Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) segera dilepas ke smartphone Android dan iPhone. Meskipun begitu, bukan berarti ponsel buatan perusahaan asal Kanada itu lantas kehilangan penggemar di pasaran.
Handset versi lama BlackBerry yang masih menggunakan sistem operasi BlackBerry OS jadul cukup banyak beredar. Beberapa situs jual beli online tak segan memajang seri lama ponsel itu dengan iming-iming harga dan diskon yang menarik.
"Banyak ponsel BlackBerry versi lama yang sudah tidak diproduksi lagi masih beredar di Indonesia. Distributornya sudah pasti bukan rekanan resmi kami," kata Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry South East Asia kepada Liputan6.com di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia juga menambahkan, saat ini yang menjadi distributor resmi BlackBerry di Indonesia hanya ada tiga, antara lain PT Teletama Artha Mandiri (TAM), PT Comtech Selular atau Trikomsel Oke, dan PT Surya Citra Multimedia (SCM).
"Selain dari 3 distributor itu kami yakinkan barangnya bukan berasal dari gudang BlackBerry. Kami tidak menjamin barang tersebut, bisa saja barang itu refurbish atau rekondisi alias barang rusak yang diperbarui," kata Ardo.
Walaupun sudah diketahui barang yang dijual tak jelas asal-usulnya, Ardo mengaku perusahaannya tak menggugat para distributor yang tak bekerjasama secara resmi dengan BlackBerry Indonesia.
"Kami gak gugat distributor (tak resmi) itu, bagaimanapun mereka jual produk BlackBerry. Tapi, bukan berarti kami tinggal diam, tawaran kerjasama sekaligus dialog untuk mencari jalan tengah sudah sering dilakukan," tambah Ardo lagi.
Pihak BlackBerry Indonesia mengaku telah melakukan banyak cara untuk membuat pasar lebih pintar memilih produk BlackBerry agar tak tertipu. Diskon dan berbagai kerjasama dengan distributor resmi diklaim telah digelar agar membuat pengguna lebih memilih produk dari rekanan BlackBerry. (den/dew)
Waspadai Handset BlackBerry 'Rongsokan' di Pasaran
Menurut BlackBerry, barang yang dijual dstributor tak resmi bisa saja barang refurbish atau rekondisi alias barang rusak yang diperbarui.
Diperbarui 05 Okt 2013, 10:19 WIBDiterbitkan 05 Okt 2013, 10:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Aldi Satya Mahendra Capai Target 10 Besar, Target Selanjutnya Cari Konsistensi
Parkir Liar di Tanah Abang, Warga Jakut Kaget Dimintai Rp60 Ribu
Warga Asal Bekasi Ditemukan Tewas dalam Kamar Indekos di Manado
Berhasil Tampil di Jakarta World Cinema 2024, Inilah Sinopsis Film Indonesia Winter Elegy di Vidio
Polisi di Buton Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
KAI Commuter Layani 19 Juta Penumpang saat 22 Hari Angkutan Lebaran 2025
Gubernur Khofifah Sowan ke Jokowi, Bahas Pengaruh Perang Dagang AS-China
Agar Atlet Juga Berpendidikan, NOC Indonesia Luncurkan Program Indonesian Student Athlete
Gelombang Boikot Produk Terafiliasi Israel Diprediksi Bakal Semakin Masif, Ini Penyebabnya
Profil Jordan Thompson: Mesin Poin Jakarta Pertamina Enduro di PLN Mobile Proliga 2025
Jurus Pemkot Semarang Turunkan Angka Stunting
Hercules: Ijazah Jokowi Asli, Jangan Cari Sensasi