Samsung Mulai Produksi Massal Layar OLED iPhone 15 Series

Apple mengizinkan Samsung untuk memulai produksi massal panel layar OLED untuk iPhone 15 series.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Agu 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2023, 15:00 WIB
iPhone 15 Pro
iPhone 15 Pro (Source Macrumors) 

Liputan6.com, Jakarta - Diperkirakan sekitar lima minggu lagi Apple akan meluncurkan iPhone 15. Kini, laporan baru mengungkapkan bahwa Apple memberikan izin kepada Apple untuk memulai produksi massal empat panel OLED berbeda untuk dipakai pada lini iPhone 15.

Mengutip Phone Arena, Jumat (4/8/2023), sebelumnya ada dua pemasok layar OLED yang akan membuat layar pada iPhone 15.

Namun, belum ada satu pun dari kedua perusahaan ini akan memulai produksi massal. Hal ini karena, pertama LG memiliki satu kesempatan atau lebih untuk meningkatkan kualitas layarnya.

Apple pun akan memberikan persetujuan agar perusahaan manufaktur ini melakukan produksi massal, jika LG bisa meningkatkan kualitas panel OLED-nya. Itu artinya, LG diharapkan untuk segera membuat peningkatan.

Adapun pemasok lainnya untuk layar OLED iPhone 15 adalah BOE dari Tiongkok. BOE sebelumnya mengalami masalah saat memproduksi layar dengan cutout Dynamic Island.

Padahal, Dynamic Island jadi fitur premium yang bakal dihadirkan pada keempat seri iPhone 15, setelah sebelumnya hanya ada di iPhone 14 Pro dan Pro Max pada tahun lalu.

Gara-gara hal tersebut, Apple menghapus BOE dari daftar produsen Apple untuk iPhone 15 dan menggantinya dengan Samsung.

BOE Tak Akan Produksi Layar OLED untuk iPhone 15

iPhone 14 Pro Max with Software iOS 16
iPhone 14 Pro Max with Software iOS 16 (Photo by Jeremy Bezanger on Unsplash)

Oleh karena itu, BOE tidak akan memasok panel layar apa pun ke Apple untuk iPhone 15. Bahkan, BOE tidak akan lagi mendapatkan pesanan dari Apple, setidaknya hingga tahun depan.

Sebagai tambahan, BOE memiliki masalah dalam membuat panel tanpa melanggar paten Samsung, meski perusahaan berupaya agar paten tersebut dinyatakan tidak valid.

Produksi Lensa Periskop untuk iPhone 15 Pro Max 

Laporan The Elec juga mengungkap, bahwa hasil produksi untuk sensor gambar Sony dan LG Innotek zoom lipat untuk lensa periskop iPhone 15 Pro Max masih di bawah harapan.

Sekadar informasi, lensa periskop akan hadir pada iPhone untuk pertama kalinya. Lewat fiturini, Apple akan "melipat lensa" di dalam bodi perangkat dan memakai prisma 90 derajat untuk memindahkan cahaya dari lensa kamera ke sensor gambar.

Kemampuan Lensa Periskop untuk iPhone 15 Pro Max

Gambar render iPhone 15 Pro menunjukkan varian warna merah tua (9to5mac)
Gambar render iPhone 15 Pro menunjukkan varian warna merah tua (9to5mac)

Hal ini akan memungkinkan iPhone 15 Pro Max untuk menghadirkan optical zoom 5x-6x dibandingkan hanya 3x pada iPhone 14 Pro Max.

The Elec mencatat, sejak model iPhone Pro berkontribusi atas 50-60 persen dari total pengapalan iPhone selama dua tahun terakhir, Apple memprioritaskan produksi iPhone 15 Pro ketimbang iPhone 15 Pro Max.

Terutama karena adanya masalah pada produksi lensa periskop, yang hanya tersedia secara ekslusif untuk iPhone 15 Pro Max.

Perkiraan Waktu Peluncuran iPhone 15

Bocoran iPhone 15 Pro
Apple bakal melengkapi HP iPhone 15 Pro Max dan Pro dengan Tombol Aksi atau Action Button seperti di Watch Ultra. (Doc: 9to5Mac)

Sementara itu dikutip dari Forbes, Apple tengah mengantisipasi bahwa perilisan iPhone 15 series tampaknya akan ditunda setidaknya di bulan Oktober.

Sementara itu, dalam catatan riset yang dibagikan, analis global di Bank of America Wamsi Mohan, mengungkapkan, setelah melakukan sejumlah pengecekan kanal rantai pasokan Apple, ia berpendapat tanggal perilisan iPhone 15 kemungkinan pada kuartal keempat 2023.

Itu artinya, kemungkinan iPhone 15 bakal dirilis antara Oktober hingga Desember 2023.

Mohan sebelumnya pernah memprediksi secara akurat adanya penundaan tanggal perilisan iPhone 12 pada 2020.

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya