Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm mengumumkan model terbaru dari lini Snapdragon X Series yang ditujukan untuk perangkat laptop. Kali ini, perusahaan tersebut meluncurkan Snapdragon X Plus.
Menurut Qualcomm, Snapdragon X Plus dilengkapi dengan CPU Qualcomm Oryon yang memberikan kinerja CPU hingga 37 persen lebih baik, tapi dengan konsumsi daya 54 persen lebih efisien dibandingkan pesaingnya.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, chipset ini juga disebut dirancang untuk memenuhi operasional aplikasi berbasis AI on-device dengan Qualcomm Hexagon NPU yang mampu mencapai 45 TOPS. Diklaim Qualcomm, kemampuan ini menjadikannya NPU tercepat di dunia untuk laptop.
Advertisement
"Snapdragon X Plus akan mendukung PC AI-Supercharged, yang memungkinkan lebih banyak pengguna mencapai tujuan komputasinya seiring pesatnya perkembangan dan penerapan AI yang semakin revolusioner," tutur SVP and GM Compute and Gaming Qualcomm Technologies Kedar Kondap dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (26/4/2024).
Bersama dengan peluncuran ini, Qualcomm juga memperkenalkan serangkaian aplikasi dan fitur baru yang dioptimalkan AI dengan berjalan di 45 TOPS NPU. Salah satunya adalah pembuatan kode dalam Visual Studio Code dari Codegen untuk membantu programmer menghasilkan kode baru secara instan.
Selain itu, fitur lainnya adalah kemampuan membuat musik di Audacity dengan memakai Riffusion AI secara on-device. Jadi, chipset ini mendukung pembuatan musik baru dari prompt atau musik yang sudah ada sebelumnya.
Terakhir, ada pula subtitle langsung di OBS Studio. Dijelaskan, kemampuannya mampu menerjemahkan secara otomatis 100 bahasa lisan ke dalam rangkaian kata dalam 100 bahasa berbeda memakai Whisper di perangkat.
Rencananya, sejumlah brand akan mulai meluncurkan perangkat yang memakai Snapdragon X Plus pada pertengahan 2024. Tak jauh berbeda, perangkat yang menggunakan Snapdragon X Elite juga akan diperkenalkan di periode yang sama.
Snapdragon 7+ Gen 3 Resmi Meluncur, Hadir dengan Dukungan AI Generatif On-Device
Sebelumnya, Qualcomm juga resmi meluncurkan Snapdragon 7+ Gen 3 yang hadir dengan kemampuan AI generatif on-device.
Dijelaskan, chipset Snapdragon ini mampu menjalankan berbagai macam model AI termasuk LLM (large language models) seperti Baichuan-7B, Llama 2, Gemini Nano, dan Zhipu ChatGLM.
Snapdragon 7+ Gen 3 juga dibekali dengan sejumlah fitur Snapdragon Elite Gaming, seperti Game Post Processing Accelerator dan Adreno Frame Motion Engine 2 yang mampu meningkatkan kualitas efek sekaligus grafis dalam game.
Dengan kemampuan tersebut, Qualcomm menjanjikan pengalaman bermain yang optimal bagi penggun, bahkan dengan visual sekelas PC. Dari sisi fotografi, chipset ini dibekali dengan 18-bit cognitive ISP dari Qualcomm.
"Hari ini merupakan ekspansi terbaru dari Snapdragon 7 Series yang membawa pengalaman terbaru bagi konsumen dalam menikmati hiburan favorit dengan mengintegrasikan teknologi generasi terbaru untuk pengalaman yang lebih baik," tutur Senior Vice President and General Manager of Mobile Handsets, Qualcomm Technologies Chris Patrick dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (23/3/2024).
Advertisement
Kemampuan Snapdragon 7+ Gen 3
Selain fitur AI generatif on-device, Chris menuturkan, Snapdragon 7+ Gen 3 juga dilengkapi dengan performa yang gahar, efisiensi daya optimal, hingga ketersediaan Wi-Fi 7 yang pertama kalinya hadir di Snapdragon 7 Series.
Adapun OnePlus disebut akan menjadi brand smartphone yang pertama mengadopsi chipset ini. Hal itu diungkapkan oleh President OnePlus China Louis Li.
"Berbekal platform yang powerful ini, kami sangat antusias untuk menghadirkan kecerdasan perangkat yang luar biasa, pengalaman gaming yang istimewa, dan kemampuan fotografi yang menakjubkan bagi pelanggan, lengkap dengan fitur-fitur lain," tutur Louis.
Deretan Smartphone yang Bakal Pakai Snapdragon 7+ Gen 3
Selain OnePlus, beberapa brand smartphone yang akan mengadopsi chipset ini pertama kali adalah Realme dan Sharp.
Rencananya, perangkat perdana yang akan mengadopsi Snadpragon 7+ Gen 3 akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.
Sekadar informasi, chipset ini menjanjkan peningkatan CPU 15 persen dan GPU 45 persen dibandingkan dengan pendahulunya. Begitu juga dengan konsumen daya yang lebih hemat hingga 5 persen.
Snapdragon 7+ Gen 3 dibangun pada arsitektur 4nm dengan prime core Cortex-X4, empat performace core, dan tiga efficiency core. Qualcomm menggunakan modem Snapdragon X63 di chipset ini.
Advertisement