Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi esports Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia atau MPL ID Season 12 bakal digelar tidak lama lagi.
Di musim kali ini, Moonton juga secara resmi mengumumkan bergabungnya Dewa United Esports sebagai tim ke-9 sekaligus pendatang baru dalam turnamen MPL Indonesia.
Baca Juga
Ini pun menjadi debut dari Dewa United Esports dalam kompetisi MLBB profesional berskala nasional tersebut.
Advertisement
"Turut bangga dengan potensi dan pencapaian yang diraih oleh para roster Dewa United Esports, apalagi kini bisa masuk ke MPL," kata David, CEO Dewa United Esports, mengutip siaran pers, Kamis (22/6/2023).
"Semoga apa yang diharapkan bisa terwujud dan MPL bisa menjadi awal yang baik bagi Dewa United Esports ke depannya," imbuhnya.
Dewa United Esports pun menyatakan bahwa mereka optimistis bisa menjadi tim esports MLBB yang dapat meraih torehan positif di turnamen MPL ID Season 12.
Untuk diketahui, Dewa United Esports didirikan pada tahun 2021. Mereka sebelumnya telah berlaga di Mobile Legends: Development League atau MDL sejak musim ke-3, dengan performa yang terbilang selalu meningkat.
Pada MPL IDÂ Season 7 awal 2023 ini, mereka berhasil meraih posisi Runner-Up, setelah bertemu dengan EVOS Icon di babak Grand Final.
Di MPL IDÂ S12, Dewa United pun akan bertemu dengan 8 tim yang sudah malang melintang di kompetisi ini yaitu Alter Ego Esports, AURA Fire, Bigetron Alpha, EVOS Legends, Geek Slate, RRQ, ONIC Esports, dan Rebellion Zion.
Sembilan tim yang akan berlaga di MPL ID S12 akan memperebutkan total hadiah senilai USD 336.500 atau setara dengan Rp 5 miliar. Adapun, turnamen ini akan digelar mulai 13 Juli 2023, dengan lokasi penyelenggaraan XO Hall MPL Arena, Jakarta.
Onic Esports Sabet Gelar Juara MSC 2023
Sebelumnya, Onic Esports berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Mobile Legends Southeast Asia Cup atau MSC 2023, di mana tim asal Indonesia ini sukses menyabet gelar juara setelah mengalahkan Blacklist International.
Dalam laga grand final MSC 2023 hari ini, Minggu (18/6/2023), CW, Kairi, Butsss, Sanz, dan Kiboy sukses menumbangkan tim kuat asal Filipina tersebut dengan skor 4-2.
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Onic Esports dari Blacklist International di turnamen sebelumnya, yaitu babak playoff M3 World Championship.
Babak pertama Onic Esports berhasil mengambil first kill, dan pertarungan kedua tim pun berlangsung sengit dengan berjalannya waktu.
CW, Kairi, Butsss, Sanz, dan Kiboy pun sudah mengendalikan permainan dengan cepat dan mendominasi sehingga dapat menyelesaikan babak pertama ini dalam waktu singkat.
Dengan kememangan ini, Owl, Wise, Edward, Yue, dan Ohmyv33nus dari tim Blacklist pun harus merelakan babak pertama untuk kemenangan Onic Esports.
Belajar dari babak pertama, tim Blacklist memilih untuk bermain dengan tempo lambat dan satu grup untuk menghindari pickoff dari para pemain Onic.
Advertisement
Sempat Ditekan Blacklist International
Terbukti, Ohmyv33nus dkk mampu menguasai area map hingga menit ke-8 dan memberikan tekanan berat ke para pemain Onic Esports.
Akan tetapi, tim berjuluk landak kuning tersebut tidak ingin tinggal diam. CW melakukan split push dari area bot ketika pemain Onic lain dan Blacklist melakukan team fight saat berebut lord.
Walau terus diberi tekanan oleh para pemainn Blacklist lewat team fight, Onic Esports berhasil melakukan counter setup.
Tak tanggung-tanggung, Kiboy dkk sukses menumbangkan 3 pemain dari Blacklist saat perebutan lord. Meski tidak mendapatkan lord, Onic berhasil menekan ke arah base.
Hanya dijaga dua orang, Onic sukses meruntuhkan base dari Blacklist sekaligus mengamankan poin kemenangan di babak kedua ini.
Meski sudah ketinggalan dua babak, Blacklist terus bertukar serangan dengan Onic. Tetapi, sang landak kuning juga sukses melakukan counter serangan sehinga dapat menumbangkan para pemain Blacklist.
Walau Onic sudah mulai unggul menjelang late game, Wise dkk ternyata mampu bermain lebih baik berkat draft hero dengan serangan dari jarak jauh, seperti Yves dan Novaria.
Onic Sukses Pecahkan Fokus Blacklist
Keteteran tidak bisa melakukan pickoff ke arah Yue dan Ohmyv33nus, Onic harus merelakan babak ketiga untuk Blacklist. Intensitas pertarungan kedua tim pun tetap berjalan tinggi, padahal pertarungan Blacklist vs Onic baru berjalan menit ke-5.
Secara bertahap, Butsss terus memberikan tekanan dan menyerang Blacklist habis-habisan. Permainan hit-n-run Kairi dengan hero Fanny menjadi kunci kemenangan Onic di babak ke-4 ini.
Ohmyv33nus dkk kembali mengambil alih kemudi babak 5 ini dengan baik, dan sama sekali tidak memberikan ruang gerak bagi para pemain Onic Esportss bergerak bebas.
Alhasil, Blacklist International pun sukses memenangkan babak ini dengan baik dan tanpa perlawanan berarti dari Sanz dkk.
Tidak ingin memperpanjang jalannya pertandingan di grand final, Onic Esports berhasil memecahkan "kode" strategi dari para pemain Blacklist.
Lewat permainan kombinasi split push dari Kairi, Butsss, dan CW sukses memecah fokus dari para pemain Blacklist International. Terbukti, wakil Indonesia ini jauh lebih unggul dalam hal statistik gold network dan jumlah kill.
(Dio/Dam)
Advertisement