Tak Pakai Atau Batasi Fungsi Port Type-C, Apple Tak Bisa Pasarkan iPhone 15 di Uni Eropa

Liputan6.com, Jakarta - Uni Eropa diketahui mengeluarkan aturan baru yang mewajibkan seluruh perangkat yang akan dipasarkan di sana untuk menggunakan port USB-C sebagai standar pengisian daya universal. Regulasi ini pun memaksa Apple agar setuju meninggalkan lightning port-nya untuk iPhone 15. 

Meski harus mematuhi aturan tersebut, seperti dikutip dari Phone Arena, Minggu (7/5/2023), Apple terindikasi tengah menyiapkan strategi untuk membatasi kemampuan port USB Type-C tersebut.

Jadi, port USB Type-C di iPhone tersebut hanya dapat diakses atau digunakan secara optimal ketika menggunakan kabel bawaannya. Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan dari penggunaan port USB Type-C yang kini tengah dicanangkan Komisi Uni Eropa.

Namun, berdasarkan artikel terbitan Die Zeit yang dilaporkan Apple Insider, perangkat yang tidak memenuhi syarat pengisian daya umum nantinya tidak akan diizinkan masuk ke pasar Uni Eropa.

Oleh sebab itu, ada potensi iPhone 15 akan dilarang beredar di salah satu pasar terbesar itu, apabila Apple bersikeras membatasi fungsionalitas port USB-C pada perangkatnya.

Di sisi lain, ada kemungkinan port USB C pada iPhone ini nantinya hanya akan digunakan pada iPhone 15 yang dipasarkan di Uni Eropa saja. 

Sebelumnya, seorang leakster ternama, ShrimpApplePro, menyebut Apple tengah menyiapkan EarPods dengan kabel USB-C untuk jajaran iPhone 15 yang rilis beberapa bulan mendatang. Ia menuturkan, program MFi atau Made for iPhone untuk kabel USB-C dan versi baru EarPods ini sedang dalam produksi massal.

Untuk diketahui, EarPods dengan port USB-C disebut akan menjadi alternatif dari AirPods yang tercakup dalam program MFi.

Sebagai informasi, MFI adalah standar sertifikasi dari Apple untuk berbagai aksesori, menjual suku cadang, dan memberikan chip kepada perusahaan tertentu untuk mendapatkan autentikasi. Program ini bertujuan untuk memastikan aksesori yang terhubung ke iPhone memenuhi standar kualitas Apple.

Di sisi lain, sebelumnya, beberapa pengguna platform jejaring sosial Cina, Weibo, menunjukkan keraguan bahwa Apple akan memasukkan aksesori USB-C dalam program tersebut. 

“Apple telah membuat tipe C-nya sendiri, yaitu lightning interface IC yang akan digunakan pada iPhone baru tahun ini dan periferal bersertifikasi MFI," tulis mereka dalam diskusinya, dikutip dari Apple Insider, Jumat (28/4/2023).

Namun menurut Apple Insider, kemungkinan Apple akan merilis aksesori baru tersebut bersama casing pengisi daya AirPods dengan port USB-C, sebelum lini iPhone 15 diluncurkan pada musim gugur 2023.

Di sisi lain, sebelumnya Apple dikabarkan lebih memilih tombol solid-state untuk pengaturan volume di HP iPhone 15 Pro Max dan Pro.

Tak hanya itu, duo ponsel teranyar milik perusahaan besutan Steve Jobs ini juga bakal mengadopsi Action Button terinspirasi dari Apple Watch Ultra untuk tombol mute.

Apple disebut-sebut tidak akan melengkapi seri iPhone 15 Pro ini dengan tombol solid-state dan Action Button terkait masalah teknis, sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Rabu (3/5/2023).

Akan tetapi, bocoran baru rendar CAD seri iPhone 15 Pro dan Pro Max dari 9toMac itu ternyata tetap mempertahankan Action Button di bodi ponsel.

Di render CAD itu dengan jelas menunjukkan, tombol mute digantikan oleh Tombol Aksi atau Action Button dimana pengguna dapat menyesuaikan fungsinya--seperti di Apple Watch Ultra.

Berbekal kemampuan ini, Action Button di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max bakal bertindak sebagai akses cepat ke kamera, aplikasi, atau lainnya tergantung pada bagaimana konfigurasinya.

Berdasarkan informasi terkini analis industri Apple kenamaan, Ming-Chi Kuo, Largan akan menjadi pemasok utama lensa kamera periskop di iPhone 15 Pro Max, 

Kabar tentang iPhone 15 tampil dengan lensa periskop sudah beredar sejak awal 2020. Kala itu, Kuo menyebutkan, lensa periskop akan menjadi fitur utama iPhone 14 Pro.

Pada kenyataannya, Apple masih belum menyematkan kemampuan lensa tersebut ke iPhone 14 Pro yang diluncurkan pada September 2022.

Setelah itu, Kuo menyatakan jenis lensa tersebut akan secara eksklusif debut di iPhone 15 Pro Max. Prediksi ini diperkuat juga oleh pernyataan analis lainnya, Jeff Pu.

"Harga jual rata-rata untuk lensa kamera periskop buatan Largan adalah sekitar USD 4 (termasuk prisma)," kata Kuo sebagaimana dikutip dari Macrumors, Jumat (31/3/2023).

Dia menambahkan, "Harga ini jauh lebih rendah dari konsensus pasar USD 4.50 hingga USD 5 atau lebih tinggi." "Dengan harga USD 4, berarti Largan tidak bisa mendapatkan," katanya.