Liputan6.com, Jakarta - Palworld, game populer yang sering disebut "Pokémon dengan senjata," semakin menarik perhatian gamer global.
Dibuat oleh Pocketpair, Palworld awalnya meluncur di platform PC Windows, PlayStation (kecuali di Jepang), dan Xbox.
Baca Juga
Namun, kini game Pokemon dengan senjata tersebut siap meyambangi perangkat mobile dalam waktu dekat ini.
Advertisement
Meski menghadapi gugatan hukum dari Nintendo dan The Pokémon Company atas dugaan pelanggaran hak paten, Pocketpair tetap melaju dengan rencana ekspansi.
Krafton, publisher terkenal lewat PUBG, mengonfirmasi telah memperoleh lisensi untuk membawa Palworld ke platform Android dan iOS.
"Kami ingin menginterpretasikan kembali elemen menyenangkan dan utama di Palworld agar sesuai dengan pengalaman bermain di Android dan iOS," kata Krafton, sebagaimana dikutip dari The Verge, Kamis (3/10/2024).
Palworld pertama kali dirilis di PC dan konsol pada Januari, di mana jutaan pemain menjelajahi Kepulauan Palpagos sambil menangkap berbagai makhluk. Dengan gameplay unik dan grafis memukau, game ini langsung menjadi hit.
Namun, Nintendo menantang Pocketpair dengan tuduhan melanggar paten terkait Pokémon. Pocketpair menegaskan, "Kami tidak mengetahui paten spesifik yang dituduhkan kami langgar," meski perdebatan hukum masih terus berlangsung.
Sementara itu, perilisan Palworld di PlayStation 5 telah tertunda di Jepang, namun antisipasi terus meningkat menjelang kehadirannya di platform mobile.
Apakah Palworld mampu menghadapi tantangan hukum ini dan meraih kesuksesan di perangkat mobile? Hanya waktu yang akan menjawab.
Agensi Jepang Larang Para Talent Sebut Nama Palworld di Publik, Apa Alasannya?
Sejumlah selebritas asal Jepang dilaporkan telah diminta untuk tidak menyebut nama Palword dalam aktivitasnya. Menurut laporan, tindakan ini dilakukan oleh salah satu agensi di negara tersebut pada para talent-nya.
Mengutip informasi dari Gamerant, Selasa (6/2/2024), agensi tersebut meminta para artisnya untuk tidak menyebut nama Palworld di media sosial atau ketika berada di depan publik. Namun, informasi soal agensi dan artis yang terdampak kebijakan ini tidak diungkap.
Dijelaskan lebih lanjut, tindakan ini diambil untuk tetap menjaga hubungan baik dengan The Pokemon Company, sebagai pemilik Pokemon. Keputusan ini juga dibuat dengan mempertimbangkan kemungkinan kolaborasi di masa depan dengan perusahaan tersebut.
Seperti diketahui, Pokemon merupakan brand yang begitu populer di Jepang. Sementara Palworld yang saat ini tengah naik daun kerap disebut sebagai peniru dari Pokemon.
Advertisement
Pernyataan The Pokemon Company
Oleh sebab itu, kebijakan dari agensi tersebut disebut masuk akal. Terlebih, The Pokemon Company telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kehadiran game Palworld yang disebut-sebut mirip dengan Pokemon.
"Kami telah menerima banyak pertanyaan mengenai game perusahaan lain yang dirilis pada Januari 2024," tulis The Pokemon Company di situs resminya, dikutip Senin (29/1/2024).
Mereka memang tidak secara eksplisit menyebut soal Palworld, tapi pernyataan ini jelas merujuk pada game yang rilis tanggal 19 Januari 2024 tersebut.
Dalam pernyataan tersebut, The Pokemon Company menyebut pihaknya belum membeirkan izin apa pun, atas pengguna kekayaan intelektual atau Pokemon, yang ada dalam game tersebut.
The Pokemon Company Tanggapi Ramainya Game Palworld
"Kami bermaksud menyelidiki dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi tindakan apa pun yang melanggar hak kekayaan intelektual terkait Pokémon," kata mereka.
"Kami akan terus menghargai dan memelihara setiap Pokémon dan dunianya, serta berupaya menyatukan dunia melalui Pokémon di masa depan," pungkas perusahaan itu.
Di tengah popularitasnya yang meroket di kalangan gamer, game Palworld memang menimbulkan sejumlah kontroversi, termasuk karena banyak dikaitkan dengan Pokemon.
Bahkan, Nexus Mods, platform konten-konten mod untuk game, menolak mod Pokemon untuk Palworld, karena kekhawatiran langkah hukum dari Nintendo jika mereka memfasilitasinya.
Berbicara kepada PCGamesN, pimpinan komunitas Nexus Mods Mathew Elliott mengatakan bahwa mereka “tidak nyaman” menampung mod Pokemon untuk Palworld, tapi akan mengizinkan mod lain untuk game itu.
Advertisement