`Grand Theft Auto V` Hasilkan US$ 800 Juta Dalam Sehari

Rockstar Games dan Take Two telah mengapalkan sekitar 25 juta unit keping CD video game GTA V ke seluruh dunia.

oleh Adhi Maulana diperbarui 19 Sep 2013, 14:48 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2013, 14:48 WIB
gta-2-130919b.jpg

Kabar bahagia datang untuk Rockstar Games dan Take-Two, pembesut dan publisher sekuel terbaru video game kontroversial Grand Theft Auto V (GTA V). Mereka mengklaim telah mencetak angka penjualan yang sangat fantastis, yaitu US$ 800 juta atau sekitar Rp 820 miliar dalam satu hari penjualan.

Menurut yang dikutip dari siaran pers laman resmi Take2Games, Kamis (19/9/2013), Rockstar Games dan Take Two telah mengapalkan sekitar 25 juta unit keping CD video game GTA V ke seluruh dunia. Hanya Brazil dan Jepang saja yang baru akan menyusul pekan depan.

Namun sayangnya, mereka tak mengungkap seberapa banyak keping CD yang telah terjual. Hanya dijelaskan bahwa lebih dari 8300 toko video game di berbagai penjuru dunia menyatakan bahwa stok mereka telah habis terjual.

Kesuksesan GTA V di pasaran sebelumnya telah diprediksi oleh Colin Sebastian, analis ternama dari lembaga riset Robert W. Baird & Co. Tak tangung-tanggung, ia memperkirakan video game bermuatan kekerasan dan pornografi ini akan laku keras dan dapat mencetak angka penjualan sebesar US$ 1 miliar atau sekitar lebih dari Rp 1 triliun hanya dalam waktu satu bulan.

Rockstar Games diketahui memang tak main-main dalam menggarap sekuel terbaru video game brutal GTA V. Video game ini hadir sebagai seri pertama dari keseluruhan seri Grand Theft Auto yang telah mengusung mode bermain multiplayer. Bahkan, GTA V juga telah secara resmi menyandang gelar sebagai judul video game dengan biaya pembuatan termahal di dunia untuk saat ini. (dhi/gal)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya