in dengan nomor ponsel atau email yang sudah terdaftar.

Berhubung masih tahap awal perbaharuan, aplikasi Satu Sehat Mobile ini baru menyambangi pengguna iOS. Bagi pengguna Android harus bersabar, karena pembaruan ini akan disebar ke Google Play Store dalam waktu dekat.

“Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna Satu Sehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan aplikasi ini,” kata Setiaji.

Selain fitur vaksinasi Covid-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in, dalam waktu dekat juga akan tersedia fitur baru bernama ‘diari kesehatan’ di apllikasi pengganti PeduliLindungi ini.

Adapun diari kesehatan ini akan mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat lewat aplikasi Satu Sehat Mobile.

 

Fitur Diari Kesehatan

<p>Aplikasi PeduliLindungi Berubah Menjadi Satu Sehat Mobile. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Ada empat kondisi yang bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung.

Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.

“Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, Satu Sehat Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” kata Setiaji.

Dalam rencana pengembangannya, Satu Sehat Mobile secara bertahap akan menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME) melalui platfoorm Satu Sehat.

“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui Satu Sehat Mobile,” kata Setiaji.

Sejalan dengan diluncurkannya inovasi Satu Sehat Mobile, kini platform Satu Sehat Platform juga resmi membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk melakukan registrasi serta melakukan uji coba integrasi Satu Sehat Platform melalui satusehat.kemkes.go.id/platform.

“Kami berharap portal ini dapat menjadi panduan bagi swasta maupun pengembang IT Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota dalam menerapkan standar yang sama untuk dapat melakukan interoperabilitas data dengan Satu Sehat Platform,” kata Setiaji.

Dalam portal itu juga disediakan berbagai playbook bagi fasyankes dalam menyesuaikan standar interoperabilitas dan integrasi data, mulai dari modul interoperabilitas, master data pasien, master data tenaga kesehatan, serta browser terminologi dan Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA).

Cek Fitur Aplikasi Satu Sehat Mobile

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyebut penerapan aplikasi PeduliLindungi telah melanggar HAM. (Dok/Fimela.com).

Berbeda dari PeduliLindungi, aplikasi baru ini akan menyajikan layanan kesehatan lebih lengkap dan terhubung dengan platform Satu Sehat.

Berikut adalah layanan dan fitur di Satu Sehat Mobile.

  • Data Rekam Medis Detail

Lewat aplikasi Satu Sehat Mobile, data rekam medis dan data layanan kesehatan lainnya yang tersimpan di platform Satu Sehat dapat diakses pengguna.

Tidak hanya terkait dengan Covid-19, data rekam medis pengguna mulai dari sertifikat vaksinasi, imunisasi anak, hingga pencatataan jenis obat dikonsumsi juga dapat diketahui, sebagaimana dikutip dari laman Twitter PeduliLindungi, Selasa (28/2/2023).

  • Konsultasi Kesehatan

Sehubungan Indonesia saat ini sedang memasuiki masa transisi dari pandemi Covid-19 menjadi endemi, pengguna dapat menggunakan Satu Sehat Mobile untuk mengakses layanan konsultasi kesehatan.

Kemenkes menyebutkan, seluruh tenaga kesehatan atau rumah sakit yang terdaftar dipastikan resmi dan berlisensi.

  • Terhubung dengan Wearable

Bagi yang memiliki perangkat wearable, pengguna dapat menggunakan gadget tersebut untuk mengumpulkan poin.

"Kalau jalan kaki 5.000 langkah nanti dapat poin, dan bisa ditukar dengan vitamin," kata Setiaji, Chief of Digital Transformation Office Kemenkes RI.

Keamanan Data Pengguna

Pengunjung saat scan barcode untuk memasuki mal kuningan city, Jakarta, Selasa (10/8/2021). Perpanjangan PPKM Level 4 di mal pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, melakukan scan barcode aplikasi Pedulilindungi dan memperlihatkan sertifikat vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Membahas soal keamanan data pengguna, Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Agus Racmanto menjamin seluruh data yang masuk ke dalam Satu Sehat Mobile aman.

Dia menjelaskan, Kemenkes sudah menggandeng sejumlah pihak terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Adapun kemitraan dekgan BSSN dan Kominfo ini terkait dalam melakukan sertifikasi aplikasi, menentukan bentuk sistem keamanan, tata kelola teknologi, sampai register manajemen dan sumber daya manusianya.

Menurut Kemenkes, perubahan ini punya tujuan untuk memperluas fungsi aplikasi, agar tidak hanya digunakan untuk Covid-19. Setiaji mengungkapkan, seluruh penyakit nantinya juga akan tercakup di sana.

Satu Sehat Mobile Punya Layanan yang Lebih Luas

Aplikasi PeduliLindungi. Dok: Istimewa

Nantinya, pengguna akan mendapatkan notifikasi di layar ponsel. Agus juga mengatakan, pengguna tidak perlu lakukan registrasi ulang untuk menggunakan aplikasi ini dan tidak perlu hapus PeduliLindungi.

Satu Sehat Mobile sendiri dijelaskan adalah salah satu bagian dalam layanan yang ada di platform Satu Sehat.

Tidak seperti PeduliLindungi yang hanya menyediakan informasi terkait Covid-19, aplikasi Satu Sehat Mobile menyediakan layanan kesehatan lebih luas.

Maksudnya, seluruh data rekam medis pengguna dan data layanan kesehatan lainnya di platform Satu Sehat dapat diakses lewat aplikasi ini.

Agus mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan tiap fitur di Satu Sehat Mobile, karena layanan konsultasi tenaga kesehatan atau rumah sakit di dalamnya dipastikan resmi dan berlisensi.

(Ysl/Tin)

Infografis Jangan Buang Sembarangan, Ini Cara Kelola Masker Covid-19 Bekas Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jangan Buang Sembarangan, Ini Cara Kelola Masker Covid-19 Bekas Pakai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya