Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda bertanya-tanya HP Android mana paling kencang di pasaran saat ini? Pasti hal ini sering muncul di kalangan pengguna smartphone.
Terlebih dengan sejumlah HP Android baru meluncur di pasaran hampir setiap bulannya untuk menunjang berbagai aktivitas, mulai dari main game, editing, hingga multitasking.
Baca Juga
Nah, baru-baru ini AnTuTu merilis daftar ponsel paling cepat di pasaran hingga bulan Februari 2024 kemarin.
Advertisement
Adapun daftar ini berdasarkan pada skor di platform benchmark tersebut, ditinjau dari sisi CPU, GPU, RAM, dan memori smartphone.
Mengutip laporan AnTuTu via Gizchina, Senin (4/3/2024), Oppo Find X7 dengan chipset Dimensity 9300 masih berada di posisi teratas seperti pada Januari 2024.
Ponsel milik Oppo ini mencatatkan skor 2.195.036. Di bawahnya ada ROG Phone 8 Pro dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3, di mana ponsel Asus ini mecetak skor 2.157.660.
Di tempat ketiga ada iQOO 12 yang dilengkapi dengan Snapdragon 8 Gen 3, dan mendapatkan skor AnTuTu di angka 2.120.878.
Tanpa panjang lebar, berikut adalah 10 HP Android paling kencang per Februari 2024 versi AnTuTu.
- Oppo Find X7 - 2.195.036 poin
- Asus ROG Phone 8 Pro - 2.157.660 poin
- iQOO 12 - 2.120.878 poin
- Red Magic 9 Pro+ - 2.105.949 poin
- Vivo X100 Pro - 2.098.634 poin
- Vivo X100 - 2.090.900 poin
- iQOO Neo9 Pro - 2.082.581 poin
- iQOO 12 Pro - 2.081.272 poin
- Nubia Z60 Ultra - 2.069.734 poin
- Oppo Find X7 Ultra - 2.061.537 poin
Seperti sebulan sebelumnya, tidak ada lini HP Xiaomi yang masuk ke dalam daftar AnTuTu untuk kelas flagship. Padahal, Xiaomi 14 series sudah meluncur di pasar China pada akhir tahun kemarin.
HP Android Kelas Menengah Tercepat
Kategori kelas menengah tidak mengalami perubahan besar baik dari merek yang masuk dalam daftar dan dominasi MediaTek dalam hal performa.
Kali ini, Redmi K70E yang dilengkapi Dimensity 8300 Ultra memperoleh skor 1.405.360, jauh melampaui Realme GT Neo5 SE (Snapdragon 7+ Gen 2) yang memperoleh skor 1.155.230.
- Redmi K70E - 1.405.360 poin
- Realme GT Neo5 SE - 1.155.230 poin
- Redmi Note 12 Turbo - 1.138.730 poin
- Oppo Reno11 5G -Â 1.004.001 poin
- iQOO Z8 -Â 954.705 poin
- iQOO Neo7 SE -Â 952.739 poin
- Redmi Note 12T Pro - 892.823 poin
- OnePlus Ace Racing Edition -Â 885.960 poin
- Redmi K60E -Â 879.974 poin
- Realme GT Neo 3 - 867.224 poin Â
Advertisement
Infinix Pamer Smartphone Gaming Baru
besutannya. Smartphone ini disebut mampu meraih skor 2,2 juta di pengukuran di AnTuTu Benchmark.
Berbekal data tersebut, HP Infinix ini besar kemungkinan memiliki spesifikasi yang gahar. Bahkan, bukan tidak mungkin akan dilengkapi dengan deretan fitur khas perangkat gaming.Â
Infinix sendiri sebelumnya sudah pernah merilis HP gaming yakni GT 10 Pro. Namun, perangkat tersebut belum bisa disebut sebagai smartphone gaming kelas flagship.Â
Alasannya, Infinix GT 10 Pro menggunakan chipset kelas menengah. Selain itu, fitur gaming yang dibenamkan dirasa belum terlalu lengkap, jika dibandingkan dengan smartphone gaming lainnya.Â
Untuk itu, seperti dikutip dari Gizchina, Selasa (27/2/2024), Infinix dikabarkan telah membenamkan chipset MediaTek Dimensity 9300 di perangkat ini.
Sayang, Infinix tidak banyak memberikan informasi terkait smartphone anyar tersebut. Kendati demikian, ada kemungkinan smartphone ini akan siap diperkenalkan dalam waktu dekat.Â
Selain chipset yang digunakan, smartphone ini juga disebut akan menggunakan teknologi Coolmax. Teknologi yang dikembangkan oleh Infinix.Â
CoolMax memanfaatkan Thermal-Electric Cooling dan Peltier Effect untuk distribusi suhu. Teknologi tersebut menjadi solusi pendinginan pertama di industri.
Andalkan CoolMax Technology untuk Sistem Pendingin
Kedua teknologi itu disebut membantu mengatur suhu chipset dan mendistribusikan pembuangan panas dengan cepat. Selanjutnya, panas dapat disebar ke seluruh body smartphone.
Infinix mengklaim berhasil menetapkan standar baru dengan sistem pendingin CoolMax. Teknologi ini menjanjikan penurunan suhu hingga 10 derajat celcius.
Dengan teknologi CoolMax, Dimensity 9300 yang akan digunakan di smartphone ini disebut akan memiliki efisiensi yang lebih tinggi.Â
Hal ini tidak hanya akan menghasilkan skor tinggi dalam benchmark, tetapi juga akan memastikan kinerja yang lebih optimal saat bermain game dalam jangka waktu lama.Â
Advertisement