Pemanfaatan Platform Berbasis AI Bantu Pebisnis Pemula dan UMKM Berkembang

Perkembangan bisnis di Indonesia semakin pesat, tapi tantangan seperti strategi pemasaran dan manajemen keuangan masih menjadi kendala. Kehadiran platform berbasis AI jadi solusi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Feb 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 15:00 WIB
tujuan bisnis ritel
tujuan bisnis ritel ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan bisnis di Indonesia yang semakin pesat ikut mendorong munculnya pebisnis pemula serta pelaku usaha kecil dan menengah. Kendati demikian, pertumbuhan itu juga menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam pengelolaan bisnis.

Beberapa tantangan tersebut di antaranya adalah keterbatasan sumber daya, strategi pemasaran, hingga manajemen keuangan yang kurang optimal. Melihat hal tersebut, Bizpro.id pun hadir untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis.

Menurut Founder Bizpro.id Niki Nugraha Achmad, platform digital ini menyediakan berbagai alat bantu bisnis guna meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan usaha.

"Salah satu produk unggulan Bizpro.id adalah Social Maker, sebuah sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mengelola banyak akun Instagram dalam satu dashboard," tutur Niki dalam siaran pers yang diterima, Rabu (5/2/2025).

Berbekal teknologi AI, Social Maker memiliki sejumlah kemampuan seperti menganalisis performa akun, merekomendasikan waktu terbaik untuk mengunggah, hingga mengoptimalkan interaksi dengan audiens dan mengelola banyak akun Instagram.

"Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dalam mengelola media sosial mereka sekaligus meningkatkan efektivitas strategi pemasaran digital," tuturnya lebih lanjut.

Bizpro.id berusaha berkembangan menjadi solusi bisnis yang lebih luas dalam satu ekosistem. Platform ini berambisi menjadi mitra strategis bagi pebisnis menghadapi tantangan industri yang makin kompetitif.

Ke depan, Bizpro.id berencana menambahkan fitur-fitur baru seperti integrasi dengan marketplace dan sistem pembayaran digital untuk memberikan kemudahan lebih baik bagi pengguna.

Selain menyediakan alat bantu bisnis, Bizpro.id juga berkomitmen memberikan edukasi pada pengguna lewat sejumlah inisiatif, seperti webinar bisnis, artikel edukatif, serta forum diskusi.

Dengan teknologi yang terus diperbarui dan dukungan fitur lengkap, Bizpro.id berupaya menawarkan solusi praktis bagi pebisnis pemula dan SME yang ingin berkembang lebih cepat dan terarah.

Menteri Komdigi Sebut AI Dapat Bantu Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%

administrasi bisnis kerja apa
administrasi bisnis kerja apa ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Digital (Menteri Komdigi), Meutya Hafid menjelaskan perkembangan teknologi, salah satunya Artificial Intelligence (AI) dapat membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

“Dengan teknologi tersebut diharapkan, target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto sebesar 8 persen akan dapat tercapai,” kata Meutya dalam acara Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024). 

Meutya menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir, AI telah mengalami perkembangan yang signifikan. Tren menunjukkan kenaikan investasi pada AI generatif di sektor swasta yang meningkat lebih dari 6 kali lipat dari USD 4 miliar pada 2021 menjadi USD 25 miliar pada 2023.

Meutya menuturkan, perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, tahun 2034 akan menjadi titik penting bagi Indonesia untuk mencapai status high income economy pada 2038. 

 

Mampu Dorong Produktivitas

Pada tahun-tahun tersebut, PDB per kapita nasional diperkirakan akan mencapai USD 15.700 atau 3 kali lipat  lebih besar dari PDB per kapita 2023. 

“Dengan asumsi bahwa kesejahteraan harus diatasi melalui pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong produktivitas. Artinya 5 tahun ke depan yang akan kita jalani bersama-sama merupakan periode yang amat kritikal yang akan menentukan arah dan laju kemajuan bangsa Indonesia,” jelas Meutya. 

Adapun untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Menteri Komdigi Meutya  Hafid menyebut di Komdigi telah menunjukkan visi Indonesia Digital 2045. Ini merupakan dokumen strategis yang dapat menjadi panduan baik untuk pemerintah, industri, maupun juga masyarakat dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital. 

Hal ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital Indonesia yang inklusif, yang memberdayakan, terpercaya, dan berdaulat. 

“Dokumen ini juga meletakkan kecerdasan artificial atau AI menjadi salah satu teknologi utama yang perlu diperkuat tata kelola, pengembangan, maupun pengembangannya,” pungkas Meutya. 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya