Liputan6.com, Jakarta - Oppo mengklaim berhasil mengatasi permasalahan atau isu ketahanan dan visibilitas dari penggunaan smartphone layar lipat, di mana teknologi yang tersemat pada Oppo Find N2 Flip diproduksi di pabrik Oppo Indonesia yang berstandar internasional.
Chief Marketing Officer Oppo Indonesia, Patrick Owen, mengatakan pasar smartphone layar lipat atau foldable semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga
Melalui Oppo Find N2 Flip, Oppo berupaya menghadirkan teknologi untuk memenuhi keinginan penggunanya, khususnya terkait HP lipat yang mengombinasikan keunggulan dari segi daya tahan dan desain.
Advertisement
"Dengan teknologi New Generation Flexion Hinge, smartphone ini menawarkan desain yang compact, fleksibel, dan tanpa celah engsel ketika ditutup, sehingga meminimalisir masuknya debu ke smartphone," kata Patrick melalui keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Hal tersebut sekaligus menghadirkan pengalaman layar utama yang halus, menghilangkan kecemasan pengguna terhadap ketahanan maupun kenyamanan dalam memaksimalkan sebuah HP lipat.
Salah satu kelebihan teknologi New Generation Flexion Hinge memungkinkan Oppo Find N2 Flip tampil dengan layar dengan bekas lipatan paling dangkal pertama kalinya pada perangkat HP lipat di Indonesia.
Ketika dibuka, engsel Oppo Find N2 Flip memungkinkan kedalaman lipatan pada layar utama hanya 0.11 mm/ 1.29°, yang secara signifikan lebih dangkal bahkan hampir tersembunyi jika dibandingkan HP lipat lainnya.
Ketahanan Engsel Oppo Find N2 Flip
Teknologi ini akan membuat aktivitas penggunaan layar utama Find N2 Flip terasa lebih nyaman dibanding smartphone lipat lain yang ada di pasaran.
Oppo membawa ketahanan engsel dari Find N2 Flip ke level selanjutnya dengan sertifikasi dari TÜV Rhineland, di mana Oppo melakukan pengujian secara ekstrim terhadap engsel Find N2 Flip, yang mampu bertahan hingga 400.000 kali lipatan.
Ini setara dengan penggunaan lebih dari 10 tahun, dengan pembukaan dan penutupan layar sebanyak 100 kali dalam sehari.
Patrick menuturkan seluruh komponen perangkat Oppo Find N2 Flip juga sudah diproduksi di pabrik Oppo Indonesia," ucap Patrick.
"Ini merupakan bentuk keseriusan Oppo terhadap market Indonesia dengan menghadirkan produksi smartphone flagship untuk pertama kalinya di Tanah Air sehingga kami dapat melayani konsumen dengan semakin baik lagi," Patrick memungkaskan.
Advertisement
Membandingkan Lipatan Layar dan Kekuatan Engsel Oppo Find N2 Flip dengan Samsung Galaxy Z Flip4
Oppo Find N2 Flip dipastikan bakal meluncur di pasar global, termasuk Indonesia, di mana smartphone layar lipat ini akan bersaing langsung dengan Samsung Galaxy Z Flip4.
Tekno Liputan6.com telah menggunakan kedua smartphone layar lipat tersebut dan coba membandingkannya. Kami memulainya dengan membandingkan struktur engsel hingga lipatan layar dari Oppo Find N2 Flip dan Samsung Galaxy Z Flip4.
Pada dasarnya, kedua ponsel flagship ini dibangun dengan konsep yang sama yaitu mekanisme lipatan seperti kulit kerang (clamshell), dengan bingkai aluminium di bagian luar dan engsel mekanis yang memungkinkan layarnya dilipat menjadi dua.
Oppo N2 Flip lebih lebar (75,2 mm) dari Samsung Galaxy Z Flip4 (71,9 mm), juga sedikit lebih tebal saat dibuka (Oppo 7,5 mm dan Samsung 6,9 mm) dan sedikit lebih tinggi (Oppo 166,2 mm dan Samsung 165,2 mm).
Namun, karena desain engselnya, Oppo Find N2 Flip bisa ditutup hampir sepenuhnya dengan rata sehingga tidak memiliki celah di dekat engsel atau ketebalan yang meruncing saat ditutup. Sementara Samsung Galaxy Z Flip4 masih terlihat ada celah di antara layar ketika dilipat.
Lipatan Layar Oppo Find N2 Flip dan Samsung Galaxy Z Flip4
Bukan itu saja, lipatan layar Oppo Find N2 Flip juga nyaris tak terlihat saat layar utama ponsel dibuka sepenuhnya--berbeda dengan lipatan layar Samsung Galaxy Z Flip4 yang cukup terlihat jelas.
Lebih detailnya, lipatan layar Oppo Find N2 Flip memiliki kedalaman 0,11 mm, sedangkan Samsung Galaxy Z Flip4 0,22 mm.
Untuk diketahui, kontruksi engsel Oppo Find N2 Flip mengadopsi bentuk tetesan air, sedangkan konstruksi engsel Samsung Galaxy Z Flip4 berbentuk U.
Advertisement
Kekuatan Engsel Layar Oppo Find N2 Flip dan Samsung Galaxy Z Flip4
Dari sisi ketahahan atau kekuatan engsel, Samsung mengklaim ponsel layar lipatnya bisa dibuka-tutup sebanyak 200.000 kali atau akan kuat selama lima tahun jika pengguna melipat Galaxy Z Flip4 sebanyak 100 kali per hari.
Sementara Oppo mengklaim ponsel layar lipatnya bisa dibuka-tutup sebanyak 400.000 kali atau ketahanan engselnya dua kali lipat lebih kuat dari Samsung.
Bukan itu saja, Oppo juga melakukan uji lipat Find N2 Flip pada suhu rendah 20°C, uji lipat suhu 50°C dan kelembapan tinggi hingga 90%, uji jatuh setinggi 1,2 meter, serta tes intrusi atau memasukkan benda asing ke dalam sela lipatan layar.
Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Advertisement