Liputan6.com, Jakarta Penyedia solusi interaksi end-to-end dan agensi digital 1ENGAGE berkolaborasi dengan Meta, GSMA, dan Smartfren akan menggelar program keterampilan digital untuk jutaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) selama setahun yang dimulai pada 1 November 2023.
Kerja sama strategis ini merupakan kelanjutan dari acara GSMA: M360 APAC di Seoul pada September 2023, yang mengeksplorasi tema "Leading a Digital-First Future" dan melanjutkan kerja sama GSMA APAC dengan Meta untuk membangun negara digital yang lebih inklusif.
Baca Juga
Program ini bertujuan untuk mengatasi hambatan keterampilan digital bagi 65 juta UMKM di Indonesia dan mendorong inklusi digital menyeluruh.
Advertisement
Landasan misi ini sejalan dengan tujuan Smartfren for Business untuk memperdalam implementasi program keterampilan digital dasar dengan merancang kampanye khusus untuk UMKM yang belum terlayani.
Dengan membekali UMKM melalui keterampilan digital, termasuk interaksi di platform seperti WhatsApp for Business, inisiatif ini diharapkan dapat memberdayakan UMKM dan dapat menavigasi lanskap digital dengan percaya diri.
CEO 1ENGAGE, Kok Leong Yap, mengatakan kesatuan visi Meta, misi GSMA, dan keahlian 1ENGAGE menandai momen penting dalam komitmen perusahaan terhadap inklusi digital.
"Melalui kerja sama strategis dan inisiatif yang terfokus, kami siap untuk mendorong perubahan nyata di komunitas-komunitas Indonesia, menjembatani kesenjangan digital dan mempromosikan masa depan digital yang lebih inklusif," kata Kok Leong Yap melalui keterangannya, Senin (25/9/2023).
Ia menjelaskan pelatihan ini akan dimulai dari dasar, termasuk conversational marketing melalui platform seperti WhatsApp for Business, serta pemanfaatan media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Memberdayakan UMKM
CEO Smartfren for Business, Alim Gunadi, menyebut perusahaan dengan bangga menjalin kemitraan dengan 1ENGAGE, Meta, dan GSMA dalam inisiatif transformasional ini.
"Kolaborasi kami bertujuan untuk memberdayakan keterampilan digital dan mendorong perubahan positif di Indonesia. Melalui keahlian 1ENGAGE, khususnya dalam conversational marketing, kami memberdayakan UMKM dan usaha besar untuk terhubung secara efektif dengan pelanggan, memanfaatkan platform seperti WhatsApp yang digunakan secara luas oleh 92% pengguna internet di Indonesia," ucap Alim memaparkan.
Sementara, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Internasional & Kemitraan Operator di Meta, Paul Kim, menuturkan pihaknya siap mendukung program 1ENGAGE.
"Kami yakin program ini akan memberdayakan UMKM serta memberikan kontribusi yang bermakna pada transformasi digital di Indonesia," ujarnya.
Kepala Mobile for Development di GSMA, Max Cuvellier Giacomelli, menilai bahwa di seluruh dunia terlihat dampak transformasional yang tepat terhadap perkembangan ekonomi dan sosial.
"Kami melihat potensi besar program ini untuk memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia untuk melakukan transformasi digital pada bisnis mereka, membangun ketahanan, dan mendorong perubahan positif," Giacomelli memungkaskan.
Advertisement