Top 3 Tekno: Pemilik Smartphone Samsung Bisa Download Android 14 Beta Terpopuler

Pemilik Samsung Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Flip 4, dan Galaxy S21 series dapat men-download Android 14 versi beta lewat program One UI 6.0.

oleh Iskandar diperbarui 16 Okt 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi Android 14 (Foto: Gizchina).
Ilustrasi Android 14 (Foto: Gizchina).

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Flip 4, dan Galaxy S21 series dapat men-download Android 14 versi beta lewat program One UI 6.0.

Informasi ini menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (15/10/2023) kemarin.

Berita lain yang juga populer yaitu mengenai perbandingan laptop Asus Vivobook Go 14 dan Vivobook Go 15.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Samsung Luncurkan Android 14 Beta untuk Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Flip 4, dan Galaxy S21

Pengguna Google Pixel saat ini sudah dapat menggunakan OS Android 14, namun sejumlah pengguna HP Android saat ini masih belum dapat mencicipi OS baru milik Google itu.

Mengutip 9to5Google, Minggu (15/10/2023), pemilik Samsung Galaxy Z Fold 4, Galaxy Z Flip 4, dan Galaxy S21 series dapat download Android 14 versi beta lewat program One UI 6.0.

Samsung membuka program beta One UI 6.0 pada bulan Agustus 2023 untuk seri Galaxy S23. Sejak itu, perusahaan memperluas akses ke Galaxy S22, Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5, serta perangkat lainnya.

Tertanggal mulai pekan ini, Samsung telah merilis pembaruan beta Android 14 untuk Galaxy Z Fold 4 dan Flip 4, yang merupakan smartphone layar lipat keluaran 2022 perusahaan asal Korea Selatan ini.

Meskipun pembaruan ini baru tersedia di Korea Selatan, pengguna berharap agar OS Android 14 beta dapat diuji coba di Indonesia, dan pasar global lainnya dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara di AS, program beta yang sama sedang berlangsung untuk seri Galaxy S21. Pengguna Galaxy S21, S21+, dan S21 Ultra dapat mendaftar untuk mengakses beta Android 14 melalui aplikasi Samsung Members.

Baca selengkapnya di sini 

 

2. Menjajal Laptop Baru Asus Vivobook Go 14 dan Vivobook Go 15, Apa Saja Bedanya?

Asus
Asus resmi meluncurkan Vivobook Go 14 dan Vivobook Go 15 untuk pasar Indonesia. (Liputan6.com/M. Labib Fairuz Ibad)

Asus Indonesia baru saja mengumumkan kehadiran dua laptop terbaru, Asus Vivobook Go 14 dan Asus Vivobook Go 15 di Indonesia.

Head of Public Relations Asus Indonesia, Muhammad Firman, menyampaikan laptop ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan produktif pengguna di mana dan kapan saja, serta menjadi salah satu gebrakan dari Asus untuk pasar laptop entry-level.

“Jumlah search keyword (Google) laptop di Indonesia kebanyakan dalam rentang Rp 6 hingga 7 juta. Nah, Vivobook Go ini berada di kasta ini, di bawah kasta Vivobook Pro,” ujar Firman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/10/2023).

Sekadar informasi, laptop Asus Vivobook Go 14 ini dipatok paling murah dengan harga Rp 6 jutaan, sementara Vivobook Go 15 mulai harga Rp 7 jutaan.

Kedua laptop besutan Asus ini sama-sama hadir dalam varian warna Transparent Silver, Mixed Black, dan Green Grey. Kamu juga sudah bisa membeli laptop ini di berbagai e-commerce dan toko offline partner Asus.

Kemudian, jika menilik namanya, kedua laptop ini terlihat memiliki perbedaan. Dan kali ini, tim Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk melakukan Hands-on dan mencari tahu, apa saja perbedaan keduanya?

Baca selengkapnya di sini 

 

3. Qualcomm Hadirkan Snapdragon X, Siap Jadi Pesaing M1 Besutan Apple

Logo Qualcomm Snapdragon di CES 2017
Logo Qualcomm Snapdragon di CES 2017. Liputan6.com/Corry Anestia

Qualcomm mengumumkan nama baru untuk platform PC ARM generasi berikutnya, yakni Snapdragon X. Mengutip dari situs webnya, Qualcomm Technologies telah mendorong batas-batas inovasi dalam mendukung pengalaman PC konsumen dan komersial.

Dijelaskan lebih lanjut, Snapdragon X merupakan kelanjutan dari Snapdragon 8cx besutan Qualcomm. Mengutip dari The Verge, Minggu (15/10/2023), chipset baru Snapdragon ini didasarkan pada teknologi CPU Oryon.

Oryon merupakan teknologi dari Nuvia, perusahaan yang diakuisisi Qualcomm pada 2021. Sebagai tambahan, Nuvia adalah startup yang didirikan oleh mantan insinyur Apple. Mereka sebelumnya dikenal menggarap chip seri A untuk iPhone dan iPad.

Melalui situs resmi perusahaan, SVP and Chief Marketing Officer Qualcomm Don McGuire menuturkan, "Kami memelopori konektivitas dalam komputasi dengan menghadirkan PC berkemampuan 5G pertama di dunia."

Ia juga menjelaskan, perusahaan memperkenalkan NPU khusus pertama di dunia untuk pemrosesan kecerdasan buatan (AI) di laptop. Tidak hanya itu, mereka juga mendorong kinerja baterai yang lebih awet untuk pemakaian hingga beberapa hari hanya dengan sekali pengisian daya.

Baca selengkapnya di sini 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya